Cortidex tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan atau gangguan kesehatan lain yang berhubungan dengan sistem imun dan kekurangan hormon. Misalnya saja, radang sendi, gangguan darah atau hormon, reaksi alergi parah atau anafilaksis, dan penyakit autoimun seperti lupus.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan dan pencernaan, masalah mati, serta jenis kanker tertentu.
Cortidex tablet mengandung zat aktif dexamethasone. Zat aktif ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Cortidex tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan dan kondisi kesehatan lainnya, seperti:
Jika diberikan dalam dosis rendah, dexamethasone akan memberikan efek antiinflamasi atau antiradang seperti kortikosteroid lainnya. Sementara, dalam dosis yang lebih tinggi dexamethasone akan bersifat imunosupresif atau menekan sistem imun.
Dexamethasone yang sudah digunakan dalam jangka panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Dokter akan menurunkan dosis dexamethasone secara bertahap sebelum menghentikan obat ini.
Dexamethasone 0,5 mg
Peradangan dan penyakit autoimun
Harus dikonsumsi bersama makanan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C
Cortidex adalah obat keras yang mengandung dexamethason, berkhasiat untuk mengatasi alergi, penyakit kolagen, reumatik , leukimia dan limfoma, syok, gangguan saluran pernapasan, gangguan pembentukan komponen darah, pembengkakan pada jaringan.
Merek: Cortidex
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Sanbe Farma
Manufacture: Sanbe Farma
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet.
Alergi, penyakit kolagen, reumatik , leukimia dan limfoma, syok, gangguan saluran pernapasan, gangguan pembentukan komponen darah, pembengkakan pada jaringan.
Sebaiknya dikonsumsi bersama makan.
Kekurangan air dan garam, bengkak, tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan siklus menstruasi (amenore), keringat berlebih (hiperhidrosis), gangguan mental, peradangan pada pankreas, kematian jaringan tulang akibat kekurangan aliran darah (osteonekrosis), otot melemah, sindrom cushing, gangguan penglihatan, nafsu makan bertambah, serta menghambat pertumbuhan.