Contrexyn tablet merupakan obat yang berfungsi untuk menurunkan demam pada anak-anak, baik karena flu atau imunisasi.
Imunisasi diberikan pada setiap anak untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga risiko anak mengalami infeksi virus penyebab penyakit akan menurun. Setelah tubuh diberi imunisasi, tubuh secara alami meresponsnya dengan meningkatkan suhu tubuh.
Demam setelah imunisasi adalah hal wajar karena hal tersebut menunjukkan bahwa tubuh sedang membentuk kekebalan tubuh.
Akan tetapi, berbeda halnya dengan demam karena flu yang terjadi akibat masuknya infeksi virus influenza, yang kemudian menimbulkan peningkatan suhu tubuh.
Jika anak Anda demam, segera berikan Contrexyn tablet yang mengandung zat aktif aspirin. Zat aktif ini dapat meredakan peradangan penyebab demam dan mengurangi rasa nyeri.
Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas yang tidak membutuhkan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ, pasti asli dan aman digunakan!
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Aspirin merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Obat ini bertindak sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam), serta dapat membantu proses pengenceran darah.
Berdasarkan proses kerja dalam tubuh, aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki status:
Aspirin atau asam asetilsalisilat bekerja dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase-1 (COX-1) dalam membentuk senyawa penyebab peradangan, yaitu prostaglandin.
Prostaglandin dibentuk ketika tubuh mengalami infeksi atau kecelakaan traumatis, seperti terluka dan terbentur. Bengkak merupakan tanda peradangan yang diakibatkan oleh prostaglandin.
Dengan berkurangnya produksi prostaglandin, maka nyeri, demam, dan bengkak di tubuh akan mereda.
Aspirin (asetosal/asam asetilsalisilat) 80 mg
Anak-anak:
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Hentikan pemakaian satu minggu sebelum operasi karena akan menghambat proses pembekuan darah.
Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Contrexyn tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Contrexyn Tablet menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika mengalami:
1 strip isi 4 tablet @ 80 mg
Sesuai kemasan per Oktober 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aspirin?mtype=generic
Diakses pada 12 Oktober 2021
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/daily-aspirin-therapy/art-20046797
Diakses pada 12 Oktober 2021
RxList. https://www.rxlist.com/consumer_aspirin/drugs-condition.htm
Diakses pada 12 Oktober 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/aspirin-side-effects-drug-center.htm#overview
Diakses pada 12 Oktober 2021