SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Comdipin tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan nyeri dada

Comdipin 5 mg 6 Tablet


Harga Produk
Rp 13.056


Tersedia 12 Penjual

Urutkan
Apotek Wellings Sunter
Rp 34.900
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Wellings Greenville
Rp 34.900
Apotek Wellings GreenvilleKota Jakarta Barat
6.77 km
Apotek Wellings Teluk Gong
Rp 34.900
Apotek Wellings Teluk GongJakarta Utara
6.86 km
Apotek Wellings Kelapa Gading
Rp 34.900
Apotek Wellings Kelapa GadingKota Jakarta Utara
9.45 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Comdipin tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan nyeri dada. Comdipin tablet mengandung amlodipine besylate yang setara dengan amlodipine 5 mg.

Amlodipine adalah obat yang bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Amlodipine besylate dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak 6 tahun ke atas.

Selain mengatasi tekanan darah tinggi dan nyeri dada, obat ini juga dapat mengatasi penyempitan pembuluh darah arteri koroner atau pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Comdipin 5 mg 6 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi dan antiangina

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker (CCB)

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Amlodipine Medikon tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Amlodipine berada dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat menghambat masuknya ion kalsium ke dalam otot polos pembuluh darah dan otot jantung. Selain itu, obat ini juga bekerja langsung pada otot polos vaskular untuk mengurangi hambatan aliran darah dalam pembuluh darah perifer (resitensi vaskular perifer) dan tekanan darah, serta melebarkan pembuluh darah arteri dan koroner.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik pada saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) adalah 64-90%.
  • Distribusi: Sekitar 93% obat yang beredar terikat pada protein plasma pada pasien hipertensi. Melewati plasenta dan memasuki ASI, volume distribusi sekitar 60-65%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, dengan sekitar 90% diubah menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine sebanyak 60%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Mengobati penyempitan arteri koroner
  • Mengatasi nyeri dada yang timbul ketika beristirahat, pada malam hari, ataupun pagi hari (angina prinzmetal)
  • Mengatasi nyeri dada yang disebabkan penyakit jantung koroner (angina kronis)
  • Menurunkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung

Komposisi

Amlodipine besylate setara amlodipine 5 mg

Dosis

Dewasa:

  • Dosis awal: 5 mg sebanyak 1 kali/hari, dikonsumsi selama 1-2 minggu
  • Dosis malsimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari

Anak-anak berusia 6 tahun ke atas : 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari

  • Dosis maksimal: 5 mg sebanyak 1 kali/hari

Pasien lanjut usia: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit perut
    Olahraga ringan dapat membantu meredakan sakit perut. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Sakit kepala
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
    Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Diare
    Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan. Lalu, duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Sembelit (konstipasi)
    Konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran segar. Minumlah banyak air.
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Kelelahan
  • Badan lemas (astenia)
  • Sakit punggung
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Mengantuk
  • Nyeri dada
  • Peningkatan berat badan
  • Pembengkakan karena penumpukan cairan pada jaringan atau organ (edema)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Penurunan jumlah trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Melambatnya denyut jantung (bradikardi)
  • Nyeri sendi (arthralgia)
  • Detak jantung di atas normal (palpitasi)
  • Kram otot
  • Kecemasan
  • Depresi

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh karena kelainan otot-otot jantung (gagal jantung kongestif)
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien penderita lanjut usia
  • Anak-anak
  • Pasien yang mengalami penyumbatan saluran kemih
  • Pasien dengan penyempitan katup jantung (stenosis aorta)
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita penyempitan katup jantung berat (stenosis aorta derajat tinggi)
  • Pasien penderita gagal jantung setelah serangan jantung (infark miokard) akut
  • Pasien dengan kondisi jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik)
  • Pasien yang alergi terhadap amlodipine
  • Pasien penderita tekanan darah rendah (hipotensi) yang berat

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ciclosporin.
    Mengonsumsi amlodipine dan ciclosporin bersama-sama dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh, sehingga meningkatkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin.
    Penggunaan bersama simvastatin dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan atau kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Obat golongan antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah
  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan terjadinya hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga di bawah normal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit parah pada perut tanpa atau disertai diare berdarah, serta merasa mual dan muntah. Gejala tersebut bisa menjadi tanda peradangan pankreas (pankreatitis).
  • Perubahan warna kulit atau bagian putih mata menguning. Gejala tersebut bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada organ hati.
  • Timbul nyeri dada yang baru atau nyeri dada yang lebih buruk dari sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan karena bisa menjadi gejala serangan jantung.

Nomor Izin Edar

DKL0804130510A1

Kemasan

1 strip @ 6 tablet (5 mg)

Produsen

Combiphar
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)Mengobati penyempitan arteri koronerMengatasi nyeri dada yang timbul ketika beristirahat, pada malam hari, ataupun pagi hari (angina prinzmetal)Mengatasi nyeri dada yang disebabkan penyakit jantung koroner (angina kronis)Menurunkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung

Dewasa:Dosis awal: 5 mg sebanyak 1 kali/hari, dikonsumsi selama 1-2 mingguDosis malsimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hariAnak-anak berusia 6 tahun ke atas : 2,5 mg sebanyak 1 kali/hariDosis maksimal: 5 mg sebanyak 1 kali/hariPasien lanjut usia: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Sakit perutOlahraga ringan dapat membantu meredakan sakit perut. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan handuk hangat atau botol berisi air panas.Sakit kepalaIstirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.DiareMinumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.PusingJika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan. Lalu, duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Sembelit (konstipasi)Konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran segar. Minumlah banyak air.Telinga berdenging (tinnitus)KelelahanBadan lemas (astenia)Sakit punggungKesulitan tidur (insomnia)MengantukNyeri dadaPeningkatan berat badanPembengkakan karena penumpukan cairan pada jaringan atau organ (edema)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Tekanan darah rendah (hipotensi)Penurunan jumlah trombosit dalam darah (trombositopenia)Melambatnya denyut jantung (bradikardi)Nyeri sendi (arthralgia)Detak jantung di atas normal (palpitasi)Kram ototKecemasanDepresi

Nama Produk

Comdipin 5 mg 6 Tablet

Total

Rp 34.900