Clobetasol Salep 10 g

Clobetasol merupakan obat golongan kortikosteroid, yaitu obat dengan kandungan steroid yang mampu meredakan peradangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, clobetasol diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Penyerapan bervariasi tergantung pada dosis, kekuatan atau integritas lapisan epidermis, dan penggunaan pembalut.
• Distribusi: Distribusi minimal ke dalam lapisan kulit (dermis).
• Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
• Ekskresi: Melalui urine dan feses.

Clobetasol salep digunakan untuk terapi jangka pendek pada kondisi kulit, seperti:

• Alergi dengan gejala, seperti gatal, bengkak, kemerahan pada kulit, dan ruam kulit
• Peradangan pada kulit yang disertai rasa gatal dan kemerahan pada kulit (dermatitis)
• Kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal (eksim rekalsitrans)
• Peradangan yang ditandai dengan ruam datar berwarna ungu atau kemerahan pada kulit (lichen planus)
• Penyakit kulit yang menyerang jaringannya sendi yang muncul dengan gejala klinis yang hanya terbatas pada kulit (lupus eritematosus diskoid)
• Peradangan kulit yang ditandai dengan adanya gatal, ruam, kulit kering, tebal, dan bersisik (psoriasis)

Clobetasol bekerja dengan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan pembentukan, pelepasan, dan aktivitas zat penyebab peradangan, seperti histamin, leukotrien, dan prostaglandin.

Clobetasol salep adalah obat untuk terapi jangka pendek dalam mengatasi peradangan kulit, seperti psoriasis, eksim, lichen planus, dan diskoid lupus erythematosus. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Oleskan sebanyak 1-2 kali/hari.

Oleskan salep tipis-tipis pada bagian yang kulit yang gatal dan meradang. Terapi dilakukan selama maksimal delapan minggu.

• Sensasi rasa terbakar atau perih pada kulit
  Reaksi ini mungkin terjadi dalam beberapa hari pertama, tetapi biasanya membaik setelah ini.
• Clobetasol propionate dapat menembus kulit dan masuk ke aliran darah
  Hal ini biasanya tidak menyebabkan masalah, kecuali Anda menggunakan clobetasol propionate secara teratur pada area kulit yang luas.
• Penipisan kulit, bekas luka permanen, gatal kemerahan akibat kontak langsung dengan zat yang menimbulkan alergi (dermatitis kontak), jerawat, gangguan kulit wajah berupa kemerahan dan bintik seperti jerawat (rosacea), serta pertumbuhan rambut di tempat aplikasi krim
  Hal ini biasanya hanya akan memengaruhi jika menggunakan clobetasol propionate untuk jangka waktu yang lama.

Simpan pada suhu 20-25°C.

• Ibu hamil dan menyusui
• Anak-anak
• Pasien yang menderita rasa gatal pada bagian genital (pruritus genital)

Hindari penggunaan jangka panjang dalam jumlah besar pada area kulit yang luas serta di sekitar mata dan mukosa lainnya.

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Clobetasol salep pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

• Pasien yang alergi terhadap clobetasol propionate, golongan kortikosteroid yang lain, atau salah satu kandungan dalam obat ini
• Pasien dengan peradangan pada kulit di sekitar mulut (dermatitis perioral)
• Pasien dengan gangguan pada kulit wajah yang ditandai dengan adanya bintik kemerahan pada wajah (rosacea)
• Anak-anak berusia di bawah satu tahun dengan peradangan kulit

Jangan digunakan pada bagian sekitar mata. Obat ini tidak ditujukan untuk pengobatan lesi atau luka pada kulit akibat infeksi virus, misalnya herpes simpleks dan cacar air, serta jerawat (akne vulgaris).

• Deferasirox
  Clobetasol dapat meningkatkan efek yang merugikan atau efek toksik atau racun.
• Ritonavir dan itraconazole
  Penggunaan dengan obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
• Ceritinib
  Clobetasol dapat meningkatkan efek obat di atas dalam menurunkan kadar gula darah.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa menggunakan obat
  Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Hentikan penggunaan Clobetasol salep dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

• Masalah kelenjar adrenal dengan gejala, seperti sakit perut atau muntah yang sangat parah, otot lemah, nafsu makan hilang, berat badan turun, merasa pusing, pingsan atau sangat lelah, atau suasana hati berubah
• Tanda munculnya infeksi baru, seperti kulit merah atau bengkak, ada bercak putih di kulit, atau cairan kuning keluar dari kulit 
• Timbul benjolan berisi nanah (pustula) di bawah kulit
• Masalah penglihatan

1 box isi 1 tube @ 10 g