SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Clinovir tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi virus seperti cacar air dan herpes simplex

Clinovir Tablet 400 mg (3 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 277.200


Tersedia 16 Penjual

Urutkan
Apotek Green Lake
Rp 307.145
Apotek Green LakeKota Tangerang
13.77 km
Apotek Mose Nusa Jaya
Rp 277.510
Apotek Mose Nusa JayaKota Tangerang Selatan
14.45 km
Apotek Berkah Salamah
Rp 336.000
Apotek Berkah SalamahKota Tangerang Selatan
16.35 km
Apotek Padi Farma
Rp 290.201
Apotek Padi FarmaTangerang Selatan
17.77 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Clinovir tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi virus, seperti cacar air dan herpes simplex yang terdiri dari herpes simplex tipe 1 dan herpes simplex tipe 2. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Clinovir 400 mg tablet mengandung zat aktif acyclovir.

Acyclovir berfungsi untuk mengurangi tingkat keparahan dan membantu luka sembuh lebih cepat, serta mencegah terbentuknya luka baru dan meringankan rasa sakit atau gatal.

Selain itu, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, acyclovir dapat menurunkan risiko penyebaran virus ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serius.

Informasi zat aktif :

Acyclovir merupakan obat golongan antivirus. Obat ini bekerja dengan menurunkan kemampuan virus berkembang biak di tubuh Anda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, acyclovir diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi atau penyerapan rendah di dalam saluran cerna.
  • Distribusi: Bekerja secara luas ke jaringan tubuh.
  • Metabolisme: Diubah menjadi acyclovir monophosphate dan selanjutnya diubah menjadi acyclovir diphosphate, lalu kemudian menjadi acyclovir triphosphate sebagai bentuk aktifnya.
  • Ekskresi: Sebanyak 9-14% dalam bentuk metabolit dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 2-3 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Interaksi obat :

  • Cidovofir.
    Penggunaan bersama acyclovir meningkatkan risiko gangguan ginjal.
  • Probenecid, cimetidine, adam mikofenolat.
    Penggunaan bersama acyclovir dapat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma.
  • Theophylline.
    Penggunaan bersama asiklovir meningkatkan konsentrasi theophylline, sehingga meningkatkan efek sampingnya.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Mudah memar atau berdarah serta bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit Anda.
  • Tanda-tanda masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, serta sesak napas.
  • Perubahan perilaku.
  • Kebingungan dan halusinasi.

Indikasi (manfaat)

  • Herpes simplex tipe 1, yaitu tipe herpes yang menyebabkan luka di sekitar mulut dan bibir.
  • Herpes simplex tipe 2, yaitu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang ditandai dengan adanya lepuhan atau luka di sekitar alat kelamin dan rektum.
  • Herpes genital, yaitu penyakit menular seksual pada wanita dan pria yang menyebabkan area kelamin dan rektum terbentuk luka melepuh.
  • Cacar air yang disebabkan virus Varicella zoster.
  • Herpes zoster atau cacar api.

Acyclovir merupakan obat antivirus yang bekerja dengan cara mengganggu pembentukan enzim DNA polimerase, yaitu enzim yang digunakan untuk memperbanyak (replikasi) DNA virus. Dengan menghambat pembentukan enzim DNA polimerase, maka replikasi virus dapat dihambat, sehingga penyebaran dan perkembangan virus di dalam tubuh pun terhenti.

Komposisi

Acyclovir 400 mg.

Dosis

Pengobatan infeksi herpes simplex: 200 mg sebanyak 5 kali/hari dengan jarak setiap 4 jam, selama 5 hari. Namun, pada beberapa infeksi pengobatan dapat diperpanjang.

  • Pada pasien gangguan sistem imun (immuno-compromised), misalnya setelah transplantasi sumsum atau pasien dengan gangguan penyerapan pada usus: Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/kali.

Pencegahan herpes simplex: 200 mg sebanyak 4 kali/hari dengan jarak setiap 6 jam.

  • Pada beberapa pasien gangguan sistem imun (immuno-compromised), misalnya setelah transplantasi sumsum atau pasien dengan gangguan penyerapan pada usus: Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko.

Pengobatan herpes zoster: 800 mg sebanyak 5 kali sehari dengan jarak setiap 4 jam, selama 7 hari.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Efek Samping

  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini, jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Gangguan makan (anoreksia).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita kebocoran obat atau cairan dari vena ke jaringan sekitar selama pemberian obat kemoterapi (ekstravasasi).
  • Pasien yang mengonsumsi acyclovir dalam dosis tinggi.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien dengan gangguan sistem imun (immunocompromised).
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.
  • Pasien lanjut usia, yaitu 65 tahun ke atas.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap acyclovir.
  • Pasien penderita masalah ginjal.

Nomor Izin Edar

DKL9321614310B1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Herpes simplex tipe 1, yaitu tipe herpes yang menyebabkan luka di sekitar mulut dan bibir.Herpes simplex tipe 2, yaitu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang ditandai dengan adanya lepuhan atau luka di sekitar alat kelamin dan rektum.Herpes genital, yaitu penyakit menular seksual pada wanita dan pria yang menyebabkan area kelamin dan rektum terbentuk luka melepuh.Cacar air yang disebabkan virus Varicella zoster.Herpes zoster atau cacar api.Acyclovir merupakan obat antivirus yang bekerja dengan cara mengganggu pembentukan enzim DNA polimerase, yaitu enzim yang digunakan untuk memperbanyak (replikasi) DNA virus. Dengan menghambat pembentukan enzim DNA polimerase, maka replikasi virus dapat dihambat, sehingga penyebaran dan perkembangan virus di dalam tubuh pun terhenti.

Pengobatan infeksi herpes simplex: 200 mg sebanyak 5 kali/hari dengan jarak setiap 4 jam, selama 5 hari. Namun, pada beberapa infeksi pengobatan dapat diperpanjang.Pada pasien gangguan sistem imun (immuno-compromised), misalnya setelah transplantasi sumsum atau pasien dengan gangguan penyerapan pada usus: Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/kali.Pencegahan herpes simplex: 200 mg sebanyak 4 kali/hari dengan jarak setiap 6 jam.Pada beberapa pasien gangguan sistem imun (immuno-compromised), misalnya setelah transplantasi sumsum atau pasien dengan gangguan penyerapan pada usus: Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko.Pengobatan herpes zoster: 800 mg sebanyak 5 kali sehari dengan jarak setiap 4 jam, selama 7 hari.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Mual.Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Muntah.Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Sakit kepala.Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini, jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.Pusing.Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Diare.Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Gangguan makan (anoreksia).

Nama Produk

Clinovir Tablet 400 mg (3 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 307.145