SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Clinovir Tablet 400 mg  harga terbaik

Clinovir 400 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 74.265


Tersedia 46 Penjual

Urutkan
Apotek Seni Budaya
Rp 96.800
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
Apotek Wellings Sunter
Rp 104.800
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Golden Sehat Duri Raya
Rp 107.000
Apotek Golden Sehat Duri RayaKota Jakarta Barat
6.46 km
Apotek AIS
Rp 114.000
Apotek AISKota Jakarta Selatan
6.65 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Clinovir tablet adalah obat untuk mengatasi virus, seperti cacar air, cacar ular, serta penyakit herpes yang ditandai dengan munculnya lepuhan pada kulit berwarna kemerahan dan berisi cairan.

Obat ini mengandung zat aktif acyclovir. Zat ini tidak membunuh virus di dalam tubuh, melainkan hanya menurunkan kemampuan virus untuk menggandakan diri. Virus yang ada di dalam tubuh akan dibunuh oleh daya tahan tubuh penderita sendiri. Dengan mengonsumsi antivirus ini, risiko penyebaran dan perkembangan virus dapat ditekan. Acyclovir juga dapat digunakan untuk mencegah virus pada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Penggunaan obat antivirus ini juga hampir sama seperti antibiotik, yaitu obat harus diminum hingga tuntas. Tujuannya adalah agar virus tidak resisten atau kebal di kemudian hari.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Clinovir 400 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Acyclovir

Kelas Terapi

Antivirus

Klasifikasi

Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)

Informasi Zat Aktif

Acyclovir merupakan obat golongan antivirus. Obat ini bekerja dengan menurunkan pertumbuhan virus di tubuh Anda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, acyclovir diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi atau penyerapan rendah di dalam saluran cerna
  • Distribusi: Bekerja secara luas ke jaringan tubuh
  • Metabolisme: Diubah menjadi acyclovir monophosphate dan selanjutnya diubah menjadi acyclovir diphosphate, lalu menjadi acyclovir triphosphate sebagai bentuk aktifnya
  • Ekskresi: Sebanyak 9-14% dalam bentuk metabolit dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 2-3 jam

Indikasi (manfaat)

Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti:

  • Herpes zoster atau cacar api
  • Herpes genital atau infeksi menular seksual
  • Cacar air yang disebabkan virus Varicella zoster
  • Herpes simplex

Komposisi

Acyclovir 400 mg.

Dosis

Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas:

  • Herpes simpleks: 200 mg sebanyak 5 kali/hari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam selama 5 hari. Dapat ditingkatkan hingga 400 mg/hari
  • Supresi herpes simpleks pada pasien imunokompeten 200 mg sebanyak 4 kali/hari dengan selang waktu 6 jam
  • Profilaksis herpes simpleks pada pasien dengan gangguan sistem imun: 200 mg sebanyak 4 kali/hari ddengan selang waktu 6 jam
  • Pasien dengan gangguan sistem imun berat (setelah transplantasi sumsum tulang) atau gangugan penyerapan dapat ditingkatkan hingga 400 mg.
  • Herpes zoster: 800 mg sebanyak 5 kali/hari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam hari selama 5 hari

Pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (bersihan kreatinin 10 mL/menit): 200 mg sebanyak 2 kali/hari dengan selang waktu 12 jam

Herpes zoster pada gangguan fungsi ginjal berat: 800 mg sebanyak 2 kali/hari dengan selang waktu 12 jam

Herpes zoster pada gangguan fungsi ginjal sedang (bersihan kreatinin 10-25 mL/menit): 800 mg sebanyak 3 kali/hari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sesudah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Ruam dan gatal pada area kulit.
  • Gangguan penglihatan, misalnya pandangan kabur.
  • Jantung berdebar tidak seperti biasanya.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat sejuk dan kering pada suhu 15-25ºC, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien dengan riwayat penyakit gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien dengan riwayat penyakit HIV/AIDS.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien hipersensitif terhadap zat aktif acyclovir.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Probenecid, cimetidine, adam mikofenolat
    Penggunaan bersama acyclovir dapat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma.
  • TheophyllinePenggunaan bersama asiklovir meningkatkan konsentrasi theophylline, sehingga meningkatkan efek sampingnya.
  • Cidofovir
    Penggunaan bersama acyclovir meningkatkan risiko gangguan ginjal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Tanda-tanda masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, serta sesak napas
  • Mudah memar atau berdarah serta timbulnya bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit
  • Perubahan perilaku
  • Kebingungan dan halusinasi

Nomor Izin Edar

DKL9321614310A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (400 mg).

Produsen

Pharos
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti:Herpes zoster atau cacar apiHerpes genital atau infeksi menular seksualCacar air yang disebabkan virus Varicella zosterHerpes simplex

Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas:Herpes simpleks: 200 mg sebanyak 5 kali/hari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam selama 5 hari. Dapat ditingkatkan hingga 400 mg/hariSupresi herpes simpleks pada pasien imunokompeten 200 mg sebanyak 4 kali/hari dengan selang waktu 6 jamProfilaksis herpes simpleks pada pasien dengan gangguan sistem imun: 200 mg sebanyak 4 kali/hari ddengan selang waktu 6 jamPasien dengan gangguan sistem imun berat (setelah transplantasi sumsum tulang) atau gangugan penyerapan dapat ditingkatkan hingga 400 mg.Herpes zoster: 800 mg sebanyak 5 kali/hari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam hari selama 5 hariPasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (bersihan kreatinin 10 mL/menit): 200 mg sebanyak 2 kali/hari dengan selang waktu 12 jamHerpes zoster pada gangguan fungsi ginjal berat: 800 mg sebanyak 2 kali/hari dengan selang waktu 12 jamHerpes zoster pada gangguan fungsi ginjal sedang (bersihan kreatinin 10-25 mL/menit): 800 mg sebanyak 3 kali/hari

Dapat dikonsumsi sesudah makan.

Ruam dan gatal pada area kulit.Gangguan penglihatan, misalnya pandangan kabur.Jantung berdebar tidak seperti biasanya.

Nama Produk

Clinovir 400 mg 10 Tablet

Total

Rp 96.800