SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Ciprofloxacin Novell tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi

Ciprofloxacin Novell Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 7.000


Tersedia 11 Penjual

Urutkan
Apotek K 24 Bintang Farma Bekasi
Rp 8.569
Apotek K 24 Bintang Farma BekasiKota Bekasi
15.6 km
Apotek Wira Lestari
Rp 8.912
Apotek Wira LestariKota Tangerang
18.13 km
Apotek Jalan Baru
Rp 9.700
Apotek Jalan BaruKota Depok
24.04 km
Apotek Semesta 99
Rp 7.000
Apotek Semesta 99Kota Depok
25.08 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Ciprofloxacin Novell tablet adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, uretritis, pneumonia, kencing nanah atau gonore, demam tifoid, dan paratifoid.

Ciprofloxacin Novell tablet mengandung zat aktif ciprofloxacin. Antibiotik ciprofloxacin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti pilek dan flu.

Obat ini merupakan obat keras, sehingga membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Selalu ikuti anjuran penggunaan dari dokter. Kesalahan penggunaan antibiotik ini dapat menyebabkan kekebalan bakteri terhadap antibiotik atau meningkatkan kemungkinan infeksi di kemudian hari.

Informasi zat aktif :

Ciprofloxacin termasuk dalam golongan antibiotik kuinolon. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan atau perkembangan bakteri.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, ciprofloxacin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Cepat dan terserap dengan baik dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 70-80%.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas di jaringan. Melintasi plasenta, memasuki ASI, empedu (konsentrasi tinggi), dan cairan serebrospinal. Pengikatan protein plasma: 20-40%.
  • Metabolisme: Sebagian dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine sekitar 40-50% dalam bentuk obat tidak berubah, sekitar 15% sebagai metabolit. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3-5 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Ciprofloxacin Novell tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

  • Kuinidin, prokainamid, amiodarone, dan sotalol.
    Penggunaan obat di atas bersama ciprofloxacin dapat menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.
  • Antasida seperti aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida, serta suplemen yang mengandung zat besi dan zinc.
    Antasida dapat menurunkan penyerapan ciprofloxacin, sehingga efektivitasnya dalam mengatasi infeksi akan berkurang.
  • Susu, produk kalsium, multivitamin, dan suplemen mineral yang mengandung zat besi, zinc, dan kalsium.
    Dapat menurunkan kadar ciprofloxacin dalam tubuh, sehingga efektivitasnya dalam mengatasi infeksi akan berkurang.
  • Methotrexate.
    Ciprofloxcin dapat meningkatkan kadar methotrexate, sehingga dapat menimbulkan terjadinya keracunan atau toksisitas.
  • Tizanidin.
    Tizanidin dapat menurunkan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi) dan menyebabkan efek sedatif.
  • Dexamethasone.
    Penggunaan bersama ciprofloxacin dapat meningkatkan risiko gangguan tendon yang parah.
  • Glibenklamid.
    Penggunaan bersama ciprofloxacin dapat meningkatkan efektivitas antidiabetes, sehingga dapat menimbulkan risiko hipoglikemia atau kadar gula dalam darah menjadi sangat rendah.
  • Probenesid.
    Penggunaan bersama probenesid dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma ciprofloxacin sheingga dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan diare.
  • Warfarin.
    Penggunaan bersama ciprofloxcin dapat meningkatkan efek penghambat pembekuan darah sehingga meningkatkan terjadinya risiko perdarahan dan memar.
  • Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti asam mefenamat.
    Penggunaan obat di atas dapat menyebabkan terjadinya kejang.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hentikan penggunaan ciprofloxacin dan segera hubungi dokter, jika Anda mengalami sakit kepala, lapar, mudah tersinggung, mati rasa, kesemutan, rasa sakit yang membakar, kebingungan, paranoid, masalah dengan memori atau konsentrasi, pikiran untuk bunuh diri, atau gangguan gerakan.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi:

  • Infeksi pada perut.
  • Peradangan pada kelenjar prostat (prostatitis).
  • Infeksi pada kulit dan jaringan lunak.
  • Kencing nanah (gonore).
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhii (demam tifoid).
  • Peradangan pada kandung kemih (sistitis).
  • Infeksi pada tulang dan sendi.
  • Infeksi saluran kemih. 
  • Infeksi pada rongga perut.
  • Peradangan pada uretra (uretritis).
  • Infeksi saluran pernapasan.

Ciprofloxacin hanya boleh digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang tidak bisa diobati dengan antibiotik yang lebih aman lainnya.

Komposisi

Ciprofloxacin 500 mg.

Dosis

Dewasa:

  • Demam tifoid: 500 mg/hari, dikonsumsi selama 7 hari.
  • Sistitis tanpa komplikasi: 250-500 mg, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 3 hari.
  • Infeksi tulang dan sendi: 500-750 mg dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 3 bulan.
  • Perawatan dan anthrax: 500 mg/hari dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 60 hari.
  • Prostatitis: 500-750 mg/hari, pada kondisi akut dikonsumsi selama 2-4 minggu dan pada kondisi kronis dikonsumsi selama 4-6 minggu.
  • Servisitis dan uretritis gonococcal: 500 mg/hari dikonsumsi dalam dosis tunggal.
  • Infeksi Pseudomonal saluran pernafasan bawah pada cystic fibrosis: 750 mg sebanyak 2 kali/hari.
  • Pencegahan meningitis meningokokus: 500 mg sebagai dosis tunggal.
  • Radang panggul: 500-750 mg dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 14 hari.
  • Infeksi saluran kemih tidak terkomplikasi: 250-500 mg/hari, dikonsumsi selama 3 hari.
  • Infeksi yang disebabkan bakteri usus: 500-750 mg, dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 5-14 hari.
  • Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan jaringan lunak: 500-750 mg, dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7-14 hari.
  • Otitis eksterna: 750 mg/hari, dikonsumsi selama 28 hari-3 bulan.

Anak-anak: 

  • Perawatan dan anthrax: 10-15 mg/kgBB, dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 60 hari.
    Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien. 
  • Cystic fibrosis: 20 mg/kgBB, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 10-14 hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, dapat dikonsumsi bersama makanan.

Efek Samping

Efek pada saluran pencernaan:

  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan, seperti air untuk menghindari dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau air seni berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa atau pedas saat meminum obat ini. Mengonsumsi ciprofloxacin setelah Anda makan dapat membantu mengurangi mual.
  • Muntah.
  • Gangguan pencernaan.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Nyeri pada perut.
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
  • Kesulitan menelan (disfagia).

Efek pada darah:

  • Peningkatan kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia).
  • Penurunan kadar sel darah putih dalam darah (leukositopenia).
  • Anemia.
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).

Reaksi alergi:

  • Erupsi kulit.
  • Biduran (urtikaria).
  • Kelainan serius pada kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom Stevens-Johnson).
  • Kemerahan pada kulit.
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Demam obat.
  • Reaksi alergi berat (reaksi anafilaksis).

Efek pada ginjal:

  • Infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ginjal.
  • Gagal ginjal.
  • Poliuria.
  • Peradangan pada vagina.

Efek pada sistem saraf:

  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Letih.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Gangguan kondisi kejiwaan, seperti marah dan gelisah dengan atau tanpa pemicu (agitasi).
  • Gangguan gerakan gemetar yang tidak terkendali (tremor).

Efek pada hati:

  • Peradangan pada hati.

Efek pada kardiovaskular:

  • Detak jantung melebihi 100 kali/menit (takikardia).
  • Sensasi panas dan kemerahan pada wajah.
  • Pingsan.
  • Nyeri sendi.
  • Lemas.
  • Nyeri otot.
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Peningkatan tekanan darah hingga di atas normal (hipertensi).
  • Sakit kepala sebelah (migrain).
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Sesak napas.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C.

Perhatian Khusus

  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Pasien yang mengalami infeksi virus.
  • Hindarkan penderita dari sinar matahari yang berlebihan.
  • Pasien penderita penyakit jantung.
  • Pasien lanjut usia.
  • Anak-anak.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengalami kejang.
  • Pasien yang menerima transplantasi ginjal atau jantung atau paru-paru.
  • Pasien yang memiliki riwayat atau risiko mengalami gangguan irama jantung.
  • Pasien yang memiliki ambang kejang lebih rendah.
  • Pasien penderita peradangan pada sendi atau rheumatoid arthritis.
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap ciprofloxacin atau antibiotik derivat quinolon lainnya.
  • Pasien yang memiliki riwayat tendon pecah.
  • Pasien penderita epilepsi atau pasien dengan gangguan kejang.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien dengan riwayat melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot (myasthenia gravis).
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.
  • Jangan dikonsumsi bersama tizanidine.

Nomor Izin Edar

GKL0333507809A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Ciprofloxacin Novell Tablet 500 mg | Beli Online Toko SehatQ

Harga Ciprofloxacin Novell Tablet mulai dari Rp6.400. Ciprofloxacin Novell Tablet mengandung zat aktif ciprofloxacin untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, uretritis, pneumonia, kencing nanah atau gonore, demam tifoid, dan paratifoid.

FAQ

Mengatasi:Infeksi pada perut.Peradangan pada kelenjar prostat (prostatitis).Infeksi pada kulit dan jaringan lunak.Kencing nanah (gonore).Infeksi saluran pencernaan.Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhii (demam tifoid).Peradangan pada kandung kemih (sistitis).Infeksi pada tulang dan sendi.Infeksi saluran kemih. Infeksi pada rongga perut.Peradangan pada uretra (uretritis).Infeksi saluran pernapasan.Ciprofloxacin hanya boleh digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang tidak bisa diobati dengan antibiotik yang lebih aman lainnya.

Dewasa:Demam tifoid: 500 mg/hari, dikonsumsi selama 7 hari.Sistitis tanpa komplikasi: 250-500 mg, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 3 hari.Infeksi tulang dan sendi: 500-750 mg dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 3 bulan.Perawatan dan anthrax: 500 mg/hari dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 60 hari.Prostatitis: 500-750 mg/hari, pada kondisi akut dikonsumsi selama 2-4 minggu dan pada kondisi kronis dikonsumsi selama 4-6 minggu.Servisitis dan uretritis gonococcal: 500 mg/hari dikonsumsi dalam dosis tunggal.Infeksi Pseudomonal saluran pernafasan bawah pada cystic fibrosis: 750 mg sebanyak 2 kali/hari.Pencegahan meningitis meningokokus: 500 mg sebagai dosis tunggal.Radang panggul: 500-750 mg dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 14 hari.Infeksi saluran kemih tidak terkomplikasi: 250-500 mg/hari, dikonsumsi selama 3 hari.Infeksi yang disebabkan bakteri usus: 500-750 mg, dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 5-14 hari.Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan jaringan lunak: 500-750 mg, dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7-14 hari.Otitis eksterna: 750 mg/hari, dikonsumsi selama 28 hari-3 bulan.Anak-anak: Perawatan dan anthrax: 10-15 mg/kgBB, dikonsumsi dalam dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 60 hari.Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien. Cystic fibrosis: 20 mg/kgBB, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi. Dikonsumsi selama 10-14 hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, dapat dikonsumsi bersama makanan.

Efek pada saluran pencernaan:Diare. Konsumsi banyak cairan, seperti air untuk menghindari dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau air seni berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Mual.Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa atau pedas saat meminum obat ini. Mengonsumsi ciprofloxacin setelah Anda makan dapat membantu mengurangi mual.Muntah.Gangguan pencernaan.Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Nyeri pada perut.Kehilangan nafsu makan (anoreksia).Kesulitan menelan (disfagia).Efek pada darah:Peningkatan kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia).Penurunan kadar sel darah putih dalam darah (leukositopenia).Anemia.Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).Reaksi alergi:Erupsi kulit.Biduran (urtikaria).Kelainan serius pada kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom Stevens-Johnson).Kemerahan pada kulit.Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).Demam obat.Reaksi alergi berat (reaksi anafilaksis).Efek pada ginjal:Infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ginjal.Gagal ginjal.Poliuria.Peradangan pada vagina.Efek pada sistem saraf:Pusing.Sakit kepala.Letih.Gangguan kesulitan tidur (insomnia).Gangguan kondisi kejiwaan, seperti marah dan gelisah dengan atau tanpa pemicu (agitasi).Gangguan gerakan gemetar yang tidak terkendali (tremor).Efek pada hati:Peradangan pada hati.Efek pada kardiovaskular:Detak jantung melebihi 100 kali/menit (takikardia).Sensasi panas dan kemerahan pada wajah.Pingsan.Nyeri sendi.Lemas.Nyeri otot.Jantung berdebar-debar (palpitasi).Peningkatan tekanan darah hingga di atas normal (hipertensi).Sakit kepala sebelah (migrain).Telinga berdering (tinnitus).Sesak napas.

Nama Produk

Ciprofloxacin Novell Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 8.569