Cimetidine Tablet 200 mg (1 strip @ 10 tablet) adalah obat untuk fungsi obat cimetidine, di antaranya:
mengobati luka pada dinding usus 12 jari (ulkus duodenum)
mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung)
mengatasi tumor pada usus 12 jari atau pankreas (sindrom zollinger-ellison)
mengobati iritasi atau luka pada lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (nsaid)
meredakan rasa panas dan terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke esofagus (gerd)
Cimetidine digunakan untuk membantu menurunkan asam lambung, sehingga dapat mengatasi maag dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yaitu kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi sindrom Zollinger-Ellison, yaitu kondisi munculnya tumor di pankreas atau bagian atas usus halus yang mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Cimetidine akan mengurangi jumlah asam yang diproduksi sel-sel di lapisan lambung. Hal tersebut akan membantu menyembuhkan dan mencegah tukak atau luka, serta meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti mulas dan sakit perut.
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Penggunaan obat cimetidine bersama obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi, seperti:
"
Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
Sistem Saluran Cerna
Antagonis histamine
1 box isi 1 strip @ 10 tablet
Sulfametoksazol bekerja mengganggu sintesis dan pembentukan asam folat bakteri melalui penghambatan pembentukan asam dihidrofolat dari asam paraaminobenzoat. Sedangkan trimetoprim bekerja menghambat perubahan asam dihidrofolat, dimana asam dihidrofolat adalah enzim yang mengaktifkan jalur metabolisme asam folat dengan cara mengubah dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Sehingga proses kerja tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal).
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sulfametoksazol dan trimetoprim diketahui memiliki status:
Fungsi obat cimetidine, di antaranya:
Cimetidine 200 mg
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.