Cilostazol Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk
mencegah penggumpalan darah dan membantu mengencerkan darah (antiplatelet).
mengurangi berbagai keadaan akibat kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah (iskemia) yang disebabkan penyakit oklusif arteri kronis.
mengobati nyeri yang timbul saat berolahraga (klaudikasio intermiten).
cilostazol digunakan untuk mengobati gejala klaudikasio intermiten. kondisi ini menyebabkan aliran darah ke kaki berkurang, sehingga timbul rasa nyeri saat berjalan.
cilostazol membuat aliran darah di kaki lebih lancar dengan cara memperlebar pembuluh darah. dengan begitu, penderita klaudikasio intermiten dapat berjalan lebih jauh sebelum harus beristirahat karena nyeri pada kaki.
Cilostazol adalah vasodilator, yaitu obat yang bekerja dengan melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah. Obat ini akan meningkatkan sirkulasi darah dengan menjaga platelet atau trombosit agar agar tidak saling menempel dan menggumpal.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, cilostazol diketahui memiliki status:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Cilostazol tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Otot dan Sendi
Gangguan Neuromusukler
Cilostazol adalah vasodilator, yaitu obat yang bekerja dengan melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah. Obat ini akan meningkatkan sirkulasi darah dengan menjaga platelet atau trombosit agar agar tidak saling menempel dan menggumpal.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, cilostazol diketahui memiliki status:
Cilostazol digunakan untuk mengobati gejala klaudikasio intermiten. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke kaki berkurang, sehingga timbul rasa nyeri saat berjalan.
Cilostazol membuat aliran darah di kaki lebih lancar dengan cara memperlebar pembuluh darah. Dengan begitu, penderita klaudikasio intermiten dapat berjalan lebih jauh sebelum harus beristirahat karena nyeri pada kaki.
Dewasa: 100 mg sebanyak 2 kali/hari.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Cilostazol tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami: