Cholesterol Basic - Laboratorium Klinik Ultra Medica Semarang

Cholesterol Basic di Laboratorium Klinik Ultra Medica Semarang

Periksakan kadar kolesterol Anda dengan Cholesterol Basic di Laboratorium Klinik Ultra Medica Semarang, Jawa Tengah dengan harga Rp 100.000,00. Paket ini meliputi:

• Tensi
• Cholesterol total
• Trigliserida
• HDL

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan 
• Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 17:00 WIB (Hari Minggu dan hari libur nasional tutup)
• Pasien diharapkan berpuasa 10-12 jam sebelum pemeriksaan
• Hasil pemeriksaan akan keluar 4-5 jam setelah pemeriksaan dan akan diinformasikan melalui email atau pasien bisa ke faskes terkait untuk mengambil hasilnya

Mengapa Anda membutuhkan Cholesterol Basic?

Kolesterol adalah lemak yang ada dalam tubuh. Kolesterol ini sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sel dan organ agar tetap sehat. Namun, jumlah kolesterol total (terutama LDL) yang melebihi batasnya akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit serius lainnya dikarenakan kolesterol bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, dapat menyebabkan penyakit serius seperti misalnya hipertensi, stroke, diabetes melitus dan penyakit jantung.

Tes kolesterol yang juga sering dikenal dengan tes profil lipid atau tes panel lipid ini dapat membantu Anda untuk mengetahui risiko penumpukan plak dan lemak di dalam pembuluh darah. Plak ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dalam tubuh (aterosklerosis) yang memicu penyakit kronis.

Apa informasi penting tentang Cholesterol Basic?

Bagi pasien yang sudah memiliki gangguan kesehatan, seperti misalnya pada pengidap diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan kadar tekanan darah, diperlukan untuk melakukan tes kesehatan kolesterol rutin setiap tahunnya.

Selain yang disebutkan diatas, tes kesehatan kolesterol juga perlu dilakukan lebih rutin pada orang dengan kondisi tertentu, seperti misalnya orang-orang dibawah ini:

• Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi
• Orang dengan kadar kolesterol tinggi pada pemeriksaan sebelumnya
• Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas
• Orang yang kurang gerak atau sedenter
• Orang yang menerapkan pola makan tinggi lemak
• Pria dengan usia di atas 45 tahun
• Wanita dengan usia di atas 55 tahun
• Orang yang mempunyai kebiasaan merokok
• Orang yang mengidap hipertensi

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Cholesterol Basic

Sebelum melakukan tes kolesterol ini, pasien sebaiknya memerhatikan beberapa hal, antara lain:

• Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit
• Informasikan pada dokter jika Anda memiliki gejala tertentu
• Informasikan pada dokter suplemen, obat-obatan dan produk herbal tertentu
• Informasikan pada dokter jika Anda memiliki hasil pemeriksaan sebelumnya
• Lakukan puasa sebelum pemeriksaan sesuai instruksi faskes atau petugas kesehatan

Bagaimana prosedur Cholesterol Basic dilakukan?

Prosedur pemeriksaan kolesterol basic ini akan dilakukan dengan melalui beberapa tahapan pengambilan sampel, yaitu:

• Pasien akan diminta untuk mengangkat lengan baju.
• Lengan atas pasien lalu akan diikat oleh perban elastis atau tali khusus (tourniquet) agar aliran darah di lengan dapat terkumpul.
• Tempat pengambilan darah di lengan akan dibersihkan dengan kapas yang mengandung cairan antiseptik.
• Jarum kemudian disuntikkan ke pembuluh darah untuk mengambil darah.
• Tabung khusus kemudian akan dipasang ke alat suntik untuk menampung darah.
• Perban elastis di lengan atas pasien akan dilepas untuk mengembalikan aliran darah agar darah mengalir ke dalam tabung.
• Ketika petugas medis atau dokter menilai bahwa jumlah darah yang diambil sudah cukup, jarum suntik akan dilepas.
• Area pengambilan darah pada lengan akan ditutup dengan kasa atau plester steril.