SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Cholespar tablet adalah obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat

Cholespar Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Cholespar
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Cholespar tablet adalah obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dan lemak jahat. Obat ini digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida pada pasien hiperlipidemia, yaitu tingginya kadar lemak dalam darah, yang memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Cholespar tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Obat ini mengandung pravastatin sodium sebagai zat aktifnya. Pravastatin sodium merupakan obat golongan statin atau HMG-CoA reductase inhibitor yang bekerja dengan menghambat enzim HMG-CoA reductase.

Enzim HMG-CoA reductase berperan dalam pembentukan kolesterol. Itu sebabnya, menghambat enzim tersebut akan menurunkan kadar kolesterol.

Informasi zat aktif :

Pravastatin sodium adalah agen dislipidemia golongan statin. Obat ini digunakan bersama diet untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yaitu low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, yaitu high-density lipoprotein (HDL).

Pravastatin juga digunakan untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan komplikasi jantung lainnya pada orang dengan atau tanpa penyakit jantung koroner atau faktor risiko lainnya. Pravastatin digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 8 tahun.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, pravastatin sodium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat, tetapi tidak sempurna dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 17%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 1-1,5 jam.
  • Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar 50%.
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme hati pertama yang ekstensif.
  • Ekskresi: Melalui feses (sekitar 70% sebagai obat tidak berubah) dan urine (sekitar 20%). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 1,5-2 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori X: Penggunaan Cholespar tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Interaksi obat :

  • Gemfibrozil, fenofibrat, dan asam fusidat.
    Penggunaan obat di atas dengan pravastatin dapat meningkatkan risiko kerusakan otot (rhabdomyolysis).
  • Warfarin.
    Pravastatin dapat meningkatkan efektivitas warfarin, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Kolestiramin.
    Penggunaan pravastatin dan kolestiramin dapat menurunkan kadar serum jika dikonsumsi bersamaan.
  • Febofibrat, kolkisin, dan asam nikotinat.
    Penggunaan pravastatin dengan obat di atas dapat meningkatkan risiko kelainan pada otot.
  • Ciclosporin, klaritromisin, dan erytromicin.
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar pravastatin, sehingga dapat menyebabkan keracunan atau toksisitas.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Anda mungkin perlu berhenti menggunakan obat ini untuk waktu yang singkat jika mengalami:

  • Kejang yang tidak terkontrol.
  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah Anda.
  • Tekanan darah sangat rendah.
  • Infeksi atau penyakit parah.
  • Operasi atau keadaan darurat medis.

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh pada pasien hiperlipidemia yang memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular.
  • Mengurangi risiko terjadinya serangan jantung pada pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia).
  • Mengurangi risiko terjadinya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak atau tumpukan lemak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
  • Mengurangi risiko terjadinya gangguan jantung pada pasien hiperkolesterolemia.

Pravastatin bekerja dengan memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk menurunkan jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri serta menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.

Proses aterosklerosis atau penumpukan kolesterol dan lemak di sepanjang dinding arteri dapat menurunkan aliran darah. Efeknya, suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian lain pun akan terhambat.

Menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah dengan pravastatin telah terbukti dapat mencegah penyakit jantung, angina atau nyeri dada, stroke, dan serangan jantung.

Selain itu, penggunaan obat ini juga dapat mengurangi kemungkinan diperlukannya operasi jantung pada orang yang menderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.

Komposisi

Pravastatin sodium 10 mg.

Dosis

  • Dosis awal: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis lazim: 10-40 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping

  • Diare.
    Minum banyak air untuk mengganti cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Gejala dehidrasi adalah kesulitan buang air kecil dan urine berwarna gelap.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Minum banyak air setiap hari. Konsumsi banyak serat untuk mengatasi sembelit.
  • Gangguan pencernaan, seperti merasa mual, sakit perut, dan perut kembung.
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan yang kaya rasa atau makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Minumlah banyak air putih dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Penglihatan kabur atau penglihatan ganda dan merasa pusing atau lelah.
    Istirahatlah yang cukup hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi dan menggunakan alat atau mesin sampai gejala hilang.
  • Gangguan tidur, masalah seksual, ruam gatal, rambut menipis, dan peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari.
    Bicaralah dengan dokter Anda jika efek samping di atas mengganggu.
  • Gangguan pada otot, seperti nyeri dan kelemahan pada otot.
    Meskipun efek samping ini mungkin bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, Anda harus memberi tahu dokter tentang hal ini. 
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat penyakit hati.
  • Pasien yang berisiko mengalami kelainan otot (miopati).
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Lakukan pengukuran kadar transaminase secara berkala.
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Anak-anak berusia 18 tahun ke bawah.
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Pasien dengan kadar tiroid rendah dalam tubuh yang tidak diobati (hipotiroidisme).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita gangguan hati atau ginjal.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien yang mengonsumsi obat gemfibrozil dan asam fusidat.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap pravastatin.
  • Pasien dengan peningkatan persisten kadar transaminase serum yang tidak diketahui sebabnya.

Nomor Izin Edar

DKL0121626017A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh pada pasien hiperlipidemia yang memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular. Mengurangi risiko terjadinya serangan jantung pada pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia). Mengurangi risiko terjadinya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak atau tumpukan lemak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Mengurangi risiko terjadinya gangguan jantung pada pasien hiperkolesterolemia. Pravastatin bekerja dengan memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk menurunkan jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri serta menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya. Proses aterosklerosis atau penumpukan kolesterol dan lemak di sepanjang dinding arteri dapat menurunkan aliran darah. Efeknya, suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian lain pun akan terhambat. Menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah dengan pravastatin telah terbukti dapat mencegah penyakit jantung, angina atau nyeri dada, stroke, dan serangan jantung. Selain itu, penggunaan obat ini juga dapat mengurangi kemungkinan diperlukannya operasi jantung pada orang yang menderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.

Dosis awal: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis lazim: 10-40 mg sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Diare.Minum banyak air untuk mengganti cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Gejala dehidrasi adalah kesulitan buang air kecil dan urine berwarna gelap. Kesulitan buang air besar (sembelit).Minum banyak air setiap hari. Konsumsi banyak serat untuk mengatasi sembelit. Gangguan pencernaan, seperti merasa mual, sakit perut, dan perut kembung.Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan yang kaya rasa atau makanan pedas. Sakit kepala.Minumlah banyak air putih dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, segera hubungi dokter Anda. Penglihatan kabur atau penglihatan ganda dan merasa pusing atau lelah.Istirahatlah yang cukup hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi dan menggunakan alat atau mesin sampai gejala hilang. Gangguan tidur, masalah seksual, ruam gatal, rambut menipis, dan peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari.Bicaralah dengan dokter Anda jika efek samping di atas mengganggu. Gangguan pada otot, seperti nyeri dan kelemahan pada otot.Meskipun efek samping ini mungkin bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, Anda harus memberi tahu dokter tentang hal ini.  Nyeri otot dan sendi. Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.

Nama Produk

Cholespar Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)