Chloramphenicol Kimia Farma kapsul adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi beragam infeksi bakteri serius, misalnya demam tifoid atau tipes dan meningitis. Obat ini mengandung zat aktif chloramphenicol.
Chloramphenicol yang terkandung dalam obat ini memiliki cara kerja dengan membasmi atau memperlambat hingga menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya efektif mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi yang disebabkan virus seperti, flu dan virus corona.
Antibiotik chloramphenicol termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dokter. Untuk mencegah kekebalan bakteri, sebaiknya minumlah antibiotik ini sesuai anjuran dokter.
Chloramphenicol merupakan antibiotik yang mampu menghambat perkembangbiakan bakteri. Caranya adalah dengan mengikat subunit ribosom 50S, yang merupakan tempat sintesis atau pembentukan protein.
Pengikatan tersebut akan menekan pembentukan protein bakteri, sehingga dapat menghambat bahkan menghentikan pertumbuhan bakteri tersebut.
Berdasarkan cara kerja chloramphenicol dalam tubuh, memiliki status seperti :
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Chloramphenicol Kimia Farma kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala, seperti :
Chloramphenicol sangat efektif digunakan untuk mengatasi flu yang disebabkan bakteri Haemophilus influenza, infeksi selaput otak karena bakteri Neisseria meningitidis, serta infeksi paru-paru akibat bakteri Streptococcus pneumoniae.
Chloramphenicol 250 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.
Dewasa: 50 mg/kgBB/hari, dalam 4 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/kgBB/hari untuk meningitis atau infeksi berat.
Pengobatan tetap dilanjutkan setelah suhu tubuh normal selama 4 hari pada penyakit riketsia dan 8-10 hari pada demam tifoid.
Harus diminum saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Simpan di tempat sejuk dan kering pada suhu di bawah 30°C.