SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Chloramphenicol Kimia Farma kapsul adalah antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri serius

Chloramphenicol Kimia Farma Kapsul 250 mg (10 Strip @ 10 Kapsul)


Stok HabisCari produk lain dikategoriTifusataulihat selengkapnya dari Chloramphenicol
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Chloramphenicol Kimia Farma kapsul adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi beragam infeksi bakteri serius, misalnya demam tifoid atau tipes dan meningitis. Obat ini mengandung zat aktif chloramphenicol.

Chloramphenicol yang terkandung dalam obat ini memiliki cara kerja dengan membasmi atau memperlambat hingga menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya efektif mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi yang disebabkan virus seperti, flu dan virus corona.

Antibiotik chloramphenicol termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dokter. Untuk mencegah kekebalan bakteri, sebaiknya minumlah antibiotik ini sesuai anjuran dokter.

Informasi zat aktif :

Chloramphenicol merupakan antibiotik yang mampu menghambat perkembangbiakan bakteri. Caranya adalah dengan mengikat subunit ribosom 50S, yang merupakan tempat sintesis atau pembentukan protein.

Pengikatan tersebut akan menekan pembentukan protein bakteri, sehingga dapat menghambat bahkan menghentikan pertumbuhan bakteri tersebut.

Berdasarkan cara kerja chloramphenicol dalam tubuh, memiliki status seperti :

  • Absorbsi: Diserap dengan cepat dan mudah dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Tersebar luas ke sebagian besar jaringan dan cairan tubuh, termasuk cairan serebrospinal. Masuk ke otak. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Sebagai kloramfenikol palmitate dihidrolisis menjadi kloramfenikol di saluran pencernaan. Sebagai kloramfenikol suksinat dihidrolisis di hati, ginjal, dan paru-paru.
  • Ekskresi: Melalui urine (kira-kira 30% sebagai kloramfenikol suksinat).

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Chloramphenicol Kimia Farma kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

  • Warfarin
    Penggunaan bersama kloramfenikol dapat meningkatkan efek warfarin dalam mencegah penggumpalan darah, sehingga menyebabkan pendarahan dan memar.
  • Phenobarbital dan rifampisin
    Penggunaan bersama dapat menurunkan kadar dan efektivitas kloramfenikol.
  • Siklosporin.
    Penggunaan siklosporin bersama kloramfenikol dapat meningkatkan kadar kloramfenikol, sehingga menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, nyeri perut, diare, dan sakit kepala.
  • Sulfonamid dan sitotoksik
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan risiko toksisitas hematologi atau adanya racun di dalam darah.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala, seperti :

  • Perut kembung.
  • Warna kulit abu-abu.
  • Pernapasan tidak merata.
  • Suhu tubuh rendah.

Indikasi (manfaat)

  • Membantu mengobati demam tifoid.
  • Mengatasi penyakit meningitis atau radang selaput otak.
  • Mengatasi penyakit anthrax.
  • Mengatasi sakit mata.
  • Mengatasi infeksi saluran kemih.

Chloramphenicol sangat efektif digunakan untuk mengatasi flu yang disebabkan bakteri Haemophilus influenza, infeksi selaput otak karena bakteri Neisseria meningitidis, serta infeksi paru-paru akibat bakteri Streptococcus pneumoniae.

Komposisi

Chloramphenicol 250 mg.

Dosis

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

Dewasa: 50 mg/kgBB/hari, dalam 4 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/kgBB/hari untuk meningitis atau infeksi berat.

Pengobatan tetap dilanjutkan setelah suhu tubuh normal selama 4 hari pada penyakit riketsia dan 8-10 hari pada demam tifoid.

Aturan pakai

Harus diminum saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Efek Samping

  • Mual.
    Minumlah obat ini setelah makan untuk mengurangi rasa mual. Konsumsilah makanan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering.
  • Muntah.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Tetaplah konsumsi makanan sederhana, hindari makanan pedas.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Gangguan kejiawaan, seperti kebingungan dan depresi ringan.
  • Gangguan mata sementara, seperti perih dan iritasi.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, seperti sakit kepala dan neuropati perifer.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat sejuk dan kering pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Hindari penggunaan jangka panjang.
  • Tidak ditujukan untuk pengobatan infeksi akibat virus.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati.
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal.
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien hipersensitif terhadap zat aktif kloramfenikol.
  • Pasien dengan penyakit gendang telinga berlubang.
  • Penggunaan bersama obat lain dapat menyebabkan depresi sumsum tulang.
  • Imunisasi aktif.

Nomor Izin Edar

GKL2144403701A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu mengobati demam tifoid.Mengatasi penyakit meningitis atau radang selaput otak.Mengatasi penyakit anthrax.Mengatasi sakit mata.Mengatasi infeksi saluran kemih.Chloramphenicol sangat efektif digunakan untuk mengatasi flu yang disebabkan bakteri Haemophilus influenza, infeksi selaput otak karena bakteri Neisseria meningitidis, serta infeksi paru-paru akibat bakteri Streptococcus pneumoniae.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dewasa: 50 mg/kgBB/hari, dalam 4 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/kgBB/hari untuk meningitis atau infeksi berat.Pengobatan tetap dilanjutkan setelah suhu tubuh normal selama 4 hari pada penyakit riketsia dan 8-10 hari pada demam tifoid.

Harus diminum saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Mual.Minumlah obat ini setelah makan untuk mengurangi rasa mual. Konsumsilah makanan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering.Muntah.Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Tetaplah konsumsi makanan sederhana, hindari makanan pedas.Sakit perut.Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.Gangguan kejiawaan, seperti kebingungan dan depresi ringan.Gangguan mata sementara, seperti perih dan iritasi.Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, seperti sakit kepala dan neuropati perifer.

Nama Produk

Chloramphenicol Kimia Farma Kapsul 250 mg (10 Strip @ 10 Kapsul)