Cetirizine Novell tablet adalah obat untuk meredakan atau mengurangi gejala alergi, seperti biduran atau urtikaria yang menyebabkan gatal pada kulit.
Obat ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk rhinitis alergi tahunan atau musiman, serta radang selaput hidung yang tidak disebabkan alergi (rhinitis vasomotor).
Alergi terjadi ketika zat alergen atau zat penyebab alergi masuk atau bersentuhan dengan tubuh.
Zat aktif cetirizine dihydrochloride termasuk dalam golongan obat antialergi atau antihistamin yang tidak menyebabkan rasa kantuk.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Cetirizine Novell 10 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Mengobati gejala alergi, seperti kemerahan pada kulit, gatal pada tenggorokan, hidung, dan kulit, serta mata merah dan berair
Mengatasi biduran yang tidak diketahui penyebabnya (urtikaria idiopatik kronis)
Mengatasi peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi (rhinitis alergi) yang terjadi sepanjang tahun (perennial) ataupun musiman
Cetirizine adalah antihistamin non-penenang yang bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin H1 pada sel. Histamin dilepaskan dari sel yang menyimpan histamin (sel mast) dan kemudian melekat pada sel lain yang memiliki reseptor untuk histamin.
Penempelan histamin ke reseptor menyebabkan sel menjadi aktif dan melepaskan bahan kimia lain yang menghasilkan gejala alergi, misalnya bersin-bersin. Itu sebabnya, memblokir reseptor histamin H1 akan mencegah pelepasan zat histamin yang menyebabkan reaksi alergi.
Cetirizine dihydrochloride 10 mg
Dewasa: 10 mg/hari
Anak-anak:
6-23 bulan: 2,5 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan maksimal 2,5 mg sebanyak 3 kali/hari untuk anak di atas 11 bulan
2-5 tahun: 5 mg/hari atau dibagi untuk dua kali konsumsi
5 tahun ke atas: 10 mg/hari atau dibagi untuk dua kali konsumsi
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Sakit perut Makan lebih sering, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Kompreslah perut Anda dengan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda.
Diare Minumlah air sedikit demi sedikit, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
Mual Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
Timbul rasa gelisah Cobalah mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur untuk mencegah efek samping ini. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin berbeda.
Mengantuk dan kelelahan Gantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
Sakit kepala Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.
Sakit tenggorokan Jika Anda telah berusia di atas 16 tahun, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin. Caranya adalah melarutkan 1 tablet aspirin dalam setengah gelas air. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala bertahan lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker.
Pusing Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.
Gatal atau ruam pada kulit Jika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin berbeda.
Perasaan jengkel, kesal, atau gelisah dengan atau tanpa provokasi
Alergi pada kulit yang menimbulkan pembengkakan (angioedema)
Denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi)
Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
Perasaan tidak nyaman (malaise)
Peradangan pada faring (faringitis)
Kejang
Kelelahan dan mengantuk
Halusinas
Biduran (urtikaria)
Muntah
Kaki dan tangan terasa kesemutan
Mulut kering
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin
Ibu hamil dan menyusui
Pasien dengan peningkatan risiko kesulitan buang air kecil (retensi urine)
Mengobati gejala alergi, seperti kemerahan pada kulit, gatal pada tenggorokan, hidung, dan kulit, serta mata merah dan berairMengatasi biduran yang tidak diketahui penyebabnya (urtikaria idiopatik kronis)Mengatasi peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi (rhinitis alergi) yang terjadi sepanjang tahun (perennial) ataupun musimanCetirizine adalah antihistamin non-penenang yang bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin H1 pada sel. Histamin dilepaskan dari sel yang menyimpan histamin (sel mast) dan kemudian melekat pada sel lain yang memiliki reseptor untuk histamin.Penempelan histamin ke reseptor menyebabkan sel menjadi aktif dan melepaskan bahan kimia lain yang menghasilkan gejala alergi, misalnya bersin-bersin. Itu sebabnya, memblokir reseptor histamin H1 akan mencegah pelepasan zat histamin yang menyebabkan reaksi alergi.
Dewasa: 10 mg/hariAnak-anak:6-23 bulan: 2,5 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan maksimal 2,5 mg sebanyak 3 kali/hari untuk anak di atas 11 bulan2-5 tahun: 5 mg/hari atau dibagi untuk dua kali konsumsi5 tahun ke atas: 10 mg/hari atau dibagi untuk dua kali konsumsi
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Sakit perutMakan lebih sering, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Kompreslah perut Anda dengan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda.DiareMinumlah air sedikit demi sedikit, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Timbul rasa gelisahCobalah mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur untuk mencegah efek samping ini. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin berbeda.Mengantuk dan kelelahanGantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.Sakit kepalaBeristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.Sakit tenggorokanJika Anda telah berusia di atas 16 tahun, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin. Caranya adalah melarutkan 1 tablet aspirin dalam setengah gelas air. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala bertahan lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker.PusingBerbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.Gatal atau ruam pada kulitJika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin berbeda.Perasaan jengkel, kesal, atau gelisah dengan atau tanpa provokasiAlergi pada kulit yang menimbulkan pembengkakan (angioedema)Denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi)Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)Perasaan tidak nyaman (malaise)Peradangan pada faring (faringitis)KejangKelelahan dan mengantukHalusinasBiduran (urtikaria)MuntahKaki dan tangan terasa kesemutanMulut kering