SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Cetirizine Hexpharm tablet adalah obat untuk mengatasi alergi, seperti rhinitis alergi

Cetirizine Hexpharm 10 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.021

Jumlah Produk
1

Tersedia 35 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 3.536
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Wellings Sunter
Rp 2.900
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Wellings Teluk Gong
Rp 2.900
Apotek Wellings Teluk GongJakarta Utara
6.86 km
Apotek Wellings Tebet
Rp 2.900
Apotek Wellings TebetKota Jakarta Selatan
7.5 km

Deskripsi

Cetirizine Hexpharm tablet adalah obat untuk mengatasi alergi, seperti rhinitis alergi atau peradangan pada rongga hidung yang terjadi karena reaksi alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Cetirizine Hexpharm tablet mengandung zat aktif cetirizine. Zat aktif ini merupakan obat golongan antihistamin atau antialergi yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, berupa mata berair, pilek, gatal pada mata, hidung, atau kulit, bersin, dan biduran (urtikaria).

Informasi zat aktif :

Cetirizine adalah obat antialergi yang dapat menghambat efek histamin. Ketika Anda bersentuhan dengan zat yang mungkin membuat Anda alergi (alergen), tubuh Anda menghasilkan bahan kimia yang disebut histamin. Histamin inilah yang menyebabkan sebagian besar gejala yang berhubungan dengan reaksi alergi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh cetirizine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran cerna. Penurunan tingkat penyerapan dengan makanan.
  • Distribusi: Memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara terbatas di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui urine sebesar 50% sebagai obat tidak berubah dan sebagai feses sebesar 10%.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Interaksi obat :

  • Obat-obatan yang menyebabkan kantuk, seperti nyeri opioid atau pereda batuk (misalnya codeine dan hidrokodon), alkohol, obat untuk tidur atau kecemasan (misalnya alprazolam, lorazepam, dan zolpidem), obat pelemas otot (misalnya carisoprodol dan cyclobenzaprine), atau pereda alergi lainnya (misalnya chlorpheniramine dan diphenhydramine).
    Penggunaan bersama cetirizine dapat menyebabkan peningkatan kadar cetirizine dalam darah, sehingga meningkatkan risiko efek samping, seperti mengantuk.
  • Obat penenang.
    Penggunaan bersama cetirizine dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu efek samping serius berikut ini:

  • Gangguan penglihatan.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Merasa bingung.
  • Kelemahan.
  • Gangguan gerakan yang tidak dapat dikendalikan (tremor).
  • Jantung berdetak cepat dan tidak merata.
  • Penurunan frekuensi dan jumlah urine.

Indikasi (manfaat)

Cetirizine bermanfaat dalam meringankan berbagai reaksi alergi, seperti:

  • Alergi yang bisa dialami seseorang karena perubahan musim (rhinitis alergi musiman).
  • Alergi yang menyebabkan peradangan rongga hindung berat atau kronis (rhinitis alergi menahun)
  • Alergi yang tidak diketahui penyebabnya secara jelas (urtikaria idiopatik kronis).
  • Peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan reaksi alergi tubuh terhadap zat dari luar tubuh (rhinitis alergi perenial).

Komposisi

Cetirizine 10 mg.

Dosis

  • Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet (10 mg) sebanyak 1 kali/hari/
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal: dosis sebaiknya dikurangi menjadi ½ tablet sehari.

Aturan pakai

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping

  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker. 
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Pusing.
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran segar. Minumlah banyak cairan.
  • Mengantuk dan kelelahan.
    Ganti dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah ke dokter.
  • Mulut kering.
    Mengunyah permen karet atau menghisap permen bebas gula.
  • Sakit tenggorokan.
  • Gatal atau ruam.
  • Kaki dan tangan kesemutan.
  • Timbul rasa kegelisahan.
  • Reaksi alergi pada kulit disertai pembengkakan (angioedema).
  • Pasien yang memiliki denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi).
  • Peradangan pada faring (faringitis).
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Perasaan tidak nyaman (malaise).
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kejang.
  • Halusinasi.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami kesulitan buang air kecil (retensi urine).
  • Pasien penderita epilepsi dan pasien yang berisiko mengalami kejang.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati atau ginjal ringan hingga sedang.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap cetirizine.
  • Pasien penderita penyakit ginjal berat.
  • Bayi dan anak-anak berusia 2 tahun ke bawah.

Nomor Izin Edar

GKL0408511617A1
Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Cetirizine bermanfaat dalam meringankan berbagai reaksi alergi, seperti:Alergi yang bisa dialami seseorang karena perubahan musim (rhinitis alergi musiman).Alergi yang menyebabkan peradangan rongga hindung berat atau kronis (rhinitis alergi menahun)Alergi yang tidak diketahui penyebabnya secara jelas (urtikaria idiopatik kronis).Peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan reaksi alergi tubuh terhadap zat dari luar tubuh (rhinitis alergi perenial).

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet (10 mg) sebanyak 1 kali/hari/Pasien penderita gangguan fungsi ginjal: dosis sebaiknya dikurangi menjadi ½ tablet sehari.

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Mual.Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Sakit perut.Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.Diare.Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker. Sakit kepala.Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.Pusing.Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran segar. Minumlah banyak cairan.Mengantuk dan kelelahan.Ganti dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah ke dokter.Mulut kering.Mengunyah permen karet atau menghisap permen bebas gula.Sakit tenggorokan.Gatal atau ruam.Kaki dan tangan kesemutan.Timbul rasa kegelisahan.Reaksi alergi pada kulit disertai pembengkakan (angioedema).Pasien yang memiliki denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi).Peradangan pada faring (faringitis).Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).Perasaan tidak nyaman (malaise).Gangguan kesulitan tidur (insomnia).Kejang.Halusinasi.

Nama Produk

Cetirizine Hexpharm 10 mg 10 Tablet

Total

Rp 3.536