SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Cefixime OGB Dexa Medica Tablet 100 mg  harga terbaik 15462

Cefixime OGB Dexa Medica 100 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 7.800


Tersedia 98 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 8.892
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Sari Suci
Rp 26.943
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km
Apotek Golden Star
Rp 15.156
Apotek Golden StarKota Jakarta Barat
3.86 km
Apotek Potenza
Rp 18.666
Apotek PotenzaKota Jakarta Selatan
6.5 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Cefixime OGB Dexa Medica kapsul adalah antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti infeksi kulit dan jaringan lunak serta infeksi saluran pernapasan. Obat ini mengandung zat aktif cefixime.

Kandungan zat aktif dalam obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Antibiotik ini hanya dapat bekerja pada infeksi yang disebabkan bakteri, tetapi tidak efektif melawan infeksi yang ditimbulkan virus.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Cefixime OGB Dexa Medica 100 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
-
Kandungan Utama

Cefixime

Kelas Terapi

Antibiotik

Klasifikasi

Antibiotik

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Cefixime bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga akan menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri tersebut.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, cefixime diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap perlahan dari saluran pencernaan (40-50%). Makanan dapat memperlambat penyerapan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 22-54%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi puncak plasma) sekitar 3-8 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke sebagian besar jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta.
  • Ekskresi: Terutama melalui urine sekitar 50% sebagai obat tidak berubah dan feses sekitar 10%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3-4 jam.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
  • Infeksi telinga bagian tengah (otitis media) yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Streptococcus pyogenes.
  • Radang tenggorokan (faringitis) dan radang amandel (tonsilitis) yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes.
  • Bronkitis akut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
  • Kencing nanah (gonorea) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Komposisi

Cefixime 100 mg.

Dosis

  • Dewasa dan anak dengan berat badan 50 kg ke atas: 200-400 mg/hari. Dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7 hari dan dapat dilanjutkan hingga 14 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.
  • Anak berusia 6 bulan-10 tahun dengan berat badan kurang dari 50 kg: 8mg/kgBB/hari. Dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7 hari dan dapat dilanjutkan hingga 14 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.

Aturan pakai

  • Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
  • Dapat dikosumsi bersama makan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit perut, diare, kembung, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Pusing, vertigo, atau sakit kepala.
  • Anoreksia, yaitu gangguan makan akibat rasa takut akan berat badan yang berlebihan.
  • Ruam, gatal (pruritus), biduran (urtikaria), alergi pada jaringan bawah kulit yang ditandai dengan pembengkakan (angioedema), dan pembengkakan pada bagian wajah.
  • Sesak napas.
  • Nyeri sendi (arthralgia).
  • Terjadi peningkatan kadar serum bilirubin, kreatinin, atau urea nitrogen dalam darah.
  • penurunan jumlah sel neutrofil (neutropenia), peningkatan jumlah trombosit (trombositosis), penurunan jumlah trombosit (trombositopenia), penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), peningkatan jumlah eosinofil (eosinofilia).
  • Demam (pireksia).
  • Peradangan dan gatal pada bagian intim.
  • Peradangan organ hati (hepatitis).
  • Kejang, kebingungan, gangguan kesadaran.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di antara 20-25ºC.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat anemia hemolitik (kekurangan darah akibat penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada pembentukannya) yang disebabkan penggunaan sefalosporin.
  • Pasien dengan gangguan pencernaan.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
  • Anak-anak.
  • Ibu hamil atau menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien hipersensitif terhadap antibiotik golongan:

  • Sefalosporin.
  • Penisilin.
  • Beta laktam lainnya.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Cefixime dapat meningkatkan efek obat penghambat pembekuan darah, sehingga dapat menyebabkan perdarahan dan memar.
  • Nifedipine.
    Cefixime dapat meningkatkan kadar dan efektivitas nifedipine, sehingga dapat memicu hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal.
  • Probenesid.
    Probenesid dapat meningkatkan kadar cefixime dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Vaksin.
    Cefixime dapat menurunkan efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit.
  • Carbamazepine.
    Penggunaan cefixime bersama carbamazepin dapat meningkatkan kadar carbamazepine dalam darah dan risiko efek samping, seperti mual dan mengantuk.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Sakit perut parah.
  • Reaksi kulit parah disertai demam, sakit tenggorokan, bengkak di wajah atau lidah, rasa terbakar di mata, serta nyeri kulit diikuti ruam kulit yang menyebar (terutama di wajah atau tubuh bagian atas) dan pengelupasan kulit.
  • Kejang.
  • Penurunan jumlah sel darah yang ditandai dengan kelemahan mendadak atau perasaan sakit, demam, menggigil, gejala seperti flu, gusi bengkak, seriawan, luka pada kulit, detak jantung cepat, kulit pucat, mudah memar, pendarahan yang tidak biasa, dan timbul perasaan pusing.
  • Diare berair atau berdarah.
  • Perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan.
  • Kulit pucat atau menguning, urine berwarna gelap, kebingungan, atau kondisi tubuh melemah.
  • Masalah pada ginjal, seperti penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, lelah, dan sesak napas.

Nomor Izin Edar

GKL0505039001B1

Kemasan

1 strip @10 tablet (100 mg)

Produsen

Dexa Medica
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti:Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis.Infeksi telinga bagian tengah (otitis media) yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Streptococcus pyogenes.Radang tenggorokan (faringitis) dan radang amandel (tonsilitis) yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes.Bronkitis akut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.Kencing nanah (gonorea) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Dewasa dan anak dengan berat badan 50 kg ke atas: 200-400 mg/hari. Dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7 hari dan dapat dilanjutkan hingga 14 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.Anak berusia 6 bulan-10 tahun dengan berat badan kurang dari 50 kg: 8mg/kgBB/hari. Dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Dikonsumsi selama 7 hari dan dapat dilanjutkan hingga 14 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dapat dikosumsi bersama makan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Sakit perut, diare, kembung, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Pusing, vertigo, atau sakit kepala.Anoreksia, yaitu gangguan makan akibat rasa takut akan berat badan yang berlebihan.Ruam, gatal (pruritus), biduran (urtikaria), alergi pada jaringan bawah kulit yang ditandai dengan pembengkakan (angioedema), dan pembengkakan pada bagian wajah.Sesak napas.Nyeri sendi (arthralgia).Terjadi peningkatan kadar serum bilirubin, kreatinin, atau urea nitrogen dalam darah.penurunan jumlah sel neutrofil (neutropenia), peningkatan jumlah trombosit (trombositosis), penurunan jumlah trombosit (trombositopenia), penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), peningkatan jumlah eosinofil (eosinofilia).Demam (pireksia).Peradangan dan gatal pada bagian intim.Peradangan organ hati (hepatitis).Kejang, kebingungan, gangguan kesadaran.

Nama Produk

Cefixime OGB Dexa Medica 100 mg 10 Tablet

Total

Rp 8.892