Cataflam Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Deskripsi
Cataflam Tablet adalah obat yang berkhasiat untuk meredakan nyeri sendi dan peradangan kronis. Cataflam Tablet mengandung diklofenak potasium yang bekerja secara efektif untuk menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu reaksi peradangan dalam tubuh.
Jika produksi prostaglandin menumpuk, nyeri pada beberapa bagian sendi tubuh akan menjadi kronis. Beberapa persendian kronis seperti osteoarthritis (kerusakan di tulang rawan) dan spondilitis ankilosa (radang sendi di punggung) dapat diobati dengan mengonsumsi Cataflam Tablet.
Obat ini merupakan golongan obat keras sehingga penggunannya harus berdasarkan resep dari dokter.
Beli online Cataflam Tablet dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
Terapi akut dan kronis pada gejala :
- Rheumatoid arthritis (penyakit autoimun yang menyerang sendi hingga terjadi peradangan sendi).
- Osteoarthritis (peradangan sendi akibat kerusakan pada tulang rawan dan sendi).
- Spondilitis ankilosa (radang sendi pada punggung yang membuat punggung terasa nyeri).
- Nyeri haid.
Perawatan jangka pendek dalam serangan migrain akut dan nyeri pasca operasi dan peradangan setelah operasi gigi dan ortopedi.
Komposisi
Diklofenak potasium 50 mg.
Dosis
Dewasa:
- Dosis awal: maksimum maksimum 150 mg/hari pada hari pertama, kemudian 100 mg/hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi.
- Nyeri dan peradangan sendi: 100-150 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
- Artritis rematoid: 225 mg/hari.
- Spondilitis ankilosa: 125 mg/hari
- Migrain: Dosis awal 50 mg, kemudian diberikan 50 mg kembali setelah 2 jam. Apabila diperlukan, dapat diberikan 50 mg setiap interval 4-6 jam.
Anak dan remaja: 50-100 mg, diberikan dalam 1-2 dosis terbagi maksimal 100 mg/hari.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.
Efek Samping
- Sakit kepala, pusing, vertigo.
- Gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, kembung, nafsu makan menurun, sakit pada perut bagian tengah (epigastrik).
- Peningkatan enzim transaminase.
- Ruam pada kulit.
Perhatian Khusus
- Pasien dengan intoleransi fruktosa, gangguan pada proses penyerapan glukosa-galaktosa atau insufisiensi sukrase-isomaltase.
- Pasien dengan risiko penyakit jantung.
- Pasien dengan tekanan darah tinggi.
- Pasien gagal jantung.
- Pasien dengan riwayat pendarahan pada saluran pencernaan.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Pasien asma.
- Pasien dengan pembengkakan pada mukosa hidung.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Hipersensitif.
- Pasien dengan luka pada saluran pencernaan yang aktif.
- Pasien dengan kondisi perdarahan atau perforasi.
- Pasien asma, gatal dan kemerahan atau reaksi alergi setelah terapi aspirin atau obat golongan AINS.
- Pasien dengan kondisi penyumbatan jantung.
- Pasien dengan penyakit arteri perifer dan atau gangguan pembuluh darah otak.
- Pasien dengan kondisi gagal ginjal dan hati.
- Ibu hamil (trimester terakhir) dan menyusui.
Nomor Izin Edar
