SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Cartylo tablet adalah obat untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, demam, dan peradangan.

Cartylo Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriJantungataulihat selengkapnya dari Cartylo
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Cartylo tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri otot, sakit gigi, dan sakit kepala, menurunkan demam, dan meredakan rasa sakit atau nyeri dan bengkak pada kondisi peradangan sendi atau arthritis.

Obat ini terkadang juga digunakan untuk mengobati atau mencegah serangan jantung, stroke, dan nyeri dada atau angina.

Cartylo tablet mengandung zat aktif asam asetilsalisilat. Kandungan ini akan mengurangi zat dalam tubuh yang dapat menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan.

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

Asam asetilsalisilat adalah obat golongan salisilat yang dapat meredakan nyeri dan meringankan peradangan, asam asetilsalisilat bekerja dengan menghambat zat alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, sehingga dapat meredakan gejala peradangan seperti:

  • Meringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala sebelah (migrain) dan demam.
  • Sakit kepala.
  • Sakit gigi.
  • Nyeri haid.
  • Batuk dan flu.
  • Meringankan peradangan pada sendi (arthritis).
  • Peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumathoid arthritis).
  • Pada penggunaan dalam dosis rendah asam asetilsalisilat dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah, mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan nyeri dada pada pasien penderita arteri koroner kronis.

Asam asetilsalisilat menghambat terbentuknya prostaglandin sehingga tidak selektif untuk enzim COX-1 dan COX-2. Penghambatan COX-1 menghasilkan penghambatan agregasi trombosit selama sekitar 7-10 hari (umur trombosit rata-rata). Kelompok asetil dari asam asetilsalisilat mengikat dengan residu serin dari enzim siklooksigenase-1 (COX-1), yang mengarah ke penghambatan ireversibel. Ini mencegah produksi prostaglandin penyebab nyeri. Proses ini juga menghentikan konversi asam arakidonat menjadi tromboksan A2 (TXA2), yang merupakan penginduksi kuat label agregasi platelet. Agregasi trombosit dapat menyebabkan gumpalan dan tromboemboli vena dan arteri yang berbahaya, yang mengarah pada kondisi seperti emboli paru dan stroke.

Komposisi

Dosis

Dewasa:

  • Stroke, angina pektoris, dan serangan jantung: 150-300 mg/hari.
  • Rematik akut: 4-8 g/hari dalam dosis terbagi.
  • Rematik kronis: 5,4 g/hari dalam dosis terbagi.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Efek Samping

  • Sensitif terhadap salisilat.
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Anemia.
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Iritasi pada lambung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Pusing.
  • Asma.
  • Pengencangan otot-otot pada lapisan saluran udara atau bronkus (bronkospasme).
  • Sesak napas.
  • Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis).
  • Ruam pada kulit.
  • Biduran (urtikaria).
  • Gangguan saluran pencernaan ringan.
  • Perdarahan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung atau usus 12 jari.
  • Pasien yang mengalami gangguan perdarahan.
  • Pasien dengan riwayat asma.
  • Pasien penderita anemia.
  • Pasien yang mengalami dehidrasi.
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap aspirin atau obat antiinflamasi non-steroid lainnya.
  • Pasien yang memiliki luka pada saluran pencernaan.
  • Pasien yang mengalami pecahnya pembuluh darah di dalam otak (haemoragik).
  • Pasien penderita gangguan pembekuan darah seperti hemofilia dan trombositopenia.
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati yang berat.
  • Anak-anak 16 tahun ke bawah.
  • Pasien yang baru sembuh dari infeksi virus.
  • Wanita hamil pada trimester ketiga.
  • Pasien yang mengonsumsi obat NSAID lain dan metotreksat.

Nomor Izin Edar

DKL9912516615A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Asam asetilsalisilat adalah obat golongan salisilat yang dapat meredakan nyeri dan meringankan peradangan, asam asetilsalisilat bekerja dengan menghambat zat alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, sehingga dapat meredakan gejala peradangan seperti:Meringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala sebelah (migrain) dan demam.Sakit kepala.Sakit gigi.Nyeri haid.Batuk dan flu.Meringankan peradangan pada sendi (arthritis).Peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumathoid arthritis).Pada penggunaan dalam dosis rendah asam asetilsalisilat dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah, mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan nyeri dada pada pasien penderita arteri koroner kronis.Asam asetilsalisilat menghambat terbentuknya prostaglandin sehingga tidak selektif untuk enzim COX-1 dan COX-2. Penghambatan COX-1 menghasilkan penghambatan agregasi trombosit selama sekitar 7-10 hari (umur trombosit rata-rata). Kelompok asetil dari asam asetilsalisilat mengikat dengan residu serin dari enzim siklooksigenase-1 (COX-1), yang mengarah ke penghambatan ireversibel. Ini mencegah produksi prostaglandin penyebab nyeri. Proses ini juga menghentikan konversi asam arakidonat menjadi tromboksan A2 (TXA2), yang merupakan penginduksi kuat label agregasi platelet. Agregasi trombosit dapat menyebabkan gumpalan dan tromboemboli vena dan arteri yang berbahaya, yang mengarah pada kondisi seperti emboli paru dan stroke.

Dewasa:Stroke, angina pektoris, dan serangan jantung: 150-300 mg/hari.Rematik akut: 4-8 g/hari dalam dosis terbagi.Rematik kronis: 5,4 g/hari dalam dosis terbagi.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Sensitif terhadap salisilat.Telinga berdering (tinnitus).Anemia.Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Iritasi pada lambung.Mual.Muntah.Pusing.Asma.Pengencangan otot-otot pada lapisan saluran udara atau bronkus (bronkospasme).Sesak napas.Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis).Ruam pada kulit.Biduran (urtikaria).Gangguan saluran pencernaan ringan.Perdarahan.

Nama Produk

Cartylo Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)