SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Cardipin tablet adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi

Cardipin 5 mg 10 Tablet


Harga Produk
Rp 2.900


Apotek Mall 24 Sukowono
Rp 2.223
Apotek Mall 24 SukowonoKabupaten Jember
801 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Cardipin tablet adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Cardipin tablet mengandung zat aktif amlodipine.

Amlodipine dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi, nyeri dada (angina) tertentu, dan penyempitan pembuluh darah arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Amlodipine bekerja dengan merelaksasikan dan memperlebar pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan memudahkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Cardipin 5 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker

Kategori Kehamilan

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Informasi Zat Aktif

Amlodipine berada dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat menghambat masuknya ion kalsium ke dalam otot polos pembuluh darah dan otot jantung. Selain itu, obat ini juga bekerja langsung pada otot polos vaskular untuk mengurangi hambatan aliran darah dalam pembuluh darah perifer (resitensi vaskular perifer) dan tekanan darah, serta melebarkan pembuluh darah arteri dan koroner.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik pada saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) adalah 64-90%.
  • Distribusi: Sekitar 93% obat yang beredar terikat pada protein plasma pada pasien hipertensi. Melewati plasenta dan memasuki ASI, volume distribusi sekitar 60-65%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, dengan sekitar 90% diubah menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine sebanyak 60%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.

Indikasi (manfaat)

Komposisi

Amlodipine besilat sebanyak 6,93 mg yang setara dengan amlodipine 5 mg.

Dosis

    Dewasa:

    • Dosis awal: 5 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 1-2 minggu penggunaan.
    • Dosis maksimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari.

    Anak-anak 6-17 tahun, pasien lanjut usia, dan pasien gangguan fungsi hati:

    • Dosis awal: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Pembengkakan pada kaki yang disebabkan karena penumpukan cairan pada pergelangan kaki (edema perifer).
  • Penurunan tekanan darah hingga dibawah batas normal (hipotensi).
  • Penurunan kadar leukosit dalam tubuh.
  • Penurunan kadar trombosit dalam tubuh (trombositopenia).
  • Melambatnya denyut jantung (bradikardi).
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Penglihatan ganda (diplopia).
  • Mata berwarna merah yang disebabkan karena terjadinya peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata (konjungtivitis).
  • Mual.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Diare.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Nyeri pada perut.
  • Kelelahan.
  • Peningkatan berat badan.
  • Nyeri punggung.
  • Nyeri otot.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Gangguan kecemasan
  • Sesak napas.
  • Batuk.
  • Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis).
  • Ruam pada kulit.
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  •  

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering pada suhu antara 25-30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan gangguan penyempitan pada katup jantung (stenosis aorta).
  • Pasien penderita kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan pada otot-otot jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal (gagal jantung kongestif)
  • Pasien penderita gangguan fungi hati.
  • Pasien yang mengalami penyumbatan pada saluran kemih.
  • Pasien penderita lanjut usia.
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien yang memiliki tekanan darah rendah atau di bawah batas normal (hipotensi).
  • Pasien yang mengalami gangguan ketidakmapuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
  • Pasien penderita gagal jantung setelah mengalami serangan jantung.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir
    Penggunaan obat amlodipine bersama salah satu obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah hingga di bawah normal (hipotensi).
  • Sildenafil
    Penggunaan bersama sildenafil dapat meningkatkan efektivitas amlodipine, sehingga tekanan darah akan menurun drastis.
  • Metoprolol
    Penggunaan bersama dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, pingsan, dan perubahan denyut nadi atau detak jantung.
  • Aspirin dan ibuprofen
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
  • Cyclosporin
    Penggunaan amlodipine dan cyclosporin bersama dapat meningkatkan kadar siklosporin dalam tubuh, serta menimbulkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit parah pada perut tanpa atau disertai diare berdarah, serta merasa mual dan muntah. Gejala tersebut bisa menjadi tanda peradangan pankreas (pankreatitis).
  • Perubahan warna kulit atau bagian putih mata menguning. Gejala tersebut bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada organ hati.
  • Timbul nyeri dada yang baru atau nyeri dada yang lebih buruk dari sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan karena bisa menjadi gejala serangan jantung.

Nomor Izin Edar

DKL1523413010A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (5 mg)

Produsen

Sampharindo Perdana
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan tekanan darah atau mengobati hipertensi. Meringankan nyeri dada (angina).

Dewasa:Dosis awal: 5 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 1-2 minggu penggunaan.Dosis maksimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari.Anak-anak 6-17 tahun, pasien lanjut usia, dan pasien gangguan fungsi hati:Dosis awal: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Pembengkakan pada kaki yang disebabkan karena penumpukan cairan pada pergelangan kaki (edema perifer). Penurunan tekanan darah hingga dibawah batas normal (hipotensi). Penurunan kadar leukosit dalam tubuh. Penurunan kadar trombosit dalam tubuh (trombositopenia). Melambatnya denyut jantung (bradikardi). Jantung berdebar-debar (palpitasi). Telinga berdering (tinnitus). Penglihatan ganda (diplopia). Mata berwarna merah yang disebabkan karena terjadinya peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata (konjungtivitis). Mual. Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia). Diare. Kesulitan buang air besar (konstipasi). Nyeri pada perut. Kelelahan. Peningkatan berat badan. Nyeri punggung. Nyeri otot. Sakit kepala. Gangguan kesulitan tidur (insomnia). Gangguan kecemasan Sesak napas. Batuk. Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis). Ruam pada kulit. Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).  

Nama Produk

Cardipin 5 mg 10 Tablet

Total

Rp 2.223