Carbamazepine adalah obat untuk mengobati dan mencegah kejang, meringankan nyeri kronis akibat gangguan saraf trigeminal (neuralgia trigeminal). Kondisi ini menyebabkan nyeri di salah satu sisi wajah, mulai dahi hingga dagu. Namun, yang sering dirasakan adalah nyeri dari daerah pipi ke bawah. Mengatasi gangguan mental dengan gejala perubahan suasana hati atau perubahan emosi secara drastis (bipolar). Mengatasi gangguan pada saraf karena penyakit kencing manis (diabetes melitus) yang biasanya ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan kesemutan (diabetik neuropati).
Pada epilepsi, carbamazepine bekerja dengan cara menghentikan sinyal listrik agar tidak menumpuk di sel saraf di otak dan mengurangi pelepasan bahan kimia (neurotransmitter) yang disebut glutamat. hal ini dikarenakan, jumlah glutamat yang terlalu banyak bisa menyebabkan kejang, untuk nyeri saraf, carbamazepine bekerja dengan menstabilkan sinyal listrik di saraf.
Sistem Saraf Pusat
Epilepsi
1 strip @ 10 tablet (200 mg)
Carbamazepine memiliki cara kerja dengan mengurangi penyebaran aktivitas kejang di otak dan memulihkan keseimbangan aktivitas saraf.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, carbamazepine diketahui memiliki status:
Carbamazepine 200 mg
Dewasa:
Epilepsi: 100/200 mg/hari
Anak-anak:
Epilepsi: 10-20 mg/kgBB/hari
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami: