Canesten 1% Krim 10 g

Clotrimazole termasuk dalam golongan obat azole yang bertindak sebagai antifungal atau antijamur. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, clotrimazole diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Diserap dalam kulit, pencernaan, dan organ intim wanita. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 24 jam.
• Distribusi: Disebarkan melalui lapisan epidermis kulit.
• Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati menjadi metabolit yang tidak aktif.
• Ekskresi: Dikeluarkan melalui feses dan urine.

• Meredakan infeksi jamur penyebab kurap, panu, kutu air, dan ruam popok
• Meredakan gatal-gatal di area lipatan kulit karena infeksi jamur

Clotrimazole bekerja dengan cara merusak struktur membran jamur hingga ke akar-akarnya. Jika membran sel jamur tidak berfungsi dengan baik, perkembangbiakan jamur akan terhambat dan menyebabkan kematian.

Clotrimazole 1%

Dioleskan sebanyak 2 hingga 3 kali/hari.

1. Cuci tangan terlebih dahulu.
2. Bersihkan area kulit yang sakit atau terinfeksi.
3. Keringkan kulit, lalu oleskan krim tipis-tipis.
4. Cuci tangan hingga bersih setelah menggunakan krim.

• Iritasi lokal
  Iritasi lokal ditandai dengan peradangan kulit, kemerahan, serta rasa perih. Jika hal ini berlanjut, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini.
• Kulit terasa terbakar
  Sensasi kulit terbakar dapat terjadi jika menggunakan obat berlebihan atau Anda memiliki jenis kulit sangat sensitif. Sebaiknya hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
• Reaksi alergi lainnya
  Reaksi alergi yang timbul, seperti gatal-gatal, sesak napas, dan kuit melepuh. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter.

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

• Penggunaan pada bayi atau anak harus berdasarkan anjuran dokter.
• Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Hanya untuk pemakaian luar.
• Bersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
• Jika ingin digunakan dalam jangka waktu panjang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

• Pasien yang alergi berat terhadap clotrimazole
• Pasien yang memiliki kulit sangat sensitif

Jangan menggunakan obat ini pada organ intim.

• Warfarin dan jantoven
  Penggunaan dua obat di atas dengan clotrimazole dapat meningkatkan risiko pendarahan.
• Krim atau obat topikal lainnya
  Konsultasikan dengan dokter apabila Anda sedang menggunakan krim atau obat topikal lainnya. Pasalnya, jika digunakan bersama clotrimazole, dikhawatirkan akan mengurangi efektivitas obat.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa menggunakan obat
  Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

• Infeksi akibat jamur di kulit tidak membaik setelah dua minggu pemakaian
• Sesak napas, pembengkakan, atau kulit melepuh yang parah

1 box isi 1 tube @ 10 g