Braito Original Tetes Mata 5 ml

Tetrahydrozoline HCl termasuk dalam golongan obat vasokonstriktor yang dapat mengurangi iritasi atau kemerahan pada mata.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, tetrahydrozoline HCl diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Diserap dalam kulit
• Distribusi: Tidak diketahui
• Metabolisme: Tidak diketahui
• Ekskresi: Tidak diketahui

• Melembapkan mata yang kering
• Mengurangi kemerahan di mata
• Membersihkan mata dari penyebab iritasi
• Menjadikan mata terasa segar dan pandangan menjadi jernih

Tetrahydrozoline bekerja dengan merangsang arteriol konjungtiva pada mata dan merelaksasi pembuluh darah di mata, sehingga mata lelah dan kemerahan akibat iritasi dapat segera mereda.

• Tetrahydrozoline HCl 0,05%
• Benzalkonium chloride 0,01% (sebagai preservatif)

• Digunakan 2-3 kali/hari.
• Jika memakai lensa kontak, lepaskan lensa tersebut sebelum menggunakan obat tetes mata ini.

• Cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih.
• Buka penutup botol tetes mata, pastikan cairan tidak berbau aneh atau berwarna keruh.
• Condongkan kepala sedikit ke belakang dan tarik salah satu kelopak bawah mata yang akan ditetesi obat.
• Dengan satu tangan lainnya, pegang dan arahkan botol sedekat mungkin ke arah kantong kelopak mata bawah tadi.
• Kemudian, teteskan 1-2 tetes pada setiap mata.
• Setelah selesai, tutup mata selama dua menit.
• Bersihkan sisa obat yang menetes ke wajah.
• Tutup kembali botol dengan erat dan cuci tangan hingga bersih.

• Mata terasa gatal
  Hindari mengucek atau menggosok mata Anda dengan tangan karena bakteri di tangan akan menginfeksi mata. Kompres mata dengan kain yang direndam air hangat atau dingin, kemudian hindari pemakaian lensa kontak sementara waktu.
• Rasa perih di mata
  Apabila mengalami rasa perih di mata setelah meneteskan obat ini, sebaiknya tetap tutup mata Anda hingga cairan meresap dengan baik ke dalam mata dan untuk mengurangi rasa perih.
• Penglihatan agak kabur
  Sebaiknya, hentikan sebentar aktivitas Anda dan isitirahat sejenak dengan memejamkan mata sambil berbaring. Jika efek samping ini terus berlanjut, segera hubungi dokter.
• Bengkak di bagian mata dan wajah
• Pusing
• Kemerahan di kulit
• Sakit kepala
• Timbul rasa menyengat di mata
• Jantung berdebar (palpitasi)
• Getaran di beberapa bagian tubuh (tremor)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

• Jangan menggunakan obat ini dalam jangka panjang.
• Jangan digunakan jika cairan bewarna keruh dan berbau.
• Obat ini mengandung pengawet benzalkonium klorida yang apabila digunakan dalam jangka panjang dapat merusak selaput mata.
• Jika Anda menggunakan lensa kontak, sebaiknya dilepas terlebih dahulu sebelum meneteskan obat ini.
• Anak-anak berusia di bawah 6 tahun serta ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
• Jangan berkendara setelah menggunakan obat tetes ini karena salah satu efek sampingnya yaitu pandangan menjadi kabur.

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Braito original tetes mata pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

• Pasien yang memiliki gangguan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
• Pasien yang alergi berat terhadap salah satu kandungan obat tetes mata ini
• Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi berat (hipertensi)
• Pasien yang mengalami tekanan saraf di mata (glaukoma)
• Pasien yang mengalami komplikasi saraf di mata (retinopati diabetik)
• Pasien yang mengalami penyakit jantung
• Pasien penyakit kencing manis (diabetes)
• Pasien yang memiliki kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme)

• Obat golongan penghambat monoamine oxidase (MAO inhibitor)
  MAO inhibitor merupakan obat untuk mengatasi depresi. Apabila obat ini dikombinasikan dengan tetrahydrozoline HCI dapat meningkatkan risiko pendarahan.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa menggunakan obat
  Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

• Sesak napas
• Beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan
• Reaksi alergi yang berat (anafilaksis)
• Timbul rasa gatal atau kemerahan di mata

1 box isi 1 botol @ 5 ml