Brainact O-dis adalah suplemen yang digunakan untuk mengatasi kehilangan kesadaran akibat cedera traumatik, misalnya karena terbentur atau kecelakaan parah, dan menghambat terjadinya penurunan fungsi kognitif.
Selain itu, suplemen ini juga mampu mengatasi kelumpuhan di bagian tangan atau kaki karena penyakit stroke, serta mengatasi gemetar tak terkendali pada penyakit Parkinson.
Brainact O-dis mengandung zat aktif citicoline. Zat aktif ini bekerja dengan cara meningkatkan senyawa kimia di otak yaitu phosphatidylcholine. Dengan meningkatnya senyawa kimia tersebut, aliran oksigen menuju otak akan berjalan lancar dan fungsi otak akan kembali normal.
Penggunaan suplemen ini sebaiknya berdasarkan anjuran dokter agar terhindar dari efek samping yang tidak diharapkan.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Citicoline 500 mg
Dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan waktu makan.
Gangguan lambung, mual, kemerahan pada kulit, sakit kepala, pusing
Simpan pada suhu di bawah 30° C dan terlindung dari cahaya.
Hipersensitivitas
Brainact O-dis Tablet 500 mg (1 Strip - 10 Tablet), suplemen dengan kandungan Citicoline untuk kondisi kehilangan kesadaran karena kerusakan otak, cedera kepala, atau bedah otak dan kurangnya pasokan oksigen ke otak.
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Dankos Farma
Manufacture: Dankos Farma
Kemasan obat: 1 strip isi 10 tablet dispersibel oral.
Mengobati gangguan kesadaran akibat cedera kepala, tindakan pembedahan otak, dan gangguan otak berupa infark serebral stadium akut. Membantu rehabilitasi pada kelemahan anggota gerak seperti hemiplegia.
2 x sehari 1 tablet.
- Sebaiknya dikonsumsi bersama makan.
- Tablet dispersibel oral, dibiarkan larut seluruhnya dalam rongga mulut.
Hipersensitif dengan citicoline.
- Pasien dengan gangguan kesadaran akibat cedera kepala dan bedah otak, dikonsumsi bersama dengan obat hemostatik.
- Pasien dengan gangguan kesadaran akibat infark serebri akut, dikonsumsi dalam waktu 2 minggu paska stroke.
- Tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
Gangguan lambung, mual, kemerahan pada kulit, sakit kepala, pusing.