SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Bodrex Flu & Batuk PE kaplet adalah obat untuk membantu meredakan gejala flu

Bodrex Flu & Batuk PE 4 Kaplet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 1.900

Jumlah Produk
1

Tersedia 31 Penjual

Urutkan
Apotek Seni Budaya
Rp 3.300
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
Apotek Isma Farma
Rp 2.400
Apotek Isma FarmaKota Jakarta Barat
7.76 km
Apotek Altaday
Rp 2.000
Apotek AltadayKota Jakarta Selatan
10.52 km
Apotek Pratama Medika
Rp 2.700
Apotek Pratama MedikaKota Jakarta Utara
12.48 km

Deskripsi

Bodrex Flu & Batuk PE kaplet adalah obat untuk membantu meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk tidak berdahak.

Obat ini mengandung zat aktif paracetamol, phenylephrine HCl, dan dextromethorphan HBr.

Paracetamol digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan suhu tubuh. Kondisi umum yang diobati paracetamol, atau disebut juga acetaminophen, yaitu sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, sakit tenggorokan, pilek, flu, dan demam.

Phenylephrine digunakan untuk mengobati hidung tersumbat yang disebabkan pilek, demam, atau alergi lainnya. Sementara, dextromethorphan adalah obat untuk meredakan batuk kering yang muncul akibat infeksi tertentu.

Bodrex Flu & Batuk PE kaplet termasuk dalam golongan bebas terbatas.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Bodrex Flu & Batuk PE 4 Kaplet
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Informasi Tambahan
-
Kandungan Utama
Paracetamol, phenylephrine HCl, dan dextromethorphan HBr
Kelas Terapi

Sistem Saraf Pusat

Klasifikasi

Analgesik

Informasi Zat Aktif

Paracetamol bekerja untuk menghentikan pesan rasa sakit agar tidak masuk ke otak dan menurunkan demam. Dextromethorphan bekerja secara terpusat untuk menekan pusat batuk yang mengakibatkan penurunan sensitivitas reseptor batuk.

Lalu, phenylephrine hidroklorida bekerja dengan cara mengurangi hidung tersumbat.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol, dextromethorphan, dan phenylephrine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Parasetamol diserap dengan baik setelah pemberian oral, dextromethorphan diserap cepat dari saluran pencernaan, sedangkan phenylephrine diserap tidak menentu dan tidak lengkap. 
  • Distribusi: Paracetamol didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh, serta melintasi plasenta dan memasuki ASI. Dextromethorphan terdistribusi dengan baik. Sementara, phenylephrine didistribusi cepat ke jaringan perifer dengan penetrasi minimal ke otak. 
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Paracetamol, dextromethorphan, dan phenylephrine dikeluarkan melalui urine.

Indikasi (manfaat)

  • Membantu meredakan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk kering

Paracetamol termasuk dalam kelas obat yang disebut analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini bekerja dengan mengubah cara tubuh merasakan rasa sakit dan mendinginkan tubuh.

Phenylephrine termasuk dalam kelas obat yang disebut dekongestan hidung. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi pembengkakan pembuluh darah di saluran hidung.

Dextromethorphan HBr termasuk dalam kelas obat yang disebut antitusif. Obat ini dapat mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk.

Komposisi

  • Paracetamol 500 mg
  • Phenylepherine HCl 10 mg
  • Dextromethorphan HBr 12 mg

Dosis

Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Pusing
    Ketika merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan dan duduklah hingga merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.
  • Mengantuk
    Beristirahatlah hingga merasa lebih baik dan hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk
  • Mual
    Hindari mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah minum obat ini setelah makan untuk mengurangi mual. Konsultasi ke dokter jika mual terus berlangsug atau semakin parah.
  • Muntah
    Hindari terjadinya dehidrasi dengan mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi yang lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan handuk hangat untuk meredakan gejala ini.
  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Gelisah
  • Gemetar yang tidak terkendali atau tremor
  • Detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia)
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Penumpukan urine di kandung kemih (retensi urine)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang berpotensi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight)
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Anak-anak
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal
  • Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
  • Pasien dengan pembesaran kelenjar prostat (hipertrofi prostat)
  • Pasien yang memiliki pembesaran kelenjar tiroid
  • Pasien yang mengalami kekurangan oksigen (hipoksia)

Penggunaan dosis tinggi atau pasien dengan gangguan fungsi pernapasan, seperti asma dan emfisema dapat mengalami depresi pernapasan dan susunan saraf pusat.

Hubungi dokter jika dalam tiga hari gejala flu tidak berkurang.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Bodrex Flu & Batuk PE Kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen dalam obat ini
  • Penderita yang peka terhadap obat simpatomimatik lain, seperti pseudoephedrine hidroklorida, ephedrine hidroklorida, dan phenylpropanolamine hidroklorida
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi berat
  • Pasien yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAOI)
  • Anak-anakberusia 2 tahun ke bawah
  • Pasien dengan asma, bronkitis, kerusakan kantong udara (emfisema), atau kondisi lain yang menyebabkan batuk terus-menerus atau kronis
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Albuterol
    Menggunakan phenylephrine bersama albuterol dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah atau irama jantung tidak teratur.
  • Duloksetin, escitalopram, setralin, dan kuinidin
    Penggunaan dextromethorphan bersama salah satu atau beberapa obat di atas dapat meningkatkan risiko kondisi langka tetapi serius yang disebut sindrom serotonin. Gejala sindrom serotonin, yaitu kebingungan, halusinasi, kejang, perubahan tekanan darah yang ekstrem, peningkatan detak jantung, demam, keringat berlebih, menggigil atau gemetar, penglihatan kabur, kejang otot atau kekakuan, tremor, gangguan koordinasi, kram perut, mual, muntah, dan diare
  • Obat pengambat monoamine oxidase (MAOI) atau Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI)
    Peningkatan risiko sindrom serotonin, yaitu kadar serotonin di dalam darah terlalu tinggi, bila digunakan bersama obat di atas.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Hentikan penggunaan obat ini jika Anda mengalami insomnia, jantung berdebar, dan pusing.
  • Bila dalam tiga hari gejala flu tidak berkurang, segera konsultasikan ke dokter.

Nomor Izin Edar

DTL1222721704A1

Kemasan

1 strip @ 4 kaplet

Produsen

Tempo Scan Pasific

Sesuai kemasan per Juli 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
Diakses pada 23 Juli 2021

Drugs. https://www.drugs.com/dextromethorphan.html
Diakses pada 23 Juli 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-363/dextromethorphan-hbr-oral/details
Diakses pada 23 Juli 2021

Drugs. https://www.drugs.com/acetaminophen.html
Diakses pada 23 Juli 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-362/acetaminophen-oral/details
Diakses pada 23 Juli 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681004.html
Diakses pada 23 Juli 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_acetaminophen_tylenol/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Juli 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a606008.html
Diakses pada 23 Juli 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/phenylephrine.html
Diakses pada 23 Juli 2021

Drugs. https://www.drugs.com/ingredient/phenylephrine.html
Diakses pada 23 Juli 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-21821/phenylephrine-oral/details
Diakses pada 23 Juli 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu meredakan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk keringParacetamol termasuk dalam kelas obat yang disebut analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini bekerja dengan mengubah cara tubuh merasakan rasa sakit dan mendinginkan tubuh.Phenylephrine termasuk dalam kelas obat yang disebut dekongestan hidung. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi pembengkakan pembuluh darah di saluran hidung.Dextromethorphan HBr termasuk dalam kelas obat yang disebut antitusif. Obat ini dapat mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk.

Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari.

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

PusingKetika merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan dan duduklah hingga merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.MengantukBeristirahatlah hingga merasa lebih baik dan hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantukMualHindari mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah minum obat ini setelah makan untuk mengurangi mual. Konsultasi ke dokter jika mual terus berlangsug atau semakin parah.MuntahHindari terjadinya dehidrasi dengan mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi yang lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan handuk hangat untuk meredakan gejala ini.Gangguan pencernaanGangguan tidur (insomnia)GelisahGemetar yang tidak terkendali atau tremorDetak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia)Gangguan irama jantung (aritmia)Jantung berdebar-debar (palpitasi)Penumpukan urine di kandung kemih (retensi urine)

Nama Produk

Bodrex Flu & Batuk PE 4 Kaplet

Total

Rp 3.300