Bodrex Extra 4 Tablet
Deskripsi
Bodrex Extra merupakan obat sediaan tablet bersertifikat halal yang diformulasikan khusus untuk mengobati sakit kepala berdenyut dan mencengkeram di leher serta di bagian belakang kepala.
Bodrex Extra mengandung bahan aktif parasetamol dan ibuprofen yang bekerja secara efektif di pusat rasa sakit kepala. Selain itu, Bodrex Extra juga ampuh untuk meredakan berbagai rasa nyeri di tubuh seperti sakit gigi, sakit di punggung, nyeri otot, radang sendi, nyeri ketika menstruasi, bahkan menurunkan demam.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
- Meredakan sakit kepala mencengkeram di bagian belakang kepala dan leher.
- Meredakan demam tanpa rasa kantuk.
- Mengatasi nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri ketika menstruasi.
Caffeine 350 mg, Ibuprofen 50 mg, Paracetamol 200 mg
- Anak-anak usia 6 hingga 12 tahun: ½-1 kaplet sebanyak 3 kali/hari.
- Dewasa atau anak diatas 12 tahun: 1-2 kaplet sebanyak 3 kali/hari.
Dikonsumsi setelah makan.
- Gangguan pencernaan seperti: mual, muntah, nyeri pada perut bagian atas, feses berwarna agak gelap.
- Gangguan pada kulit seperti: biduran, ruam, gatal-gatal.
- Gangguan lain seperti: tubuh merasa kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan tekanan darah, jumlah trombosit berkurang (trombositopenia), jumlah sel darah putih berkurang (leukopenia).
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung.
- Pasien yang mengonsumsi alkohol.
- Pasien dengan gangguan pernapasan.
- Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Jika demam tidak turun dalam 2 hari, atau rasa nyeri tidak hilang selama 5 hari segera hubungi dokter.
- Penderita hipersensitif terhadap salah satu kandungan obat ini.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
- Pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma.
- Pasien penderita gagal jantung atau gangguan jantung yang berat.