SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Bisovell tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi

Bisovell Tablet 5 mg (3 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 181.772


Tersedia 6 Penjual

Urutkan
Apotek Istana Sehat
Rp 191.977
Apotek Istana SehatKota Jakarta Barat
12.53 km
Apotek Manggala Husada
Rp 206.353
Apotek Manggala HusadaKota Palembang
423.87 km
Apotek Duta Farma
Rp 173.285
Apotek Duta FarmaKota Surabaya
661.86 km
Apotek Duta Farma Ii
Rp 176.821
Apotek Duta Farma IiKota Surabaya
663.64 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Bisovell tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mengendalikan tekanan darah akan membantu menurunkan risiko terkena stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah nyeri dada yang disebabkan penyakit jantung koroner serta membantu mengobati fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung dan kondisi lain yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Bisovell tablet mengandung zat aktif bisoprolol hemifumarate. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Tersedia juga Bisovell Tablet 5 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dalam sediaan strip.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Bisovell Tablet 5 mg (3 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Bisoprolol hemifumarate
Kelas Terapi
Antihipertensi
Klasifikasi
Beta blocker

Informasi Zat Aktif

Bisoprolol termasuk dalam kelas obat beta blocker. Zat aktif ini bekerja pada jantung dan pembuluh darah dengan memblokir area kecil bernama reseptor beta-adrenergik yang berfungsi untuk menerima pesan dari sejumlah saraf untuk menurunkan tekanan darah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, bisoprolol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan dengan konsentrasi tertinggi di jantung, hati, paru-paru, dan air liur. Melintasi penghalang darah dan otak.
  • Metabolisme: Secara luas dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 9-12 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Sebagai terapi tunggal atau kombinasi untuk mengatasi hipertensi
  • Mengatasi penyakit jantung koroner yang disebabkan adanya penyumbatan timbunan lemak pada pembuluh darah jantung
  • Mencegah penyakit lain, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan pada ginjal
  • Mengobati nyeri dada

Bisoprolol mampu memblokir aksi bahan kimia alami bernama epinefrin pada jantung dan pembuluh darah. Epinefrin dapat menyempitkan pembuluh darah. Itu sebabnya, memblokir aksi bahan kimia ini akan mengurangi ketegangan pada jantung, serta menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Selain itu, bisoprolol juga dapat mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan menyempitkan saluran udara dengan merangsang otot-otot di sekitarnya.

Komposisi

Bisoprolol hemifumarate 5 mg

Dosis

Dewasa:

  • Hipertensi dan nyeri dada (angina pektoris):
    • Dosis awal: 5 mg/hari disesuaikan berdasarkan respons pasien
    • Dosis umum: 10 mg/hari
    • Dosis maksimal: 20 mg/hari
  • Gagal jantung:
    • Dosis awal: 1,25 mg/hari. Dapat dinaikkan dua kali lipat setelah 1 minggu jika dapat ditoleransi, kemudian secara bertahap ditingkatkan dengan jarak 1-4 minggu.
    • Dosis maksimal: 10 mg/hari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual
    Tanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorengan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, serta dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur, karena tidur bisa menyebabkan mual.
  • Muntah atau diare
    Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah atau diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing atau lemas
    Jika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.
  • Kaki dan tangan terasa dingin
    Letakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.
  • Konstipasi (sembelit)
    Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Pusing seperti ingin pingsan
  • Sakit mata dan gangguan penglihatan
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Peningkatan berat badan yang cepat
  • Detak jantung lebih lambat
  • Nyeri sendi
  • Sesak napas
  • Pembengkakan

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar tiroid dalam tubuh (hipertiroidisme)
  • Pasien dengn kondisi kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina)
  • Pasien yang mengalami kadar gula darah rendah dalam tubuh (hipoglikemia)
  • Pasien dengan peradangan kulit yang ditandai ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
  • Pasien yang mengalami gangguan kelemahan pada otot dan saraf (myasthenia gravis)
  • Pasien yang menderita penyempitan bronkus (bronkospasme)
  • Pasien yang menderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Pasien yang menderita gangguan hati dan ginjal
  • Ibu hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Bisovell tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang menderita penyakit penyempitan pembuluh darah karena penumpukan lemak (arteri perifer) berat
  • Pasien dengan kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik)
  • Pasien yang memiliki tekanan darah di bawah batas normal (hipotensi)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap bisoprolol
  • Pasien dengan denyut jantung lambat (bradikardia)
  • Pasien yang menderita syok kardiogeni, yaitu syok yang disebabkan ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh, dan syok hipovalemik, yaitu syok yang terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba
  • Pasien yang menderita tumor jinak di bagian tengah kelenjar adrenal (feokromositoma)
  • Pasien yang memiliki asma parah atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Pasien dengan kondisi beberapa area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud)
  • Pasien penderita gagal jantung
  • Pasien yang mengalami peradangan pada sinus (sinusitis)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Rifampicin
    Rifampisin dapat meningkatkan pengeluaran hasil metabolisme bisoprolol, sehingga efektivitas bisoprolol dalam mengatasi hipertensi akan berkurang.
  • Obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan asam mefenamat
    NSAID dapat mengurangi kemampuan bisoprolol dalam menurunkan tekanan darah.
  • Quinidine, disopiramid, dan propafenon
    Penggunaan bisoprolol dengan obat-obatan di atas dapat meningkatkan efek penurunan kontraksi otot jantung.
  • Clonidine dan metildopa
    Penggunaan bisoprolol dengan obat-obatan di atas dapat memperburuk gagal jantung.
  • Verapamil dan diltiazem
    Penggunaan bisoprolol dengan obat-obatan di atas dapat menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi berat).
  • Glikosida digitalis
    Penggunaan bisoprolol dengan glikosida digitalis dapat meningkatkan risiko bradikardi, yaitu denyut jantung lebih lambat dari biasanya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Masalah penglihatan dan bronkospasme, yaitu dada sesak atau kesulitan bernapas
  • Detak jantung lambat dan berdebar-debar
  • Kesemutan atau rasa dingin di tangan atau kaki
  • Perasaan pusing seperti akan pingsan
  • Sesak napas bahkan dengan aktivitas ringan
  • Penambahan berat badan yang cepat
  • Pembengkakan
  • Sakit mata
  • Mati rasa

Nomor Izin Edar

DKL0633516317A1

Kemasan

1 box isi 3 strip @ 10 tablet (5 mg)

Produsen

Novell Pharmaceutical Laboratories

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 16 Agustus 2021

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/bisoprolol-oral-tablet
Diakses pada 16 Agustus 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693024.html
Diakses pada 16 Agustus 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bisoprolol?mtype=generic
Diakses pada 16 Agustus 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/bisoprolol/
Diakses pada 16 Agustus 2021

Drugs. https://www.drugs.com/bisoprolol.html
Diakses pada 16 Agustus 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_bisoprolol_monocor_zebeta/drugs-condition.htm
Diakses pada 16 Agustus 2021

Patient. https://patient.info/medicine/bisoprolol-a-beta-blocker-cardicor-congescor
Diakses pada 16 Agustus 2021

Rxlist. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bisoprolol-oral-route/side-effects/drg-20071022?p=1
Diakses pada 16 Agustus 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Sebagai terapi tunggal atau kombinasi untuk mengatasi hipertensi Mengatasi penyakit jantung koroner yang disebabkan adanya penyumbatan timbunan lemak pada pembuluh darah jantung Mencegah penyakit lain, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan pada ginjal Mengobati nyeri dada Bisoprolol mampu memblokir aksi bahan kimia alami bernama epinefrin pada jantung dan pembuluh darah. Epinefrin dapat menyempitkan pembuluh darah. Itu sebabnya, memblokir aksi bahan kimia ini akan mengurangi ketegangan pada jantung, serta menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Selain itu, bisoprolol juga dapat mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan menyempitkan saluran udara dengan merangsang otot-otot di sekitarnya.

Dewasa: Hipertensi dan nyeri dada (angina pektoris): Dosis awal: 5 mg/hari disesuaikan berdasarkan respons pasien Dosis umum: 10 mg/hari Dosis maksimal: 20 mg/hari Gagal jantung: Dosis awal: 1,25 mg/hari. Dapat dinaikkan dua kali lipat setelah 1 minggu jika dapat ditoleransi, kemudian secara bertahap ditingkatkan dengan jarak 1-4 minggu. Dosis maksimal: 10 mg/hari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

MualTanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorengan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, serta dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur, karena tidur bisa menyebabkan mual. Muntah atau diareMinumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah atau diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah. Pusing atau lemasJika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk. Kaki dan tangan terasa dinginLetakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda. Konstipasi (sembelit)Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter. Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan Mati rasa dan kesemutan Pusing seperti ingin pingsan Sakit mata dan gangguan penglihatan Gangguan kesulitan tidur (insomnia) Peningkatan berat badan yang cepat Detak jantung lebih lambat Nyeri sendi Sesak napas Pembengkakan

Nama Produk

Bisovell Tablet 5 mg (3 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 191.977