SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Bisovell tablet digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan nyeri dada

Bisovell Tablet 2,5 mg (10 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 221.400


Tersedia 2 Penjual

Urutkan
Apotek Holong
Rp 270.000
Apotek HolongJakarta Barat
11.99 km
Apotek Manjur Sehat
Rp 225.500
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Bisovell tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah yang tinggi harus dikendalikan karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.

Selain itu, obat ini juga dapat mengobati gangguan irama jantung (aritmia) dan mencegah nyeri dada.

Bisovell mengandung zat aktif bisoprolol. Zat aktif ini bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, sehingga tekanan di dalamnya berkurang, begitu pun beban kerja jantung dalam memompa darah

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Bisovell Tablet 2,5 mg (10 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Bisoprolol
Kelas Terapi
Antihipertensi
Klasifikasi
Beta blocker
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Bisovell tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Bisoprolol merupakan obat golongan penghambat beta (beta blocker) yang bekerja pada jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, bisoprolol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan dengan konsentrasi tertinggi di jantung, hati, paru-paru, dan air liur. Melintasi penghalang darah dan otak.
  • Metabolisme: Secara luas dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 9-12 jam.

Bisovell adalah obat yang digunakan untuk:

  • Mengobati darah tinggi (hipertensi)
  • Mencegah angina pektoris atau angin duduk yang membuat penderita mengalami nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang disebabkan penyakit jantung koroner
  • Mencegah serangan jantung
  • Mengatasi gagal jantung kronis sedang hingga berat

Agar tekanan darah lebih terkendali, sebaiknya pasien juga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat saat mengonsumsi obat ini. Misalnya melakukan olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari, serta menghindari rokok dan alkohol.

Bisoprolol 2,5 mg

Hipertensi dan nyeri dada (angina pektoris)

  • Dewasa:

Gagal jantung

  • Dewasa: 1,25 mg/hari sebagai dosis awal. Setelah 1 minggu berikan dosis ganda, selanjutnya ditingkatkan bertahap selama 1-4 minggu. Dosis maksimal sebesar 10 mg/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan obat secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.

Ya
  • Konstipasi (sembelit)
    Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat yang cukup. Minumah banyak air dan hindari alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Kaki dan tangan terasa dingin
    Letakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.
  • Pusing atau lemas
    Jika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin jika Anda merasa lelah. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.
  • Mual, muntah, atau diare
    Pilih makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Konsumsilah obat ini setelah makan. Minum air sedikit demi sedikit tetapi lebih sering, terutama jika Anda mengalami diare.
    Hubungi dokter atau apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan

Selain itu, dapat terjadi efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Pusing seperti ingin pingsan
  • Sakit mata dan gangguan penglihatan
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Sesak napas
  • Dada berdebar-debar (bradikardia)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan bisoprolol pada kondisi:

  • Kencing manis (diabetes melitus)
  • Gangguan hati dan ginjal
  • Kehamilan dan menyusui
  • Peradangan pada kulit yang ditandai ruam merah serta kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
  • Kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina)
  • Kadar gula darah rendah dalam tubuh (hipoglikemia)
  • Gangguan kelemahan pada otot dan saraf (myasthenia gravis)
  • Kelenjar tiroid dalam tubuh (hipertiroidisme)
  • Penyempitan pada bronkus (bronkospasme)

Hindari penggunaan bisoprolol pada pasien dengan kondisi medis, seperti:

  • Alergi atau memiliki riwayat hipersensitif (reaksi imun berlebihan) terhadap bisoprolol 
  • Asma parah
  • Tekanan darah di bawah batas normal (hipotensi)
  • Gagal jantung
  • Syok yang terjadi akibat ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik) dan tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba (syok hipovolemik)
  • Denyut jantung lambat (bradikardia)
  • Peradangan pada sinus (sinusitis)
  • Area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud)
  • Penyempitan pembuluh darah karena penumpukan lemak (arteri perifer) berat
  • Kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Rifampicin
    Penggunaan bersama rifampicin dapat mengurangi efektivitas bisoprolol dalam mengatasi hipertensi.
  • Glikosida digitalis
    Penggunaan bisoprolol dengan glikosida digitalis dapat meningkatkan risiko bradikardi, yaitu denyut jantung lebih lambat dari biasanya.
  • Klonidin dan metildopa
    Penggunaan bersama klonidin dan metildopa dapat memperburuk gagal jantung.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan asam mefenamat
    Penggunaan bersama obat NSAID dapat mengurangi efektivitas bisoprolol.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sesak napas, mengi, dan penyempitan saluran napas atau bronkospasme karena bisa menjadi tanda terjadinya gangguan pada paru-paru
  • Sesak napas disertai batuk yang memburuk ketika berolahraga, seperti jalan kaki dan menaiki tangga
  • Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, sakit dada, dan detak jantung tidak teratur karena bisa menjadi tanda masalah jantung
  • Perubahan warna kulit dan sklera mata menjadi kuning karena bisa menjadi tanda gangguan pada hati
DKL1833516317B1

10 strip @ 10 tablet (2,5 mg)

Novell Pharmaceutical Laboratories

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bisoprolol?mtype=generic
Diakses pada 19 Agustus 2021

Drugs. https://www.drugs.com/bisoprolol.html
Diakses pada 19 Agustus 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_bisoprolol_monocor_zebeta/drugs-condition.htm
Diakses pada 19 Agustus 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 19 Agustus 2021

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/bisoprolol-oral-tablet
Diakses pada 19 Agustus 2021

Patient. https://patient.info/medicine/bisoprolol-a-beta-blocker-cardicor-congescor
Diakses pada 19 Agustus 202

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/bisoprolol/
Diakses pada 19 Agustus 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693024.html
Diakses pada 19 Agustus 2021

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bisoprolol-oral-route/side-effects/drg-20071022?p=1
Diakses pada 19 Agustus 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Bisovell adalah obat yang digunakan untuk:Mengobati darah tinggi (hipertensi)Mencegah angina pektoris atau angin duduk yang membuat penderita mengalami nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang disebabkan penyakit jantung koronerMencegah serangan jantungMengatasi gagal jantung kronis sedang hingga beratAgar tekanan darah lebih terkendali, sebaiknya pasien juga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat saat mengonsumsi obat ini. Misalnya melakukan olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari, serta menghindari rokok dan alkohol.

Hipertensi dan nyeri dada (angina pektoris)Dewasa:Gagal jantungDewasa: 1,25 mg/hari sebagai dosis awal. Setelah 1 minggu berikan dosis ganda, selanjutnya ditingkatkan bertahap selama 1-4 minggu. Dosis maksimal sebesar 10 mg/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan obat secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.

Konstipasi (sembelit)Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.Sakit kepalaPastikan Anda istirahat yang cukup. Minumah banyak air dan hindari alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Kaki dan tangan terasa dinginLetakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.Pusing atau lemasJika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin jika Anda merasa lelah. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.Mual, muntah, atau diarePilih makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Konsumsilah obat ini setelah makan. Minum air sedikit demi sedikit tetapi lebih sering, terutama jika Anda mengalami diare.Hubungi dokter atau apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokanSelain itu, dapat terjadi efek samping yang lebih serius, seperti:Pusing seperti ingin pingsanSakit mata dan gangguan penglihatanMati rasa dan kesemutanSesak napasDada berdebar-debar (bradikardia)

Nama Produk

Bisovell Tablet 2,5 mg (10 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 270.000