SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Bisoprolol Fumarate Hexpharm tablet adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi

Bisoprolol Hexpharm 5 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 5.300


Tersedia 82 Penjual

Urutkan
Apotek Bj
Rp 15.661
Apotek BjKota Jakarta Barat
4.25 km
Apotek Palmeriam
Rp 5.557
Apotek PalmeriamKota Jakarta Timur
4.82 km
Apotek Wellings Sunter
Rp 6.600
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Emerald Farma
Rp 4.311
Apotek Emerald FarmaKota Jakarta Timur
6.45 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Bisoprolol Fumarate Hexpharm tablet adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Obat ini mengandung zat aktif bisoprolol. Bisoprolol akan merelaksasi pembuluh darah dan memperlambat detak jantung untuk menurunkan tekanan darah

Bisoprolol Fumarate Hexpharm tablet diproduksi dalam bentuk tablet salut selaput agar dapat menutupi bau dari zat aktif yang terkandung di dalamnya. 

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Bisoprolol Hexpharm 5 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Bisoprolol fumarate

Kelas Terapi

Antihipertensi

Klasifikasi

Beta blocker

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan obat ini pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Informasi Zat Aktif

Bisoprolol merupakan obat golongan penghambat beta (beta blocker) yang mengobati tekanan darah tinggi dengan cara menurunkan frekuensi detak jantung dan tekanan otot pada jantung saat berkontraksi. Hal tersebut membuat beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh berkurang.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, bisoprolol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan dengan konsentrasi tertinggi di jantung, hati, paru-paru, dan air liur. Melintasi penghalang darah dan otak.
  • Metabolisme: Secara luas dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (sekitar 50% sebagai obat tidak berubah dan 50% sebagai metabolit tidak aktif) dan melalui feses (2%). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 9-12 jam.
  • Sebagai terapi tunggal atau kombinasi untuk mengatasi hipertensi
  • Mencegah terjadinya penyakit lain, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan pada ginjal
  • Mengatasi penyakit jantung koroner yang disebabkan penyumbatan timbunan lemak pada pembuluh darah jantung
  • Mengobati nyeri dada

Penggunaan bisoprolol sebaiknya disertai dengan menjalankan gaya hidup sehat. Misalnya saja, mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, menjaga berat badan yang sehat, melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok.

Bisoprolol fumarate 5 mg

  • Dewasa: 1 tablet (5 mg)/hari, dikonsumsi pagi hari. Dosis rata-rata sebanyak 5-10 mg/hari. Pada beberapa pasien perlu dilakukan peningkatan dosis hingga 20 mg/hari.
  • Pasien gagal jantung kronis stabil: 1,25 mg sebanyak satu kali sehari pada minggu pertama, lalu digandakan secara bertahap. Dosis pemeliharaan sebanyak 10 mg sekali sehari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tablet ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.

Ya
  • Konstipasi (sembelit)
    Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing atau lemas
    Jika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.
  • Diare atau muntah
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat, segera hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare atau muntah tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.
  • Mual
    Tanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorengan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, serta dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur, karena tidur bisa menyebabkan mual.
  • Kaki dan tangan terasa dingin
    Letakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan
  • Pusing seperti ingin pingsan
  • Sakit mata dan gangguan penglihatan
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Peningkatan berat badan yang cepat
  • Detak jantung lebih lambat
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Sesak napas
  • Pembengkakan
  • Nyeri sendi

Simpan pada suhu antara 20-25°C. Hindari tempat lembap dan terkena sinar matahari langsung.

  • Pasien yang mengalami gangguan kelemahan pada otot dan saraf (myasthenia gravis)
  • Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar tiroid dalam tubuh (hipertiroidisme)
  • Pasien yang menderita penyempitan saluran napas atau bronkus (bronkospasme)
  • Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes melitus)
  • Pasien dengan kondisi kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina)
  • Pasien yang mengalami kadar gula darah rendah dalam tubuh (hipoglikemia)
  • Pasien dengan peradangan kulit yang ditandai ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
  • Pasien yang menderita gangguan hati dan ginjal
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang menderita penyakit penyempitan pembuluh darah karena penumpukan lemak (arteri perifer) berat
  • Pasien dengan kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik)
  • Pasien yang memiliki tekanan darah di bawah batas normal (hipotensi)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap bisoprolol
  • Pasien dengan denyut jantung lambat (bradikardia)
  • Pasien yang menderita syok kardiogeni, yaitu syok yang disebabkan ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh, dan syok hipovalemik, yaitu syok yang terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba
  • Pasien yang menderita tumor jinak di bagian tengah kelenjar adrenal (feokromositoma)
  • Pasien yang memiliki asma parah atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Pasien dengan kondisi beberapa area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud)
  • Pasien penderita gagal jantung
  • Pasien yang mengalami peradangan pada sinus (sinusitis)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Klonidin dan metildopa.
    Klonidin dan metildopa dapat memperburuk gagal jantung.
  • Rifampisin.
    Rifampisin dapat meningkatkan pengeluaran hasil metabolisme bisoprolol, sehingga efektivitas bisoprolol dalam mengatasi hipertensi akan berkurang.
  • Kuinidin, disopiramid, dan propafenon.
    Obat di atas dapat meningkatkan efek penurunan kontraksi otot jantung.
  • Glikosida digitalis.
    Penggunaan bisoprolol dengan glikosida digitalis dapat meningkatkan risiko bradikardi, yaitu denyut jantung lebih lambat dari biasanya.
  • Antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen dan asam mefenamat.
    NSAID dapat mengurangi efek penurun tekanan darah pada obat bisoprolol.
  • Verapamil dan diltiazem.
    Verapamil dan diltiazem dapat menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi berat).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sesak napas, mengi, dan penyempitan saluran napas atau bronkospasme karena bisa menjadi tanda terjadinya gangguan pada paru-paru.
  • Sesak napas disertai batuk yang memburuk ketika berolahraga, seperti jalan kaki dan menaiki tangga.
  • Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, sakit dada, dan detak jantung tidak teratur karena bisa menjadi tanda masalah jantung.
  • Perubahan warna kulit dan sklera mata menjadi kuning karena bisa menjadi tanda gangguan pada hati.
GKL0608513317A1

1 strip @ 10 tablet (5 mg)

Hexpharm Jaya
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Sebagai terapi tunggal atau kombinasi untuk mengatasi hipertensiMencegah terjadinya penyakit lain, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan pada ginjalMengatasi penyakit jantung koroner yang disebabkan penyumbatan timbunan lemak pada pembuluh darah jantungMengobati nyeri dadaPenggunaan bisoprolol sebaiknya disertai dengan menjalankan gaya hidup sehat. Misalnya saja, mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, menjaga berat badan yang sehat, melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok.

Dewasa: 1 tablet (5 mg)/hari, dikonsumsi pagi hari. Dosis rata-rata sebanyak 5-10 mg/hari. Pada beberapa pasien perlu dilakukan peningkatan dosis hingga 20 mg/hari.Pasien gagal jantung kronis stabil: 1,25 mg sebanyak satu kali sehari pada minggu pertama, lalu digandakan secara bertahap. Dosis pemeliharaan sebanyak 10 mg sekali sehari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tablet ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.

Konstipasi (sembelit)Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Pusing atau lemasJika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.Diare atau muntahMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat, segera hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare atau muntah tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.MualTanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorengan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, serta dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur, karena tidur bisa menyebabkan mual.Kaki dan tangan terasa dinginLetakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokanPusing seperti ingin pingsanSakit mata dan gangguan penglihatanGangguan kesulitan tidur (insomnia)Peningkatan berat badan yang cepatDetak jantung lebih lambatMati rasa dan kesemutanSesak napasPembengkakanNyeri sendi

Nama Produk

Bisoprolol Hexpharm 5 mg 10 Tablet

Total

Rp 15.661