SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Bioprexum Tablet adalah obat yang mengandung perindopril arginine 5 mg

Bioprexum Tablet 5 mg (1 Botol @ 30 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 210.000


Tersedia 37 Penjual

Urutkan
Apotek Garuda
Rp 210.000
Apotek GarudaKota Jakarta Barat
3.27 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 211.003
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 172.697
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Favorit
Rp 272.810
Apotek FavoritKota Jakarta Pusat
3.76 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Bioprexum Tablet adalah obat yang mengandung perindopril arginine 5 mg.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Bioprexum Tablet 5 mg (1 Botol @ 30 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Perindopril arginine
Kelas Terapi
Antihipertensi.
Klasifikasi
ACE Inhibitor
Kategori Kehamilan

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Perindopril adalah suatu senyawa yang tidak aktif yang akan menjadi bentuk senyawa aktif melalui proses metabolisme (prodrug) dari perindoprilat, obat ini merupakan golongan penghambat ACE yang mencegah terjadinya perubahan hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yaitu angiotensin I menjadi angiotensin II, sehingga meningkatkan aktivitas renin plasma dan menurunkan terjadinya penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan sekresi atau pengeluaran hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrena; dan terletak pada ginjal bagian atas yang berfungsi dalam pengaturan tekanan darah (aldosteron).

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, perindopril diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Sedikit mengurangi penyerapan dengan makanan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 65-75% (perindopril); sekitar 25% (perindoprilat). Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) kira-kira 1 jam (perindopril); 3-4 jam (perindoprilat).
  • Distribusi: Volume distribusi sekitar 0,2 L/kg (perindoprilat). Pengikatan protein plasma sekitar 60% (perindopril); 10-20% (perindoprilat).
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara luas di hati melalui reaksi kimia yang memecah molekul air menjadi H dan OH yang dapat menetralkan campuran asam dan basa (hidrolisis) menjadi esterase hati menjadi perindoprilat (sebagai bentuk aktif) dan metabolit tidak aktif termasuk glukuronida.
  • Ekskresi: Melalui urin (75%, 4-12% sebagai obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi): 25-30 jam atau lebih (perindoprilat).
  • Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Menurunkan risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.
  • Mengatasi kondisi melemahnya jantung dalam memompa darah yang membuat darah yang dialirkan ke organ tidak cukup (gagal jantung).
  • Menurunkan risiko kematian atau serangan jantung jika Anda memiliki penyakit arteri koroner yang stabil.

Perindopril arginine 5 mg

  • Hipertensi : 5 mg 1 x sehari dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari sesudah 1 bulan terapi.
  • Penyakit arteri koroner stabil : Dosis awal: 5 mg 1x sehari selama 2 minggu, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari.
  • Gagal jantung kongestif : Dosis awal: 2.5 mg, Dapat ditingkatkan menjadi 5 mg. Lanjut usia Dosis awal: 2.5 mg/hari.
  • Semua dosis diberikan 1 x sehari

Sesudah makan

Ya
  • Merasa pusing.
    Jika perindopril membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak minum alkohol. Mintalah apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Muntah dan diare.
    Banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi. Jika Anda sedang sakit, minumlah sedikit-sedikit, sesering mungkin. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit perut.
    Jika Anda mengalami diare atau muntah karena sakit perut atau penyakit, beri tahu dokter Anda. Anda mungkin perlu menghentikan penggunaan perindopril untuk sementara sampai Anda merasa lebih baik.

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien dimana mengalami kekurangan cairan ekstrasel (volume deplesi).
  • Pasien penderita nyeri dada (angina pektoris) tidak stabil. Pasien penderita tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Pasien yang mengalami katup jantung yang menebal (mitral valve) dan penyempitan katup jantung (stenosis aorta).
  • Pasien yang mengalami penebalan pada jantung tanpa adanya penyebab yang jelas (kardiomiopati hipertrofik).
  • Pasien dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan atau diastolik (hipertensi renovaskular).
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien penderita penyakit kuning atau gejala elevasi enzim hati.
  • Pasien dengan riwayat alergi pembengkakan pada bagian tubuh seperti sekitar mata, bibir, dan pipi (angioedema) akibat penggunaan obat ACE inhibitor.
  • Wanita hamil.
  • Pasien yang mengonsumsi bersama dengan aliskiren pada pasien diabetes atau gangguan ginjal.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antihipertensi, diuretik, nitrat, dan baklofen. Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).
  • Diuretik hemat K misalnya spironolakton dan eplerenon, suplemen K, atau agen lain yang mempengaruhi konsentrasi K serum misalnya trimetoprim, siklosporin, dan heparin. Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan terjadinya peningkatan risiko peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKI1631600617A1

1 Botol @ 30 Tablet (5 mg)

Servier
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).Menurunkan risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.Mengatasi kondisi melemahnya jantung dalam memompa darah yang membuat darah yang dialirkan ke organ tidak cukup (gagal jantung).Menurunkan risiko kematian atau serangan jantung jika Anda memiliki penyakit arteri koroner yang stabil.

Hipertensi : 5 mg 1 x sehari dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari sesudah 1 bulan terapi.Penyakit arteri koroner stabil : Dosis awal: 5 mg 1x sehari selama 2 minggu, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari.Gagal jantung kongestif : Dosis awal: 2.5 mg, Dapat ditingkatkan menjadi 5 mg. Lanjut usia Dosis awal: 2.5 mg/hari.Semua dosis diberikan 1 x sehari

Sesudah makan

Merasa pusing.Jika perindopril membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik.Sakit kepala.Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak minum alkohol. Mintalah apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.Muntah dan diare. Banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi. Jika Anda sedang sakit, minumlah sedikit-sedikit, sesering mungkin. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit perut. Jika Anda mengalami diare atau muntah karena sakit perut atau penyakit, beri tahu dokter Anda. Anda mungkin perlu menghentikan penggunaan perindopril untuk sementara sampai Anda merasa lebih baik.

Nama Produk

Bioprexum Tablet 5 mg (1 Botol @ 30 Tablet)

Total

Rp 210.000