Betaver Tablet 6 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Tersedia 28 Penjual
Deskripsi
Betaver tablet adalah obat untuk mengatasi vertigo, pusing, dan telinga berdenging (tinnitus) yang disebabkan penyakit Meniere. Penyakit Meniere terjadi karena penumpukan cairan di telinga bagian dalam
Obat ini mengandung betahistine mesylate sebagai zat aktifnya. Betahistine mesylate akan meningkatkan aliran darah dan menurunkan jumlah cairan di dalam telinga, sehingga gejala seperti vertigo dan tinnitus akan mereda.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Kategori N: Keamanan penggunaan Betaver tablet pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Informasi Zat Aktif
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, betahistine diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Penyerapan tertunda dengan makanan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak plasma) selama 1 jam.
- Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar kurang dari 5%.
- Metabolisme: Dimetabolisme dengan cepat dan hampir sepenuhnya di hati menjadi metabolit tidak aktifnya, asam 2-piridilasetat.
- Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3,5 jam (2-pyridylacetic acid).
- Mengobati pusing yang terasa berputar karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam (vertigo perifer)
- Mengobati pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan
- Mengatasi penyakit Meniere yang mengakibatkan pusing berlebih, gangguan pendengaran, dan telinga berdering (tinnitus)
Betahistine bekerja dengan mengaktifkan reseptor histamin H1 untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga terjadi peningkatan sirkulasi darah. Hal tersebut akan membantu menghilangkan tekanan di dalam telinga dan menurunkan frekuensi serangan vertigo, khususnya bagi penderita penyakit Meniere.
Betahistine mesylate 6 mg
Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan.
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, perut kembung, atau sakit perut ringan
- Minumlah betahistin dengan atau setelah makan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan berulang, segera hubungi dokter. Jika Anda membutuhkan sesuatu untuk meredakan ketidaknyamanan ini, cobalah minum antasid, tetapi jangan menunda pergi ke dokter.
- Sakit kepala
Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit setiap hari seperti paracetamol. Konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau parah. - Mengantuk
- Kelelahan
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung dan tempat lembap.
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien yang memiliki luka pada saluran pencernaan
- Pasien yang mengalami luka pada dinding lambung (tukak lambung)
- Pasien yang menderita asma bronkial
- Pasien yang menderita gangguan hati
- Pasien yang mengalami biduran (urtikaria) dan ruam pada kulit
- Pasien yang menderita penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap betahistine
- Pasien yang memiliki tumor pada kelenjar adrenal yang menyebabkan kadar hormon berlebihan (freokromositoma)
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Obat golongan antihistamin
Obat antihistamin dapat mengurangi efektivitas betahistine dalam mengatasi vertigo atau telinga berdenging. - Obat golongan beta-2 agonis
Betahistine dapat menurunkan efek pelebaran saluran pernapasan (bronkodilator) dari obat golongan beta-2 agonis. - Obat golongan penghambat monoamine oxidase (MAO inhibitor), seperti selegilin
Obat di atas dapat meningkatkan konsentrasi serum betahistine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan terjadinya toksisitas atau keracunan.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
1 strip @ 10 tablet (6 mg)
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/betahistine?mtype=generic
Diakses pada 16 Agustus 2021
Patient. https://patient.info/medicine/betahistine-tablets-serc
Diakses pada 16 Agustus 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/betahistine?mtype=generic
Diakses pada 16 Agustus 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/betahistine/
Diakses pada 16 Agustus 2021
