SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Betaserc Tablet adalah obat yang mengandung betahistine mesilate 24 mg.

Betaserc 24 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 123.000


Tersedia 5 Penjual

Urutkan
Apotek Manjur Sehat
Rp 143.000
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
Apotek Cinta Sehat
Rp 297.000
Apotek Cinta SehatKota Bekasi
20.98 km
Apotek R'fia Lestari
Rp 123.000
Apotek R'fia LestariKota Palembang
426.14 km
Apotek K-24 Karah
Rp 328.800
Apotek K-24 KarahKota Surabaya
662.71 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Betaserc Tablet 24 mg adalah obat yang digunakan untuk mengatasi pusing yang membuat penderita merasa sekelilingnya seperti berputar (vertigo), gangguan keseimbangan, dan gangguan pada sistem peredaran darah.

Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit meniere, yaitu gangguan pada bagian dalam telinga yang ditandai dengan gejala vertigo dan telinga berdengung (tinnitus).

Betaserc Tablet 24 mg mengandung zat aktif betahistine dihydrochloride. Zat aktif ini mampu meningkatkan aliran darah di sekitar telinga bagian dalam dan mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam, sehingga dapat mengatasi penyakit meniere dan mencegah kondisi bertambah buruk.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Betaserc 24 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Betahistine mesilate

Kelas Terapi

Antivertigo

Klasifikasi

Antivertigo

Kategori Kehamilan
Kategori N: Keamanan penggunaan Betahistine Mesilate OGB Dexa Medica tablet pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Informasi Zat Aktif

Betahistine bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke bagian telinga, sehingga mengurangi jumlah cairan dan frekuensi serangan penyebab vertigo dan telinga berdenging.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, betahistine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Penyerapan tertunda dengan makanan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma sekitar 1 jam.
  • Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar kurang dari 5%.
  • Metabolisme: Dengan cepat dan hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (sekitar 91%, terutama sebagai metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3,5 jam.
  • Mengatasi penyakit Meniere yang dapat menyebabkan pusing berlebih, gangguan pendengaran, dan telinga berdering (tinnitus).
  • Mengobati pusing yang terasa berputar karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam (vertigo).
  • Mengobati pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan.

Betahistine dihydrochloride 24 mg

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Sebaiknya dikonsumsi saat atau sesudah makan.

Ya
  • Mual.
    Minum betahistine saat atau setelah makan. Sebaiknya hindari makanan pedas atau memiliki rasa yang kuat untuk mengurangi rasa mual.
  • Perut kembung atau sakit perut ringan.
    Minumlah betahistine saat atau setelah makan. Jika gejala ini terus mengganggu, hubungi dokter.
  • Gangguan pencernaan.
    Minumlah betahistine saat atau setelah makan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan berulang, segera hubungi dokter. Jika Anda membutuhkan sesuatu untuk meredakan ketidaknyamanan ini, cobalah minum antasid, tetapi jangan menunda pergi ke dokter.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit setiap hari, seperti paracetamol. Konsultasikan dengan dokter Anda, jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Terjadi reaksi alergi, seperti ruam kulit, kulit gatal dan meradang, serta bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau leher.

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien penderita asma bronkial.
  • Pasien penderita gangguan hati.
  • Pasien yang mengalami biduran (urtikaria) dan ruam pada kulit.
  • Pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
  • Pasien yang mengalami luka pada dinding lambung (tukak lambung).
  • Pasien yang memiliki luka pada saluran pencernaan.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap betahistine.
  • Pasien dengan tumor pada kelenjar adrenal yang menyebabkan kadar hormon berlebih (feokromositoma).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat beta-2 agonis.
    Betahistine dapat menurunkan efektivitas obat golongan beta-2 agonis dalam melebarkan saluran pernapasan (bronkodilator).
  • Selegilin.
    Menggunakan obat selegilin bersama betahistine dapat meningkatkan konsentrasi serum betahistine, sehingga dapat menyebabkan toksisitas atau keracunan.
  • Obat golongan antihistamin.
    Menggunakan obat antihistamin bersama betahistine dapat mengurangi efektivitas betahistine.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKI1227000510B1

1 strip @ 10 tablet (24 mg)

Abbott
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi penyakit Meniere yang dapat menyebabkan pusing berlebih, gangguan pendengaran, dan telinga berdering (tinnitus).Mengobati pusing yang terasa berputar karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam (vertigo).Mengobati pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan.

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Sebaiknya dikonsumsi saat atau sesudah makan.

Mual.Minum betahistine saat atau setelah makan. Sebaiknya hindari makanan pedas atau memiliki rasa yang kuat untuk mengurangi rasa mual.Perut kembung atau sakit perut ringan.Minumlah betahistine saat atau setelah makan. Jika gejala ini terus mengganggu, hubungi dokter.Gangguan pencernaan.Minumlah betahistine saat atau setelah makan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan berulang, segera hubungi dokter. Jika Anda membutuhkan sesuatu untuk meredakan ketidaknyamanan ini, cobalah minum antasid, tetapi jangan menunda pergi ke dokter.Sakit kepala.Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit setiap hari, seperti paracetamol. Konsultasikan dengan dokter Anda, jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Terjadi reaksi alergi, seperti ruam kulit, kulit gatal dan meradang, serta bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau leher.

Nama Produk

Betaserc 24 mg 10 Tablet

Total

Rp 143.000