SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Betarhin tablet adalah obat untuk mengatasi alergi seperti rihinitis alergi dan urtikaria

Betarhin 10 mg 10 Tablet


Stok HabisCari produk lain dikategoriAlergiataulihat selengkapnya dari Chloramphenicol

Deskripsi

Betarhin tablet adalah obat untuk mengatasi alergi, seperti rhinitis alergi dan biduran atau urtikaria. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Betarhin tablet mengandung zat aktif cetirizine. Zat aktif ini biasa digunakan untuk mengobati dan mencegah alergi, seperti alergi karena serbuk bunga yang menyebabkan bersin, pilek, serta gatal pada mata dan hidung, atau alergi kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bentol. Cetirizine adalah antihistamin non-penenang, sehingga jarang menyebabkan kantuk.

Informasi zat aktif :

Cetirizine bekerja dengan memblokir zat alami tertentu, yaitu histamin, yang dibuat tubuh selama reaksi alergi. Obat ini bekerja melawan produksi histamin, dan obat ini termasuk dalam kelas obat yang disebut antihistamin. Obat ini dapat meringankan gejala-gejala seperti bersin, pilek, mata gatal, merah, berair, dan hidung atau tenggorokan gatal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh cetirizine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Penurunan tingkat penyerapan dengan makanan.
  • Distribusi: Memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara terbatas di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui urine (50% sebagai obat tidak berubah) dan feses (10%).

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Interaksi obat :

  • Obat lain yang menyebabkan kantuk, seperti nyeri opioid; pereda batuk, seperti kodein dan hidrokodon; alkohol; mariyuana (ganja); obat untuk tidur atau kecemasan, seperti alprazolam, lorazepam, dan zolpidem; pelemas otot, seperti carisoprodol dan cyclobenzaprine; atau antihistamin lainnya, seperti chlorpheniramine dan diphenhydramine.
    Penggunaan bersama cetirizine dapat meningkatkan kadar cetirizine dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping, seperti mengantuk.
  • Obat penenang.
    Penggunaan bersama cetirizine dapat meningkatkan depresi pada sistem saraf pusat.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Jantung berdetak cepat, berdebar, atau detak jantung tidak merata.
  • Kelemahan, gangguan gemetar yang tidak terkendali (tremor), atau masalah tidur (insomnia).
  • Perasaan gelisah yang parah dan hiperaktif.
  • Kebingungan.
  • Masalah dengan penglihatan.
  • Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali.

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi gejala alergi, seperti bersin, gatal, mata berair, atau pilek. 
  • Mengobati peradangan pada mukosa hidung karena reaksi alergi terhadap zat dari luar tubuh atau rhinitis alergi parenial.
  • Mengatasi alergi karena perubahan musim atau rhinitis alergi musiman.
  • Mengobati kondisi alergi lain yang tidak diketahui penyebabnya, yaitu urtikaria idiopatik kronis.

Cetirizine adalah antihistamin yang dapat mengurangi histamin, yaitu senyawa kimiawi alami dalam tubuh. Histamin dapat menimbulkan gejala bersin, gatal, mata berair, dan pilek.

Komposisi

Cetirizine hydrochloride 10 mg.

Dosis

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping

  • Mengantuk dan kelelahan.
    Gantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.
  • Pusing.
    Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Mulut kering.
    Mengunyah permen karet atau menghisap permen bebas gula.
  • Diare.
    Minumlah air sedikit demi sedikit, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit perut.
    Coba untuk beristirahat dan rileks dan makan lebih sering dan dalam jumlah yang lebih sedikit. Kompres perut menggunakan bantal panas atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda.
  • Gatal atau ruam.
    Jika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin berbeda.
  • Sakit tenggorokan.
    Jika Anda telah berusia di atas 16 tahun, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin. Caranya adalah melarutkan 1 tablet aspirin dalam setengah gelas air. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala bertahan lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker. Untuk anak-anak berusia di bawah 16 tahun tidak boleh diberi aspirin.
  • Kaki dan tangan terasa kesemutan.
    Jika efek samping ini tidak hilang, segera hubungi dokter Anda.
  • Timbul rasa gelisah.
    Cobalah untuk mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur untuk mencegah efek samping ini. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin berbeda.
  • Perasaan jengkel, kesal, atau gelisah dengan atau tanpa provokasi (agitasi).
  • Alergi pada kulit yang menimbulkan pembengkakan (angioedema).
  • Pasien dengan denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi).
  • Muntah.
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Biduran (urtikaria).
  • Perasaan tidak nyaman (malaise).
  • Kejang.
  • Sulit tidur (insomnia).
  • Halusinasi.
  • Peradangan pada faring (faringitis).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Pasien epilepsi dan pasien yang berisiko mengalami kejang.
  • Pasien yang mengalami kesulitan buang air kecil (retensi urine).
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati atau ginjal ringan hingga sedang.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap cetirizine.
  • Pasien penderita penyakit ginjal berat.
  • Bayi dan anak-anak berusia di bawah 2 tahun.

Nomor Izin Edar

DTL9613701717A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi gejala alergi, seperti bersin, gatal, mata berair, atau pilek. Mengobati peradangan pada mukosa hidung karena reaksi alergi terhadap zat dari luar tubuh atau rhinitis alergi parenial.Mengatasi alergi karena perubahan musim atau rhinitis alergi musiman.Mengobati kondisi alergi lain yang tidak diketahui penyebabnya, yaitu urtikaria idiopatik kronis.Cetirizine adalah antihistamin yang dapat mengurangi histamin, yaitu senyawa kimiawi alami dalam tubuh. Histamin dapat menimbulkan gejala bersin, gatal, mata berair, dan pilek.

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Mengantuk dan kelelahan.Gantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.Sakit kepala. Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.Pusing. Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.Mual. Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Mulut kering.Mengunyah permen karet atau menghisap permen bebas gula.Diare. Minumlah air sedikit demi sedikit, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Sakit perut. Coba untuk beristirahat dan rileks dan makan lebih sering dan dalam jumlah yang lebih sedikit. Kompres perut menggunakan bantal panas atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda.Gatal atau ruam. Jika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin berbeda.Sakit tenggorokan. Jika Anda telah berusia di atas 16 tahun, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin. Caranya adalah melarutkan 1 tablet aspirin dalam setengah gelas air. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala bertahan lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker. Untuk anak-anak berusia di bawah 16 tahun tidak boleh diberi aspirin.Kaki dan tangan terasa kesemutan. Jika efek samping ini tidak hilang, segera hubungi dokter Anda.Timbul rasa gelisah. Cobalah untuk mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur untuk mencegah efek samping ini. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin berbeda.Perasaan jengkel, kesal, atau gelisah dengan atau tanpa provokasi (agitasi).Alergi pada kulit yang menimbulkan pembengkakan (angioedema).Pasien dengan denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardi).Muntah.Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).Biduran (urtikaria).Perasaan tidak nyaman (malaise).Kejang.Sulit tidur (insomnia).Halusinasi.Peradangan pada faring (faringitis).

Nama Produk

Betarhin 10 mg 10 Tablet