Bersol Krim 0.05% - 5 g
Tersedia 16 Penjual
Deskripsi
Bersol Krim adalah obat yang mengandung tiap 1 gram mengandung clobetasol propionate 0,05 %.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Dermovate salep pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Informasi Zat Aktif
Clobetasol propionate merupakan obat golongan glukokortikoid, yaitu obat golongan hormon steroid yang memengaruhi metabolisme di tubuh. Obat ini dapat menghambat pembentukan dan pelepasan senyawa alami di tubuh yang menyebabkan peradangan, yaitu histamin, leukotrien, dan prostaglandin.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, clobetasol diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Penyerapan bervariasi tergantung pada dosis, integritas epidermis, sarana yang digunakan, dan penggunaan balutan oklusif.
- Distribusi: Distribusi minimal ke dalam lapisan kulit (dermis).
- Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
- Ekskresi: Melalui urine dan feses.
Krim Bersol digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti:
- Psoriasis, yaitu peradangan pada kulit yang ditandai gatal, ruam, serta kulit kering, tebal, dan bersisik.
- Eksim, yaitu permasalahan kulit yang membuat kulit gatal, kering, dan terkadang ruam merah serta bersisik.
- Alergi pada kulit.
- Ruam kulit.
- Kulit kepala dan tubuh gatal, merah, mengeras, bersisik, kering, dan meradang.
Clobetasol propionat obat kortikosteroid topikal yang sangat kuat. Obat ini juga dapat digunakan sebagai pelembap tambahan untuk mengobati peradangan kulit, seperti eksim dan dermatitis.
Clobetasol propionat merupakan golongan obat kortikosteroid topikal yang sangat kuat yang dapat digunakan sebagai tambahan untuk pelembab untuk mengobati kondisi peradangan kulit seperti eksim dan dermatitis.
Tiap 1 gram mengandung clobetasol propionate 0,05 %.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.
- Dosis: 1-2 kali/hari.
Oleskan secara tipis-tipis pada bagian yang kulit yang terinfeksi.
- Gatal.
Gunakan bedak gatal atau kompres menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa gatal. Jika kondisi berlangsung selama berhari-hari, segera konsultasi dengan dokter atau apoteker. Jangan gunakan obat sebelum berkonsultasi dengan dokter. - Sensasi rasa terbakar pada kulit.
Reaksi ini mungkin terjadi dalam beberapa hari pertama, tetapi biasanya membaik setelahnya. - Penipisan kulit.
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu 25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Anak-anak.
- Penggunan dalam jangka panjang.
- Hindari penggunaan di sekitar mata dan mulut.
- Hindari penggunaan pada luka terbuka.
- Pasien alergi terhadap clobetasol propionate.
- Pengobatan infeksi pada kulit karena virus.
- Peradangan kulit yang terjadi pada anak-anak berusia 1 tahun ke bawah.
- Penggunaan pada jerawat.
- Peradangan pada kulit di sekitar mulut.
- Penggunaan untuk gangguan pada kulit wajah yang ditandai dengan bintik kemerahan pada wajah.
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Ceritinib.
Penggunaan bersama clobetasol dapat meningkatkan efek penurunan kadar gula darah (hiperglikemik) ceritinib. - Kortikorelin dan hyaluronidase.
Penggunaan bersama clobetasol dapat mengurangi efektivitas obat di atas. - Deferasinoks.
Penggunaan bersama clobetasol dapat meningkatkan risiko keracunan atau toksisitas.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
1 tube @ 5 gr
