Berlosid 10 Tablet

Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida bekerja dengan cara meningkatkan pH lambung, sehingga menurunkan aktivitas pepsin (zat untuk mencerna makanan) dan mengurangi iritasi atau terjadinya luka karena asam.

Mekanisme tersebut juga akan meningkatkan perlindungan pada dinding lambung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Aluminium hidroksida diserap dalam jumlah kecil ke seluruh tubuh (sistemik) dan magnesium hidroksida diserap sekitar 15-30% ke seluruh tubuh (sistemik).
• Ekskresi: Aluminium hidroksida dikeluarkan melalui feses, tetapi terkadang terkandung dalam ASI. Magnesium hidroksida yang tidak diserap dibuang melalui feses, sedangkan obat yang diserap dikeluarkan dengan cepat dalam urine.

Berlosid tablet digunakan untuk mengobati:

• Gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, seperti mual, perut kembung, nyeri lambung, dan nyeri pada ulu hati
• Luka pada dinding lambung (tukak lambung)
• Luka pada dinding usus 12 jari (tukak usus dua belas jari atau duodenum)
• Peradangan pada dinding lambung (gastritis)

Aluminum hidroksida dan magnesium hidroksida adalah antasida yang digunakan bersama-sama untuk meredakan mulas, gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung, dan sakit perut.

Magnesium hidroksida dapat menetralkan asam lambung. Efek tersebut akan diperpanjang oleh aluminium hidroksida, sehingga proses penurunan asam lambung menjadi lebih cepat.

Dimethicone atau polydimethylsiloxane dalam obat ini dapat membantu mengatasi kelebihan gas di saluran pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri atau perut kembung.

• Aluminium hidroksida 200 mg
• Magnesium hidroksida 200 mg
• Dimethicone 40 mg

• Dewasa: 1 tablet sebanyak 4 kali/hari
• Anak-anak 6-12 tahun: ½ tablet sebanyak 4 kali/hari

Dikonsumsi 1-2 jam sebelum makan dan sebelum tidur.

• Sakit kepala
  Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau semakin memburuk.
• Mual, muntah, dan diare
  Minumlah air yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, dan berbau kuat. Jika Anda mengalami diare parah atau muntah karena sakit perut, segera hubungi dokter Anda.
• Konstipasi (sembelit)
  Usahakan mengonsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran dan buah segar serta sereal.
• Kadar fosfat terlalu rendah dalam tubuh (Hipofosfatemia), kadar albumin rendah (hiperaluminemia), dan kadar magnesium tinggi (hipermagnesemia) pada penggunaan jangka panjang

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

• Jangan digunakan terus menerus selama lebih dari 2 minggu.
• Jangan digunakan bila sedang mengonsumsi obat untuk tukak lambung lain, seperti cimetidine atau antibiotika tetracycline.
• Jangan mengonsumsi bersama obat untuk menangani kondisi kadar fosfat yang tinggi dalam darah (hiperfosfatemia).

• Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
• Pasien yang sering mengonsumsi alkohol (alkoholisme)
• Pasien penderita penyumbatan atau obstruksi usus
• Pasien dengan kondisi yang lemah
• Pasien penderita kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
• Pasien penderita masalah pada ginjal termasuk batu ginjal

• Ergocalciferol
  Penggunaan bersama obat yang mengandung magnesium hidroksida dapat meningkatkan kadar magnesium darah, terutama pada pasien dengan masalah fungsi ginjal. Gejala kadar magnesium tinggi ditandai dengan mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
• Asam askorbat
  Penggunaan bersama obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien penderita penyakit ginjal lanjutan karena akan terjadi gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh. Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat jika digunakan dengan asam askorbat dosis tinggi karena adanya peningkatan penyerapan aluminium dari usus.
• Ciprofloxacin
  Ciprofloxacin tidak boleh diminum bersama aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Obat yang mengandung magnesium, aluminium, kalsium, besi, atau mineral lainnya dapat mengganggu penyerapan ciprofloxacin ke dalam aliran darah dan mengurangi efektivitasnya.
• Aspirin
  Penggunaan bersama obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama aspirin dapat menurunkan efektivitas aspirin.
• Cimetidine dan antibiotik tetracycline
  Penggunaan bersama pada menurunkan kemampuan penyerapan obat tersebut.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa mengonsumsi obat
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Segera hentikan konsumsi obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

• Kulit pucat, merasa pusing atau sesak napas, dan detak jantung cepat
• Kebingungan, perubahan kondisi mental, dan kejang
• Nyeri tulang dan kelemahan otot

1 strip @ 10 tablet