SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Benoxuric Tablet adalah obat yang mengandung  allopurinol 300 mg

Benoxuric Tablet 300 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 46.700


Tersedia 3 Penjual

Urutkan
Apotek AIS
Rp 44.500
Apotek AISKota Jakarta Selatan
6.65 km
Apotek Legok Sehat
Rp 45.000
Apotek Legok SehatKabupaten Tangerang
28.7 km
Apotek Nasifa Farma
Rp 46.700
Apotek Nasifa FarmaKota Batam
866.95 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Benoxuric Tablet adalah yang mengandung allopurinol 300 mg.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Benoxuric Tablet 300 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Allopurinol
Kelas Terapi
Hiperurisemia
Klasifikasi
Inhibitor xanthine oxidase.
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Puresco tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Allopurinol bermanfaat untuk mencegah penyakit asam urat dan terjadinya pembentukan batu ginjal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, allopurinol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Sekitar 80-90% dosis diserap.
  • Distribusi: Didistribusi secara luas ke seluruh tubuh kecuali di otak. 50% kadar obat ditemukan di seluruh tubuh.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi oxypurinol oleh xanthine oxidase. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 1 sampai 2 jam.
  • Ekskresi: 5-7% dari dosis allopurinol diekskresikan dalam urine dalam waktu 6 jam setelah konsumsi.
  • Mengobati kadar asam urat tinggi dalam darah atau hiperurisemia primer dan sekunder.
  • Mengobati batu ginjal.
  • Mencegah peningkatan kadar asam urat yang berasal dari sel-sel kanker mati pada pasien yang menjalani kemoterapi.

Allopurinol merupakan obat asam urat yang mampu mengurangi kadar asam urat dengan cara menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase, sehingga turut menekan produksi asam urat dalam tubuh.

Allopurinol 300 mg

Dewasa:

  • Dosis awal: 100-300 mg/hari.
  • Dosis pemeliharaan: 200-600 mg/hari.
  • Dosis tunggal maksimal: 300 mg/hari.
  • Kondisi ringan: 2-10 mg/kgBB/hari atau 100-200 mg/hari.
  • Kondisi sedang: 300-600 mg/hari.
  • Kondisi berat: 700-900 mg/hari.

Pemberian dosis harus disertai pemantauan kadar asam urat dalam serum atau urine selama 1-3 minggu, hingga efek yang diinginkan tercapai.

Anak-anak: 10-20 mg/kgBB/hari atau 100-400 mg/hari.

Dikonsumsi sesudah makan.

Ya
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Mengantuk.
    Beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Ruam kulit.
  • Rasa sakit saat buang air kecil.
  • Terdapat darah dalam urine.
  • Diare.
  • Iritasi pada mata.
  • Pembengkakan bibir atau mulut.
  • Demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Menggigil.
  • Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia).
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).
  • Penurunan nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.
  • Gatal.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Konsumsi obat ini sesudah makan untuk mengurangi iritasi pada lambung.
  • Selama penggunaan obat ini, hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati jika Anda mengalami gatal, serta penurunan nafsu makan dan berat badan.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien penderita gangguan hati.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita gangguan tiroid.
  • Untuk mencegah terjadinya batu ginjal, imbangi dengan peningkatan konsumsi cairan.
  • Pasien yang mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.
  • Bayi.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap allopurinol atau obat golongan xanthine oxidase inhibitor lainnya.
  • Pasien yang memiliki masalah pada hati dan kerusakan ginjal dari sedang hingga berat.
  • Pasien yang mengalami gagal jantung kronis.
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
  • Pasien yang mengalami serangan asam urat akut.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Mengonsumsi warfarin bersama allopurinol dapat menyebabkan perdarahan.
  • Mercaptopurine.
    Mengonsumsi allopurinol bersama mercaptopurine dapat meningkatkan efek mercaptopurine. Hal ini dapat menyebabkan demam, menggigil, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.
  • Lisinopril.
    Mengonsumsi allopurinol bersama lisinopril dapat meningkatkan risiko reaksi alergi dan infeksi parah.
  • Azathioprine.
    Mengonsumsi allopurinol bersama azathioprine dapat meningkatkan efek azathioprine, seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.
  • Chlorpropamide.
    Allopurinol dapat menyebabkan chlorpropamide tinggal di tubuh Anda lebih lama, sehingga dapat meningkatkan risiko gula darah rendah.
  • Ciclosporin.
    Mengonsumsi allopurinol dengan ciclosporin dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh.
  • Dicumarol.
    Allopurinol dapat menyebabkan dicumarol tinggal di tubuh Anda lebih lama dan dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKL9202316410B1

1 Strip @ 10 Tablet (300 mg)

Bernofarm
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati kadar asam urat tinggi dalam darah atau hiperurisemia primer dan sekunder.Mengobati batu ginjal.Mencegah peningkatan kadar asam urat yang berasal dari sel-sel kanker mati pada pasien yang menjalani kemoterapi.Allopurinol merupakan obat asam urat yang mampu mengurangi kadar asam urat dengan cara menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase, sehingga turut menekan produksi asam urat dalam tubuh.

Dewasa:Dosis awal: 100-300 mg/hari.Dosis pemeliharaan: 200-600 mg/hari.Dosis tunggal maksimal: 300 mg/hari.Kondisi ringan: 2-10 mg/kgBB/hari atau 100-200 mg/hari.Kondisi sedang: 300-600 mg/hari.Kondisi berat: 700-900 mg/hari.Pemberian dosis harus disertai pemantauan kadar asam urat dalam serum atau urine selama 1-3 minggu, hingga efek yang diinginkan tercapai.Anak-anak: 10-20 mg/kgBB/hari atau 100-400 mg/hari.

Dikonsumsi sesudah makan.

Sakit perut.Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.Sakit kepala.Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.Mengantuk.Beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk.Mual.Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Muntah.Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.Ruam kulit.Rasa sakit saat buang air kecil.Terdapat darah dalam urine.Diare.Iritasi pada mata.Pembengkakan bibir atau mulut.Demam.Sakit tenggorokan.Menggigil.Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia).Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).Penurunan nafsu makan.Penurunan berat badan.Gatal.Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).

Nama Produk

Benoxuric Tablet 300 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 44.500