Bactroban Salep 10 g
Deskripsi
Bactroban salep adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, misalnya infeksi kulit akibat bakteri berupa bisul dan luka kemerahan yang menular (impetigo) serta peradangan pada folikel rambut (folikulitis). Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi infeksi sekunder, yaitu munculnya infeksi kulit bersamaan dengan infeksi yang sudah ada sebelumnya, misalnya infeksi yang muncul pada luka gores, lecet, atau luka jahitan.
Salep Bactroban merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Obat ini mengandung zat aktif mupirocin, yang termasuk dalam golongan antibiotik. Mupirocin digunakan untuk melawan infeksi kulit yang disebabkan bakteri. Namun, obat ini tidak efektif melawan infeksi kulit karena jamur atau virus.
Informasi zat aktif :
Mupirocin merupakan antibiotik yang memiliki efek bakteriostatik atau menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi rendah dan mampu memberikan efek bakterisidal atau membunuh bakteri pada konsentrasi yang lebih tinggi.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, mupirocin diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Sedikit diserap secara sistemik melalui kulit utuh.
- Distribusi: Pengikatan protein plasma:> 97%.
- Metabolisme: Dengan cepat dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktifnya, asam monat.
- Ekskresi: Melalui urine (sebagai metabolit asam monat tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 17-36 menit.
Kategori kehamilan dan menyusui :
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Interaksi obat :
Informasi interaksi obat yang tersedia antara Bactroban salep dengan obat-obatan lain terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakan obat ini bersama obat lainnya.
Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa menggunakan obat.
Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal menggunakan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :
Hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Sakit perut parah serta diare berair atau berdarah.
- Gatal parah, ruam, atau iritasi lainnya pada kulit yang dirawat.
- Kulit melepuh atau mengelupas yang tidak biasa.
- Timbul tanda-tanda infeksi kulit baru.
Indikasi (manfaat)
- Membantu mengatasi infeksi bakteri pada kulit yang dapat menular apabila terjadi kontak langsung dengan kulit (impetigo), peradangan pada folikel rambut yang disebabkan bakteri (folikulitis), dan infeksi pada kulit lainnya yang diakibatkan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
- Mengobati infeksi sekunder pada cedera kulit akibat trauma, seperti luka gores kecil, luka jahitan, atau lecet pada kulit.
Mupirocin termasuk dalam kelas obat antibakteri topikal. Obat ini bekerja untuk menghentikan pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi pada kulit, termasuk strain Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Komposisi
Mupirocin 2%.
Dosis
Oleskan sebanyak 3 kali/hari.
Aturan pakai
Dioleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terinfeksi. Penggunaan salep Bactroban dilakukan selama 10 hari.
Efek Samping
- Ruam pada kulit.
- Sensasi seperti terbakar dan menyengat pada kulit.
- Nyeri.
- gatal.
Jika efek samping ini semakin mengganggu atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat kering pada suhu di bawah 25°C.
Perhatian Khusus
- Pasien yang memiliki luka bakar.
- Pasien yang memiliki luka terbuka.
- Pasien penderita gangguan ginjal atau hati.
- Pasien yang mengalami kerusakan kulit yang luas.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Anak-anak dan pasien lanjut usia.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen dalam Bactroban salep.
Nomor Izin Edar
