Lakukan pemeriksaan kesehatan Anda dengan Audiometri di Brawijaya Hospital Duren Tiga, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan harga promo menjadi Rp 250.000,00. Promo ini meliputi:
Medical check upatau MCU adalah pemeriksaan medis rutin untuk mengecek kondisi kesehatan secara menyeluruh, bahkan ketika seseorang sedang sehat. Pada prosedur ini, pasien dapat menanyakan dan berdiskusi mengenai perubahan atau masalah kesehatan yang ia alami.
Terdapat beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up. Tergantung dari usia, riwayat medis, atau riwayat keluarga, dokter dapat merekomendasikan prosedur tes tambahan.
Audiometri adalah prosedur pemeriksaan untuk mengecek fungsi pendengaran dan mendeteksi ada tidaknya gangguan pendengaran yang dialami oleh pasien. Prosedur ini akan menunjukkan intensitas dan nada suara, fungsi keseimbangan, dan masalah lainnya pada kinerja telinga bagian dalam. Audiometri dapat dilakukan oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan).
Suara bisa didengar ketika gelombang suara mencapai saraf di telinga bagian dalam. Gelombang suara tersebut dialirkan ke bagian ini melalui saluran telinga, gendang telinga, dan tulang di telinga tengah (konduksi udara), serta tulang di belakang telinga (konduksi tulang).
Dari telinga bagian dalam, gelombang suara kemudian dibawa ke otak lewat serabut-serabut saraf. Otak kemudian memproses dan mengindentifikasi suara ini.
Gelombang suara bisa diukur berdasarkan intensitas (volume suara) dan kecepatan getaran (nada). Intensitas suara diukur dengan satuan desibel (dB), nada suara diukur dengan satuan Hertz (Hz). Audiometri dapat mengukur kemampuan seseorang dalam mendengarkan suara tersebut.
Audiometri dapat mendeteksi stadium awal gangguan pendengaran atau kondisi tuli. Karena itu, tes ini dilakukan sebagai skrining rutin pada fungsi pendengaran.
Audiometri dibutuhkan bagi pasien dengan keluhan gangguan pendengaran. Penyebab yang paling dari kondisi ini meliputi:
Jenis dan derajat ketulian dapat memberikan informasi terkait penyebab gangguan pendengaran yang dialami oleh pasien. Beberapa kondisi yang dapat memicu hasil audiometri tidak normal meliputi:
Audiometri dilakukan dalam ruangan khusus yang kedap suara dengan prosedur sebagai berikut:
Prosedur Audiometri di Brawijaya Hospital Duren Tiga ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait.