Audiologi Test Terlambat Bicara di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi
Lakukan pemeriksaan THT dengan Audiologi Test Terlambat Bicara di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi, Jakarta Pusat, DKI Jakarta dengan harga Rp 2.545.000,00. Promo ini meliputi pemeriksaan:
- BERA
- Timpanometri
- OAE
- Konsultasi Dokter
- Administrasi
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu minimal H-1 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu 08:00 - 17:00 WIB (Hari Minggu & Libur Nasional tutup)
- Tindakan dilakukan oleh Dokter Spesialis THT
- Hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui email atau pasien bisa menunggu untuk mengambil hasilnya
Mengapa Anda membutuhkan Audiologi Test Terlambat Bicara?
Brainstem evoked response audiometry (BERA) adalah pemeriksaan oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) untuk mengecek proses telinga menangkap gelombang suara dan mengirimkannya ke otak, lewat saraf pendengaran.
Uji timpanometri adalah tes medis yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran, terutama yang terjadi pada anak-anak. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengukur pergerakan membran timpani sebagai respons terhadap perubahan tekanan.
Tes otoacoustic emission (OAE) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis THT, untuk mengecek respons telinga bagian dalam terhadap suara. Tes ini biasanya skrining pendengaran pada bayi dan anak-anak yang belum bisa memberikan respons dalam jenis tes fungsi dengar lain.
Apa informasi penting tentang Audiologi Test Terlambat Bicara?
BERA umumnya dilakukan untuk:
- Membantu dokter dalam mendiagnosis kelainan sistem saraf dan gangguan pendengaran (terutama pada anak-anak dan bayi baru lahir)
- Mengetahui fungsi sistem saraf pasien
- Memeriksa kemampuan pendengaran pada pasien yang tidak dapat melakukan tes pendengaran lainnya
- Mengurangi risiko cedera pada saraf pendengaran dan otak dalam operasi
Uji timpanometri dapat memberikan informasi kuantitatif yang berguna tentang keberadaan cairan di telinga tengah, mobilitas sistem telinga tengah, dan volume saluran telinga. Penggunaannya telah direkomendasikan untuk melengkapi informasi yang lebih kualitatif seperti riwayat penyakit, penampilan, dan mobilitas pada membran timpani.
Prosedur ini juga digunakan dalam evaluasi otitis media dengan efusi dan pada otitis media akut. Prosedur ini biasanya berguna untuk untuk mendiagnosis beberapa kondisi, seperti:
- Adanya cairan di telinga tengah
- Terjadinya otitis media (infeksi telinga tengah)
- Terjadinya perforasi (robekan) di membran timpani
- Adanya masalah dengan tuba eustachius, bagian yang menghubungkan atas tenggorokan dan hidung dengan telinga tengah
Tes OAE dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
- Sebagai skrining gangguan pendengaran untuk anak dan dewasa yang tidak dapat merespons dengan baik pada pemeriksaan pendengaran lain.
- Mendeteksi gangguan telinga sebelum disadari oleh pasien. Tes otoacoustic emission bisa memeriksa respons koklea dengan akurat pada pasien yang belum bisa bicara atau bereaksi.
- Mengetahui ada tidaknya gangguan pada fungsi telinga yang disebabkan oleh kemoterapi pada penderita
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Audiologi Test Terlambat Bicara
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum melakukan Audiologi Test Terlambat Bicara di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi. Namun pasien dapat berkonsulasi terlebih dahulu ke dokter jika diperlukan.
Bagaimana prosedur Audiologi Test Terlambat Bicara dilakukan?
Prosedur Audiologi Test Terlambat Bicara di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait.