Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Atozet Tablet adalah obat keras atau obat resep yang mengandung
ezetimibe 10 mg
atorvastatin 40 mg
. Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Atozet Tablet 10 mg/ 40 mg (1 Strip @ 30 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Ezetimibe
Atorvastatin
Kelas Terapi
Sistem Kardiovaskular
Klasifikasi
Antikolesterol
Kemasan
1 Strip @ 30 Tablet
Produsen
Merck Sharp Dohme Pharma
Indikasi (manfaat)
Tambahan terapi untuk diet dan menurunkan kadar kolesterol total (total-C), Low Density Lipoprotein (LDL), apolipoprotein B (Apo B), dan trigliserida pada hiperkolesterolemia primer atau hiperlipidemia campuran.
Hiperkolesterolemia primer: - Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari
Pasien yang membutuhkan pengurangan LDL-C lebih besar atau sebanyak 55% ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari
Hiperkolesterolemia familial homozigot: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari, dapat digunakan sebagai terapi kombinasi dengan obat penurun lipid lainnya.
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Perlu Resep
Ya
Efek Samping
Diare. Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti kencing lebih jarang dari biasanya atau kencing berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter. Bicaralah dengan dokter jika diare berlangsung lebih dari seminggu.
Kelelahan. Cobalah untuk rileks jika memungkinkan dan hindari olahraga yang intens untuk melihat apakah itu membantu. Jika gejala ini tidak hilang setelah 1 hingga 2 minggu, tanyakan kepada apoteker atau dokter untuk nasihat.
Sakit perut. Coba istirahat dan rileks. Makan dan minum secara perlahan dan makan lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Menempatkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu. Jika Anda sangat kesakitan, bicarakan dengan apoteker atau dokter.
Mual. Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Pusing. Jika obat ini membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.
Sakit kepala. Istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit jika Anda membutuhkannya. Bicaralah dengan dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau parah. Jika sakit kepala berlanjut, beri tahu dokter Anda.
Perut kembung. Hindari makanan yang menyebabkan angin seperti lentil, kacang-kacangan, dan bawang. Mungkin juga membantu untuk makan lebih sedikit dan lebih sering, makan dan minum perlahan, dan berolahraga secara teratur.
Kesulitan buang air besar (konstipasi). Makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah segar dan sayuran dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya, dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
Pasien yang mengalami kejang yang tidak terkontrol.
Pasien penderita gangguan metabolik, endokrin dan elektrolit yang parah.
Pasien yang mengonsumsi alkohol.
Pasien wanita yang tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan berturut-turut (premenarcheal).
Anak-anak 10 tahun ke bawah.
Kategori Kehamilan
Kategori X: Penggunaan Atozet tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Pasien penderita penyakit hati akut atau peningkatan serum transaminase tanpa diketahui penyebab yang jelas.
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Pasien yang terapi dengan asam fusidat.
Penggunaan bersama fenofibrat pada pasien penderita penyakit kandung empedu.
Pasien yang mengalami gangguan otot atau miopati sekunder yang disebabkan karena penggunaan obat penurun lemak atau kolesterol lainnya.
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
Gemfibrozil, fenofibrat, asam fusidat, dan kolkisin. Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko kelelahan otot (miopati) atau gangguan otot rangka (rhabdomyolysis).
Golongan fibrat lain. Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan sekresi empedu.
Niasin. Penggunaan bersama niasin dapat menyebabkan risiko efek otot rangka.
Efavirens, rifampisin, dan kolestipol. Obat di atas dapat menigkatkan konsentrasi atorvastatin.
Klaritromisin, PI HIV dan hepatitis C, itrakonazol, dan diltiazem. Obat di atas dapat menurunkan konsentrasi atorvastatin.
Antasida oral yang mengandung aluminium dan magnesium. Antasida dapat menurunkan konsentrasi obat ini, sehingga menurunkan efek obat ini.
Elbasvir dan grazoprevir. Obat di atas dapat meningkatkan kadar obat ini, sehingga meningkatkan risiko efek samping obat ini.
Digoksin. Obat ini dapat meningkatkan kadar digoksin sehingga menurunkan efek digoksin.
Kontrasepsi oral seperti norethindrone dan ethinyl estradiol. Obat ini dapat meningkatkan kadar kontrasepsi oral.
Kolestiramin. Kolestiramin dapat menurunkan kadar ezetimibe.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
Masih dekat dengan jadwal sebelumnya. Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya. Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat. Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Sering lupa mengonsumsi obat. Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
Tambahan terapi untuk diet dan menurunkan kadar kolesterol total (total-C), Low Density Lipoprotein (LDL), apolipoprotein B (Apo B), dan trigliserida pada hiperkolesterolemia primer atau hiperlipidemia campuran.Menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan risiko menjalani operasi.
Hiperkolesterolemia primer: - Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari Pasien yang membutuhkan pengurangan LDL-C lebih besar atau sebanyak 55% ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hariHiperkolesterolemia familial homozigot: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari, dapat digunakan sebagai terapi kombinasi dengan obat penurun lipid lainnya.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Diare.Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti kencing lebih jarang dari biasanya atau kencing berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter. Bicaralah dengan dokter jika diare berlangsung lebih dari seminggu.Kelelahan.Cobalah untuk rileks jika memungkinkan dan hindari olahraga yang intens untuk melihat apakah itu membantu. Jika gejala ini tidak hilang setelah 1 hingga 2 minggu, tanyakan kepada apoteker atau dokter untuk nasihat.Sakit perut.Coba istirahat dan rileks. Makan dan minum secara perlahan dan makan lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Menempatkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu. Jika Anda sangat kesakitan, bicarakan dengan apoteker atau dokter.Mual.Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Pusing.Jika obat ini membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.Sakit kepala.Istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit jika Anda membutuhkannya. Bicaralah dengan dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau parah. Jika sakit kepala berlanjut, beri tahu dokter Anda.Perut kembung.Hindari makanan yang menyebabkan angin seperti lentil, kacang-kacangan, dan bawang. Mungkin juga membantu untuk makan lebih sedikit dan lebih sering, makan dan minum perlahan, dan berolahraga secara teratur.Kesulitan buang air besar (konstipasi).Makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah segar dan sayuran dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya, dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.Nyeri otot (mialgia).Penglihatan kabur.Disfungsi seksual.Peradangan pada dinding sinus (sinusitis).Peradangan pada faring (faringitis).Nyeri dada.Nyeri sendi (artralgia).Kerusakan jaringan otot rangka (rhabdomyolysis) parah dengan gagal ginjal akut.