SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Atorvastatin

Atorvastatin 20 mg 6 Tablet OGB Dexa Medica


Harga Produk
Rp 6.600

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Atorvastatin

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Atorvastatin OGB Dexa Medica tablet adalah obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total, apolipoprotein B, trigliserida, kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein atau LDL), dan trigliserida dalam darah. Selain itu, obat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL).

Atorvastatin OGB Dexa Medica tablet mengandung zat aktif atorvastatin yang termasuk dalam golongan statin. Obat atorvastatin digunakan untuk menurunkan kolesterol darah tinggi dan mencegah penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Atorvastatin 20 mg 6 Tablet OGB Dexa Medica
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Atorvastatin Calcium

Kelas Terapi

Agen dislipidemia

Klasifikasi

Statin

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Informasi Zat Aktif

Atorvastatin digunakan untuk meningkatkan kadar kolesterol pada orang dengan berbagai jenis masalah kolesterol. Obat ini dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol di arteri. Arteri yang tersumbat dapat menghalangi aliran darah ke jantung dan otak Anda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, atorvastatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 12-14%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1-2 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 381 L. Pengikatan protein plasma sebesar 98% ke atas.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, menjalani metabolisme jalur pertama secara luas di mukosa saluran pencernaan dan hati
  • Ekskresi: Terutama melalui empedu dan urine (<2% sebagai obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) kira-kira selama 14 jam.
  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantung
  • Menurunkan kolesterol jahat dan lemak seperti Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida
  • Meningkatkan kolesterol baik seperti High Density Lipoprotein (HDL)

Atorvastatin 20 mg

Hiperkolesterolemia familial homozigot

  • Dewasa: 10-80 mg sebanyak 1 kali/hari

Dislipidemia tipe campuran, hiperkolesterolemia familial heterozigot, hiperkolesterolemia nonfamilial

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 10 atau 20 sebanyak 1 kali/hari 
    • Dosis lanjutan: 10-80 sebanyak 1 kali/hari, disesuaikan dalam interval 2-4 minggu. 
    • Dosis maksimal: 80 mg sebanyak 1 kali/hari
  • Dewasa yang membutuhkan lebih dari 45% pengurangan kolesterol LDL: 
    • Dosis awal: 40 mg sebanyak 1 kali/hari
  • Anak usia 10-17 tahun: 
    • Dosis awal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari 
    • Dosis lanjutan: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari, disesuaikan dalam interval 4 minggu. 

Pencegahan kejadian serangan jantung pada pasien berisiko tingg 

  • Dewasa: 10 mg sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan sesuai kadar kolesterol pasien
  • Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan
  • Hindari konsumsi jus anggur secara berlebihan (>1 L per hari)
Ya
  • Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya (insomnia).
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Diare.
  • Sakit perut.
  • Sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang (dispepsia).
  • Suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama (sembelit).
  • Perut kembung.
  • Nyeri otot (myalgia).
  • Kondisi tubuh yang mengalami kelelahan kronik berkepanjangan (asthenia).

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Lakukan tes fungsi hati sebelum mulai terapi, 12 minggu sesudahnya, selama evaluasi dosis, dan selanjutnya secara rutin dalam jangka aktu tertentu.
  • Pasien dengan nyeri otot (mialgia) difusa, perlunakan atau kelemahan otot, peningkatan kadar kreatinin fosfokinase (CPK) yang signifikan.
  • Segera hubungi dokter apabila terjadi nyeri, perlunakan atau kelemahan otot, terutama yang disertai dengan demam.
  • Hentikan penggunaan apabila terjadi peningkatan kadar kreatinin fosfokinase (CPK) yang signifikan, didiagnosa kelainan otot (miopati), atau memiliki faktor resiko mengalami gagal ginjal sekunder akibat adanya kerusakan pada otot (rabdomiolisis).
  • Pasien dengan penyakit hati aktif atu terjadi peningkatan transaminase serum.
  • Wanita hamil, usia subur, dan menyusui.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Digoksin dan kontrasepsi oral, seperti norethindron dan etinil estradiol
    Atorvastatin dapat menyebabkan peningkatan kadar serum digoksin dan kontrasepsi oral, sehingga dapat menyebabkan risiko efek samping digoksin, seperti sakit kepala dan mual.
  • Asam fusidat sistemik
    Penggunaan atorvastatin bersama atau dalam 7 hari setelah penggunaan asam fusidat sistemik dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan otot rangka yang fatal (rhabdomyolysis).
  • Kombinasi ciclosporin, telaprevir, glekaprevir/pibrentasvir, dan tipranavir/ritonavir
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko gangguan otot (miopati), serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida Al atau Mg, dan colestipol
    Penggunaan atorvastatin dengan obat di atas dapat menurunkan kadar atorvastatin dalam plasma, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol akan berkurang.
  • Penghambat protease HIV dan HCV, itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrat, gemfibrozil, kombinasi ezetimibe, niasin, dan ritikina
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risiko gangguan otot (miopati), serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan atorvastatin sementara waktu jika Anda mengalami:

  • Kejang yang tidak terkontrol
  • Infeksi penyakit parah
  • Operasi atau keadaan darurat medis
  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah Anda
  • Penurunan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi)
GKL1705058517B1

1 strip @ 6 tablet (20 mg)

Dexa Medica
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantungMenurunkan kolesterol jahat dan lemak seperti Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliseridaMeningkatkan kolesterol baik seperti High Density Lipoprotein (HDL)

Hiperkolesterolemia familial homozigotDewasa: 10-80 mg sebanyak 1 kali/hariDislipidemia tipe campuran, hiperkolesterolemia familial heterozigot, hiperkolesterolemia nonfamilialDewasa:Dosis awal: 10 atau 20 sebanyak 1 kali/hari Dosis lanjutan: 10-80 sebanyak 1 kali/hari, disesuaikan dalam interval 2-4 minggu. Dosis maksimal: 80 mg sebanyak 1 kali/hariDewasa yang membutuhkan lebih dari 45% pengurangan kolesterol LDL: Dosis awal: 40 mg sebanyak 1 kali/hariAnak usia 10-17 tahun: Dosis awal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari Dosis lanjutan: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari, disesuaikan dalam interval 4 minggu. Pencegahan kejadian serangan jantung pada pasien berisiko tingg Dewasa: 10 mg sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan sesuai kadar kolesterol pasien

Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makananHindari konsumsi jus anggur secara berlebihan (>1 L per hari)

Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya (insomnia).Sakit kepala.Mual.Diare.Sakit perut.Sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang (dispepsia).Suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama (sembelit).Perut kembung.Nyeri otot (myalgia).Kondisi tubuh yang mengalami kelelahan kronik berkepanjangan (asthenia).

Nama Produk

Atorvastatin 20 mg 6 Tablet OGB Dexa Medica