SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Atorvastatin OGB Dexa Medica tablet adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida

Atorvastatin OGB Dexa Medica Tablet 10 mg (5 Strip @ 6 Tablet)


Harga Produk
Rp 96.741

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Atorvastatin

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Atorvastatin OGB Dexa Medica tablet adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh.

Tingginya kadar kolesterol di dalam darah dapat menimbulkan gumpalan lemak kecil yang disebut ateroma. Gumpalan ini timbul ketika lemak berlebih disimpan ke dinding pembuluh darah.

Ateroma dapat membuat pembuluh darah lebih sempit atau terjadi pengerasan arteri (aterosklerosis) yang memicu penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.

Atorvastatin OGB Dexa Medica tablet mengandung zat aktif atorvastatin. Zat aktif ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, apolipoprotein B, dan kadar kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein).

Sebaiknya atorvastatin dikonsumsi sembari menjalankan diet dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar dapat bekerja optimal.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Atorvastatin OGB Dexa Medica Tablet 10 mg (5 Strip @ 6 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
  • Menurunkan kolesterol jahat dan lemak, seperti low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida
  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantung
  • Mengobati pasien yang memiliki kadar lemak dalam darah yang tinggi (hiperlipidemia)
  • Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, apolipoprotein B, dan trigliserida yang meningkat pada pasien dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia primer)

Penggunaan obat atorvastatin terkadang dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high-densitylipoprotein), yaitu jenis kolesterol yang membantu membersihkan lemak dari pembuluh arteri.

Atorvastatin 10 mg

Dewasa:

  • Hiperkolesterolemia heterozigot familial, dislipidemia campuran, dan hiperkolesterolemia nonfamilial:
  • Mencegah penyakit kardiovaskular pada pasien berisiko tinggi:

Anak-anak 10-17 tahun:

  • Hiperkolesterolemia heterozigot familial:

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

  • Sakit kepala
    Pastikan untuk beristirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi atorvastatin. Jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual atau gangguan pencernaan
    Jangan mengonsumsi makanan pedas. Minumlah obat ini setelah makan untuk mengurangi efek samping ini. Jika Anda terus mengalami gejala gangguan pencernaan, mintalah rekomendasi antasida kepada apoteker. Hubungi dokter jika gejala berlanjut selama lebih dari beberapa hari atau bertambah parah.
  • Diare
    Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah buang air kecil atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.
  • Sakit atau nyeri pada punggung dan persendian
    Jika mengalami nyeri otot yang tidak biasa yang bukan disebabkan olahraga atau kerja keras, konsultasikan ke dokter. Mungkin Anda memerlukan tes darah untuk memeriksa penyebabnya. Anda juga dapat meminta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker.
  • Munculnya gejala pilek
    Minumlah paracetamol atau ibuprofen secara teratur selama beberapa hari. Jika gejala kembali setelah berhenti mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, konsultasikan kepada dokter Anda.
  • Sembelit atau perut kembung
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayur, buah segar, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah lebih teratur berolahraga, seperti berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.
  • Perubahan warna kulit, sklera mata, dan jaringan lainnya menjadi kekuningan (ikterus kolestatik)
  • Kerusakan pada saraf perifer yang sering menyebabkan gejala kelemahan, mati rasa, dan nyeri yang biasanya terjadi di tangan dan kaki (neuropati perifer)
  • Ketidakmampuan secara konsisten untuk ereksi atau mempertahankan ereksi (impotensi)
  • Penurunan nafsu makan (anoreksia)
  • Kerontokan rambut (alopecia)
  • Peradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis)
  • Sakit tenggorokan
  • Mimisan
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Kekakuan otot
  • Kelainan otot (miopati)
  • Sakit perut
  • Sakit tenggorokan
  • Rasa tidak nyaman pada perut
  • Muntah
  • Nyeri otot (mialgia)
  • Kelelahan (astenia)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Pasien dengan kadar tiroid rendah dalam tubuh (hipotiroidisme)
  • Pasien penderita gangguan ginjal atau hati
  • Pasien yang baru mengalami stroke
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien penderita gangguan pada otot
  • Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati sebelum melakukan terapi dan lakukan pemeriksaan secara berkala
  • Hentikan penggunaan jika mengalami peningkatan kadar kreatin fosfokinase dan terdiagnosis miopati atau kelainan otot
  • Hentikan penggunaan obat ini jika kadar ALT atau AST meningkat 3 kali lipat dari batas normal, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati
  • Selama mengonsumsi obat ini sebaiknya pasien menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan mengonsumsi diet rendah kolestrol
  • Pasien yang mengonsumsi obat cilcosporin, asam fusidat sistemik, telaprevir, glekaprevir, pibrentasvir dan kombinasi tipranavir atau ritonavir
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap atorvastatin atau obat golongan statin lainnya
  • Pasien penderita penyakit hati, seperti penyumbatan pada saluran empedu atau kolestasis, peningkatan kadar enzim hati, peradangan pada organ hati (hepatitis), dan penyakit kuning
  • Ibu hamil dan menyusui
GKL1705058517A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan kolesterol jahat dan lemak, seperti low-density lipoprotein (LDL) dan trigliseridaMenurunkan risiko terkena penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantungMengobati pasien yang memiliki kadar lemak dalam darah yang tinggi (hiperlipidemia)Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, apolipoprotein B, dan trigliserida yang meningkat pada pasien dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia primer)Penggunaan obat atorvastatin terkadang dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high-densitylipoprotein), yaitu jenis kolesterol yang membantu membersihkan lemak dari pembuluh arteri.

Dewasa:Hiperkolesterolemia heterozigot familial, dislipidemia campuran, dan hiperkolesterolemia nonfamilial:Mencegah penyakit kardiovaskular pada pasien berisiko tinggi:Anak-anak 10-17 tahun:Hiperkolesterolemia heterozigot familial:

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Sakit kepalaPastikan untuk beristirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi atorvastatin. Jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.Mual atau gangguan pencernaanJangan mengonsumsi makanan pedas. Minumlah obat ini setelah makan untuk mengurangi efek samping ini. Jika Anda terus mengalami gejala gangguan pencernaan, mintalah rekomendasi antasida kepada apoteker. Hubungi dokter jika gejala berlanjut selama lebih dari beberapa hari atau bertambah parah.DiareMinumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah buang air kecil atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.Sakit atau nyeri pada punggung dan persendianJika mengalami nyeri otot yang tidak biasa yang bukan disebabkan olahraga atau kerja keras, konsultasikan ke dokter. Mungkin Anda memerlukan tes darah untuk memeriksa penyebabnya. Anda juga dapat meminta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker.Munculnya gejala pilekMinumlah paracetamol atau ibuprofen secara teratur selama beberapa hari. Jika gejala kembali setelah berhenti mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, konsultasikan kepada dokter Anda.Sembelit atau perut kembungKonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayur, buah segar, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah lebih teratur berolahraga, seperti berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.Perubahan warna kulit, sklera mata, dan jaringan lainnya menjadi kekuningan (ikterus kolestatik)Kerusakan pada saraf perifer yang sering menyebabkan gejala kelemahan, mati rasa, dan nyeri yang biasanya terjadi di tangan dan kaki (neuropati perifer)Ketidakmampuan secara konsisten untuk ereksi atau mempertahankan ereksi (impotensi)Penurunan nafsu makan (anoreksia)Kerontokan rambut (alopecia)Peradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis)Sakit tenggorokanMimisanGangguan tidur (insomnia)Kekakuan ototKelainan otot (miopati)Sakit perutSakit tenggorokanRasa tidak nyaman pada perutMuntahNyeri otot (mialgia)Kelelahan (astenia)

Nama Produk

Atorvastatin OGB Dexa Medica Tablet 10 mg (5 Strip @ 6 Tablet)