SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Atofar tablet 20 mg obat yang berguna sebagai diet tambahan untuk pengurangan peningkatan kolesterol total, ldl-cholesterol, apolipoprotein b, dan trigliserida.

Atofar 20 mg 10 Tablet


Harga Produk
Rp 159.500


Apotek Semangat
Rp 159.500
Apotek SemangatKota Medan
1411.88 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Atofar Tablet adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat serta membantu mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kolesterol merupakan jenis lemak yang dibuat di hati yang berasal dari makanan berlemak. Kondisi ketika konsentrasi kolesterol dalam darah terlalu tinggi disebut hiperkolesterolemia.

Obat ini mengandung zat aktif atorvastatin. Penggunaan atorvastatin sebaiknya disertai pola makan sehat, program penurunan berat badan, dan olahraga teratur.

Dengan begitu, obat akan bekerja lebih baik untuk menurunkan kolesterol serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, serta kemungkinan diperlukannya operasi jantung pada orang yang menderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Atofar 20 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Atorvastatin

Kelas Terapi

Agen dislipidemia

Klasifikasi

Statin

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Informasi Zat Aktif

Atorvastatin digunakan untuk meningkatkan kadar kolesterol pada orang dengan berbagai jenis masalah kolesterol. Obat ini dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol di arteri. Arteri yang tersumbat dapat menghalangi aliran darah ke jantung dan otak Anda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, atorvastatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 12-14%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1-2 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 381 L. Pengikatan protein plasma sebesar 98% ke atas.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, menjalani metabolisme jalur pertama secara luas di mukosa saluran pencernaan dan hati
  • Ekskresi: Terutama melalui empedu dan urine (<2% sebagai obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) kira-kira selama 14 jam.
  • Membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, seperti HDL atau high-density lipoprotein
  • Menurunkan kadar kolesterol dalam darah berupa kolesterol jahat dan lemak, seperti LDL atau low-density lipoprotein dan trigliserida
  • Mengurangi resiko stroke
  • Mengurangi resiko prosedur revaskularisasi dan angina pektoris
Atorvastatin 20 mg

Hiperkolesterolemia familial homozigot

  • Dewasa: 10-80 mg sebanyak 1/hari

Dislipidemia tipe campuran, hiperkolesterolemia familial heterozigot, hiperkolesterolemia nonfamilial

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 10 atau 20 mg sebanyak 1/hari
    • Dosis lanjutan: 10-80 mg sebanyak 1/hari, disesuaikan dalam interval 2-4 minggu. 
    • Dosis maksimal: 80 mg sebanyak 1/hari
  • Dewasa yang membutuhkan lebih dari 45% pengurangan kolesterol LDL: 
    • Dosis awal: 40 mg sebanyak 1/hari
  • Anak usia 10-17 tahun: 
    • Dosis awal: 10 mg sebanyak 1/hari
    • Dosis lanjutan: 10-20 mg sebanyak 1/hari, disesuaikan dalam interval 4 minggu. 

Pencegahan kejadian serangan jantung pada pasien berisiko tingg 

  • Dewasa: 10 mg sebanyak 1/hari, dosis dapat ditingkatkan sesuai kadar kolesterol pasien
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Ya
  • Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya (insomnia)
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Diare
  • Sakit perut
  • Sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang (dispepsia)
  • Suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama (sembelit)
  • Perut kembung
  • Nyeri otot (myalgia)
  • Kondisi tubuh yang mengalami kelelahan kronik berkepanjangan (asthenia)
Simpan pada suhu dibawah 30° C dan terlindung dari cahaya.

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Stroke
  • Penyakit kencing manis (diabetes melitus)
  • Mengonsumsi alkohol
  • Gangguan pada otot
  • Kadar tiroid rendah dalam tubuh (hipotiroidisme)
  • Penderita gangguan ginjal atau hati

Perhatikan juga hal berikut ini saat mengonsumsi atorvastatin:

  • Hentikan penggunaan jika terdiagnosis miopati atau kelainan otot
  • Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati secara berkala sebelum melakukan terapi
  • Selama mengonsumsi obat ini, sebaiknya pasien menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi, tidak merokok dan minum alkohol, serta mengonsumsi diet rendah kolesterol
  • Pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat ini
  • Pasien penyakit hati aktif
  • Wanita hamil
  • Ibu menyusui

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, kombinasi ezetimibe, niasin, dan ritikina
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risikomiopati, serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethindrone dan etinil estradiol
    Penggunaan bersama atorvastatin dapat meningkatkan kadar serum digoxin dan kontrasepsi oral, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala dan mual.
  • Asam fusidat sistemik
    Penggunaan atorvastatin bersama atau dalam 7 hari setelah penggunaan asam fusidat sistemik dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan otot rangka yang fatal (rhabdomyolysis).
  • Kombinasi ciclosporin, telaprevir, glekaprevir atau pibrentasvir, dan tipranavir atau ritonavir
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risiko miopati serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida Al atau Mg, dan colestipol
    Penggunaan atorvastatin bersama obat di atas dapat menurunkan kadar atorvastatin dalam plasma, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol akan berkurang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti mengonsumsi obat ini sementara waktu jika Anda mengalami:

  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah
  • Infeksi penyakit parah
  • Operasi atau keadaan darurat medis
  • Kejang yang tidak terkontrol
  • Penurunan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi)
DKL1031529817B1
1 strip @ 10 tablet (20 mg)
Pratapa Nirmala
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Atofar Tablet 20 mg adalah obat yang mengandung atrovastatin kalsium dan digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, apolipoprotein B dan trigliserid yang meningkat pada pasien hiperkolesterolemia primer dan hiperlipid kombinasi.


Atorvastatin mampu menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan menurun. Khusus untuk wanita hamil yang akan mengkonsumsi obat ini, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter, apoteker, dan tenaga medis lainnya. Hal ini dikarenakan, obat ini masuk ke dalam kategori X pada kategori kehamilan.


Kini, Anda bisa mendapatkan Atofar Tablet 20 mg di Toko SehatQ dengan harga terbaik. Beli online di Toko SehatQ, pasti terjamin keasliannya!


Merek: Atofar
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Fahrenheit
Manufacture: Pratapa Nirmala
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet.

Indikasi/Manfaat Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

  • Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh pada orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 10 tahun.
  • Dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, membantu mencegah stroke dan serangan jantung.


Dosis Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

Dewasa.

Hiperkolesterolemia heterozigot familial, dislipidemia campuran, dan hiperkolesterolemia nonfamilial:

  • Dosis awal: 1 kali/hari sebanyak 10-20 mg, dosis bisa disesuaikan dengan respon pada interval 2-4 minggu.
  • Dosis umum: 1 kali/hari sebanyak 10-80 mg.
  • Dosis maksimal: 80 mg/hari.
  • Pasien yang membutuhkan penurunan kolesterol LDL sebanyak 45 % ke atas, diminum 1 kali/hari sebanyak 40 mg.

Anak-anak usia 10-17 tahun.

  • Dosis awal: 1 kali/hari sebanyak 10 mg, dosis bisa disesuaikan dengan respon interval pada 4 minggu.
  • Dosis umum: 1 kali/hari sebanyak 10 mg.
  • Dosis maksimal: 1 kali/hari sebanyak 20 mg.


Cara Penggunaan Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Cara Menyimpan Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan di tempat sejuk dan kering dengan suhu di bawah 30 derajat Celcius, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Penderita hipersensitif terhadap zat aktif atrovastatin.
  • Penderita dengan riwayat penyakit hati.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Pasien dengan kondisi infeksi akut berat.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien dengan kondisi kejang yang tidak dapat terkontrol.
  • Pasien dengan riwayat penyakit gangguan ginjal.
  • Anak-anak berusia di bawah 10 tahun.


Efek Samping Obat Atofar Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Pasien akan mengalami kondisi insomnia (kesulitan tidur).
  • Pasien akan mengalami kondisi perut kembung dan sembelit.
  • Pasien akan mengalami kondisi nyeri otot dan nyeri sendi.

FAQ

Membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, seperti HDL atau high-density lipoproteinMenurunkan kadar kolesterol dalam darah berupa kolesterol jahat dan lemak, seperti LDL atau low-density lipoprotein dan trigliseridaMengurangi resiko strokeMengurangi resiko prosedur revaskularisasi dan angina pektoris

Hiperkolesterolemia familial homozigotDewasa: 10-80 mg sebanyak 1/hariDislipidemia tipe campuran, hiperkolesterolemia familial heterozigot, hiperkolesterolemia nonfamilialDewasa:Dosis awal: 10 atau 20 mg sebanyak 1/hariDosis lanjutan: 10-80 mg sebanyak 1/hari, disesuaikan dalam interval 2-4 minggu. Dosis maksimal: 80 mg sebanyak 1/hariDewasa yang membutuhkan lebih dari 45% pengurangan kolesterol LDL: Dosis awal: 40 mg sebanyak 1/hariAnak usia 10-17 tahun: Dosis awal: 10 mg sebanyak 1/hariDosis lanjutan: 10-20 mg sebanyak 1/hari, disesuaikan dalam interval 4 minggu. Pencegahan kejadian serangan jantung pada pasien berisiko tingg Dewasa: 10 mg sebanyak 1/hari, dosis dapat ditingkatkan sesuai kadar kolesterol pasien

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya (insomnia) Sakit kepala Mual Diare Sakit perut Sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang (dispepsia) Suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama (sembelit) Perut kembung Nyeri otot (myalgia) Kondisi tubuh yang mengalami kelelahan kronik berkepanjangan (asthenia)

Nama Produk

Atofar 20 mg 10 Tablet

Total

Rp 159.500