SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Aspilets tablet adalah obat untuk menurunkan demam, meringankan nyeri, dan mencegah infark miokard

Aspilets 80 mg 10 Tablet


Harga Produk
Rp 8.622

Jumlah Produk
1

Apotek Zino Farma
Rp 8.622
Apotek Zino FarmaKota Jakarta Timur
8.91 km

Deskripsi

Aspilets tablet adalah obat untuk menurunkan demam, meringankan nyeri, dan mencegah kerusakan pada otot jantung atau infark miokard. Aspilets tablet mengandung asam asetilsalisilat.

Asam asetilsalisilat atau aspirin digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang pada kondisi, seperti nyeri otot, sakit gigi, flu biasa, dan sakit kepala. Kandungan zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada radang sendi.

Asam asetilsalisilat dalam dosis rendah berfungsi untuk mencegah pembekuan darah, sehingga dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Pada pasien yang baru saja menjalani operasi arteri yang tersumbat, dokter juga akan menggunakan asam asetilsalisilat dalam dosis rendah sebagai pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah.

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Aspilets 80 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas
Kandungan Utama

Asam asetilsalisilat

Kelas Terapi

Analgesik, antipiretik, dan antikoagulan

Klasifikasi

Inhibitor agregasi trombosit

Kategori Kehamilan

Pada kehamilan sebelum memasuki 30 minggu:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Aspilets tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada kehamilan setelah memasuki 30 minggu:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Asam asetilsalisilat atau aspirin menyebabkan analgesia atau hilangnya rasa sakit dengan menghalangi pembentukan rangsangan nyeri (aksi perifer). Hal tersebut terjadi karena adanya penghambatan enzim siklooksigenase yang berperan dalam produksi prostaglandin, atau senyawa yang menimbulkan gejala peradangan, seperti rasa nyeri dan bengkak.

Selain itu, asam asetilsalisilat juga dapat meredakan demam. Obat ini bekerja di pusat pengatur panas hipotalamus untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan suplai darah perifer dan mendorong keringat. Dengan begitu, panas pun akan turun.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam asetilsalisilat diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas ke sebagian besar jaringan dan cairan tubuh.
  • Metabolisme: Sebagian terhidrolisis di saluran pencernaan menjadi asam salisilat dengan metabolisme yang hampir sempurna di hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine sebagai salisilat dan metabolitnya.
  • Meredakan nyeri ringan hingga sedang.
  • Menurunkan demam.
  • Membantu mencegah kerusakan otot jantung.
  • Mengobati serangan jantung atau penyakit jantung.
  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner (angina pektoris).
  • Menghambat terjadinya pembekuan darah (agregasi trombosit).

Selain menurunkan demam dan mengurangi rasa nyeri, asam asetilsalisilat juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya stroke pada pasien serangan jantung dan nyeri dada.

Asam asetilsalisilat 80 mg.

  • Dosis yang dianjurkan: 80-160 mg/hari
  • Penanganan infark miokard: sampai dengan 300 mg/hari

Tablet dapat dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, kemudian dilarutkan di air. Tablet dapat dikonsumsi sesudah makan.

Tidak
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini, jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Mulas
  • Mudah memar
  • Gangguan pendengaran
  • Telinga berdenging
  • Terjadi tanda-tanda masalah pada ginjal
  • Urine berwarna gelap
  • Mata atau kulit menjadi kekuningan
  • Luka pada dinding lambung (tukak lambung)

Simpan pada suhu dibawah 30° C dan terlindung dari cahaya.

  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada lambung atau usus
  • Pasien yang mengalami sakit maag
  • Pasien penderita penyakit hati
  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien yang mengalami penyakit ginjal
  • Pasien dengan gangguan perdarahan atau pembekuan darah
  • Pasien penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gagal jantung
  • Wanita hamil dan ibu menyusui
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap asam asetilsalisilat.
  • Pasien yang mengalami asma.
  • Pasien yang mengalami luka pada dinding lambung dan usus 12 jari.
  • Pasien yang mengalami gangguan perdarahan pada bagian bawah kulit.
  • Pasien dengan gangguan pembekuan darah.
  • Pasien yang mengalami kadar trombosit rendah dalam tubuh (trombositopenia).
  • Pasien yang mengonsumsi obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antiinflamasi dan antinyeri, seperti diclofenac, ibuprofen, dan naproxen.
    Mengonsumsi asam asetilsalisilat bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko perdarahan pada lambung.
  • Penghambat reuptake serotonin selektif dan antidepresan lainnya, termasuk citalopram, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan sertraline.
    Obat di atas jika dikombinasikan dengan asam asetilsalisilat dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Warfarin.
    Asam asetilsalisilat dapat mengurangi efek antikoagulan atau mencegah penggumpalan darah pada warfarin dan meningkatkan risiko perdarahan.
  • Methotrexaate.
    Asam asetilsalisilat dapat membuat obat lebih sulit dihilangkan dari tubuh, sehingga dapat menimbulkan keracunan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Telinga berdenging, kebingungan, halusinasi, pernapasan cepat, dan kejang.
  • Mual parah, muntah, atau sakit perut
  • Feses berdarah, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
  • Demam berlangsung lebih dari 3 hari.
  • Bengkak, atau nyeri yang berlangsung lebih dari 10 hari.
DKL7214703063A1

1 strip @ 10 tablet (80 mg)

Darya-Varia

Sesuai kemasan per Maret 2019



MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/aspilets/?type=brief

Diakses pada 11 Desember 2020



Drugs. https://www.drugs.com/aspirin.html

Diakses pada 11 Desember 2020



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1082-3/aspirin-oral/aspirin-oral/details

Diakses pada 11 Desember 2020



Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161255#interactions

Diakses pada 11 Desember 2020



Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/aspirin

Diakses pada 11 Desember 2020



Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/a061.html

Diakses pada 11 Desember 2020

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Tersedia Aspilets Tablet untuk mengobati nyeri sendi, peradangan, sekaligus mencegah nyeri dada. Beli online Aspilets Tablet dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Aspilets
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Medifarma
Manufacture: Medifarma
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

  • Meredakan demam, sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri sendi.
  • Meredakan peradangan pada sendi.
  • Sebagai pengencer darah pada pasien yang mengalami infark miokard (penyumbatan pada otot jantung).
  • Mencegah nyeri dada atau angina.


Dosis Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Cara Penggunaan Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dikonsumsi bersama dengan makanan.

Cara Menyimpan Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Penderita hipersensitif terhadap asam asetilsalisilat.
  • Pasien yang mengalami gangguan pernapasan kronis.
  • Pasien dengan tukak lambung yang serius.
  • Pasien yang mengalami ganguan pendarahan seperti hemofilia dan trombositopenia.
  • Pasien yang sedang menjalani terapi antikoagulan.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.
  • Pasien yang mengalami dehidrasi kronis.
  • Penderita cacar atau campak.
  • Pasien dengan gangguan lambung.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien yang mengalami porfiria.


Efek Samping Obat Aspilets Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Gangguan pada pencernaan seperti mual, muntah, dan kram perut.
  • Sakit kepala, pusing, mulut kering, dan kelelahan.
  • Telinga berdenging.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan pendarahan pada lambung.

FAQ

Meredakan nyeri ringan hingga sedang.Menurunkan demam.Membantu mencegah kerusakan otot jantung.Mengobati serangan jantung atau penyakit jantung.Mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner (angina pektoris).Menghambat terjadinya pembekuan darah (agregasi trombosit).Selain menurunkan demam dan mengurangi rasa nyeri, asam asetilsalisilat juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya stroke pada pasien serangan jantung dan nyeri dada.

Dosis yang dianjurkan: 80-160 mg/hariPenanganan infark miokard: sampai dengan 300 mg/hari

Tablet dapat dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, kemudian dilarutkan di air. Tablet dapat dikonsumsi sesudah makan.

Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahMinumlah banyak air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.PusingJika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Sakit kepalaBeristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini, jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.MulasMudah memarGangguan pendengaranTelinga berdengingTerjadi tanda-tanda masalah pada ginjalUrine berwarna gelapMata atau kulit menjadi kekuninganLuka pada dinding lambung (tukak lambung)

Nama Produk

Aspilets 80 mg 10 Tablet

Total

Rp 8.622