SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Ascardia tablet adalah obat untuk meredakan demam dan nyeri dada

Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 7.578


Tersedia 207 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 9.578
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Kota Bambu
Rp 11.000
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Sari Suci
Rp 12.717
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 11.800
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Ascardia tablet adalah obat untuk meredakan demam dan nyeri dada, serta mencegah serangan jantung dan stroke.

Obat ini mengandung zat aktif asetosal atau yang dikenal sebagai asam asetilsalisilat atau aspirin. Asetosal atau aspirin merupakan obat pengencer darah yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah sebagai pencegahan serangan jantung pada pasien penderita penyakit jantung koroner atau stroke.

Selain itu, asetosal juga digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri sendi, dan dapat membantu dalam menurunkan demam.

Ascardia tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

  • Mengurangi risiko penggumpalan darah atau trombosis koroner lebih lanjut selama fase pemulihan dari serangan jantung
  • Menurunkan risiko terjadinya serangan jantung (infark miokard) pada pasien dengan riwayat angina pectoris, atau nyeri dada karena jantung koroner
  • Mencegah terjadinya pembekuan darah pada pasien setelah menjalani operasi
  • Mengurangi risiko serangan iskemik transien atau stroke ringan berulang
  • Meringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala sebelah (migrain) dan demam
  • Meringankan peradangan pada sendi (arthritis)
  • Mengatasi peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis)
  • Mengatasi sakit kepala
  • Mengatasi sakit gigi
  • Mengatasi nyeri haid

Asetosal atau asam asetilsalisilat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim COX-1 dan COX-2 untuk memblokir pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa kimia menyerupai hormon. Menurunkan produksi prostaglandin akan menghasilkan efek antiinflamasi atau anti-peradangan.

Penghambatan enzim COX-1 akan turut menghambat pembekuan (agregasi) trombosit sekitar 7-10 hari (umur trombosit rata-rata).

Agregasi trombosit dapat menyebabkan gumpalan darah pada pembuluh darah vena dan arteri (tromboemboli). Kondisi ini bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru (emboli paru), serangan jantung, dan stroke.

Asetosal digunakan untuk mencegah serangan jantung pada orang yang pernah mengalami serangan jantung di masa lalu atau nyeri dada yang terjadi saat jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

Asetosal juga digunakan untuk mencegah stroke iskemik atau stroke yang terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak, serta stroke ringan.

Komposisi

Asetosal (asam asetilsalisilat) atau aspirin

Dosis

  • Dosis umum: 80-160 mg/hari
  • Serangan jantung: 300 mg/hari
  • Stroke ringan: 1 g/hari

Aturan pakai

Untuk mengurangi iritasi lambung, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan.

Efek Samping

  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Mual
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.
  • Merasa mual dan gangguan pencernaan
    Konsumsi makanan sederhana dan minumlah aspirin setelah makan. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.
  • Peningkatan risiko pendarahan, seperti mimisan
    Jika Anda melihat adanya pendarahan yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Kekurangan sel darah merah (anemia)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis)
  • Gangguan saluran pencernaan ringan
  • Ruam pada kulit
  • Asma
  • Biduran (urtikaria)
  • Sesak napas
  • Iritasi pada lambung
  • Pusing

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia) atau luka pada mukosa saluran pencernaan
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal
  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien penderita asma atau gangguan alergi
  • Pasien penderita kekurangan sel darah merah (anemia)
  • Pasien penderita perdarahan yang berlebihan terutama saat menstruasi (menoragia)
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol
  • Pasien dengan peningkatan kadar hormon tiroid dalam darah (tirotoksikosis)
  • Pasien yang menjalani prosedur pembedahan
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal sedang
  • Wanita hamil

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi atau hipersensitif (reaksi imun berlebihan) terhadap asetosal atau aspirin
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien penderita gangguan ginjal atau hati yang berat
  • Pasien penderita gangguan pembekuan darah yang disebabkan kekurangan faktor pembekuan darah atau faktor VII dan IX (hemofilia)
  • Pasien penderita asam urat
  • Pasien dengan riwayat perdarahan lambung atau usus yang baru terjadi
  • Anak-anak berusia 16 tahun ke bawah dan sedang dalam proses pemulihan dari infeksi virus
  • Pasien yang mengonsumsi obat NSAID dan obat methotrexate lainnya
  • Wanita hamil dengan dosis lebih dari 100 mg pada kehamilan trimester ketiga dan ibu menyusui

Nomor Izin Edar

DKL9321613715A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Ascardia Tablet adalah obat yang berkhasiat untuk meredakan demam, nyeri dada, hingga mencegah serangan stroke. Obat ini aman dikonsumsi wanita hamil, namun disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis penggunaan yang tepat. Beli online Ascardia Tablet dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Ascardia
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Pharos
Manufacture: Pharos
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

  • Meredakan demam, sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri sendi.
  • Meredakan peradangan pada sendi.
  • Sebagai pengencer darah pada pasien yang mengalami infark miokard (penyumbatan pada otot jantung).
  • Mencegah nyeri dada atau angina.


Dosis Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Dosis umum: 80-160 mg/hari.
  • Mengatasi serangan Jantung: 300 mg/hari.
  • Mengatasi stroke Ringan: 1000 mg/hari.


Cara Penggunaan Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dikonsumsi setelah makan.

Cara Menyimpan Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Pasien hipersensitif terhadap asam asetil salisilat (asetosal).
  • Pasien dengan tukak lambung aktif.
  • Pasien dengan gangguan pembekuan darah (hemofilia) atau gangguan pendarahan lainnya.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Anak-anak.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien yang mengalami kerusakan pada hati.
  • Pasien lanjut usia.


Efek Samping Obat Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Gangguan pada pencernaan seperti mual, muntah, nyeri di ulu hati, perut kembung, dan diare.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Tinja berwarna hitam atau berdarah.
  • Gangguan pencernaan yang lebih serius seperti tukak lambung dan muntah darah.

FAQ

Mengurangi risiko penggumpalan darah atau trombosis koroner lebih lanjut selama fase pemulihan dari serangan jantungMenurunkan risiko terjadinya serangan jantung (infark miokard) pada pasien dengan riwayat angina pectoris, atau nyeri dada karena jantung koronerMencegah terjadinya pembekuan darah pada pasien setelah menjalani operasiMengurangi risiko serangan iskemik transien atau stroke ringan berulangMeringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala sebelah (migrain) dan demamMeringankan peradangan pada sendi (arthritis)Mengatasi peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis)Mengatasi sakit kepalaMengatasi sakit gigiMengatasi nyeri haidAsetosal atau asam asetilsalisilat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim COX-1 dan COX-2 untuk memblokir pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa kimia menyerupai hormon. Menurunkan produksi prostaglandin akan menghasilkan efek antiinflamasi atau anti-peradangan.Penghambatan enzim COX-1 akan turut menghambat pembekuan (agregasi) trombosit sekitar 7-10 hari (umur trombosit rata-rata).Agregasi trombosit dapat menyebabkan gumpalan darah pada pembuluh darah vena dan arteri (tromboemboli). Kondisi ini bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru (emboli paru), serangan jantung, dan stroke.Asetosal digunakan untuk mencegah serangan jantung pada orang yang pernah mengalami serangan jantung di masa lalu atau nyeri dada yang terjadi saat jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.Asetosal juga digunakan untuk mencegah stroke iskemik atau stroke yang terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak, serta stroke ringan.

Dosis umum: 80-160 mg/hariSerangan jantung: 300 mg/hariStroke ringan: 1 g/hari

Untuk mengurangi iritasi lambung, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan.

MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.MualKonsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.Merasa mual dan gangguan pencernaanKonsumsi makanan sederhana dan minumlah aspirin setelah makan. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.Peningkatan risiko pendarahan, seperti mimisanJika Anda melihat adanya pendarahan yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter.Kekurangan sel darah merah (anemia)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Telinga berdenging (tinnitus)Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis)Gangguan saluran pencernaan ringanRuam pada kulitAsmaBiduran (urtikaria)Sesak napasIritasi pada lambungPusing

Nama Produk

Ascardia Tablet 80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 9.578