SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Artrilox tablet adalah obat untuk mengatasi gejala peradangan pada sendi

Artrilox Tablet 7,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 37.100


Tersedia 3 Penjual

Urutkan
Apotek Golden Sehat Duri Raya
Rp 60.200
Apotek Golden Sehat Duri RayaKota Jakarta Barat
6.46 km
Apotek Holong
Rp 42.400
Apotek HolongKota Jakarta Barat
11.99 km
Apotek Nasifa Farma
Rp 37.100
Apotek Nasifa FarmaKota Batam
866.95 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Artrilox tablet adalah obat terapi jangka pendek untuk mengatasi gejala peradangan pada sendi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Artrilox tablet mengandung zat aktif meloxicam.

Meloxicam digunakan untuk meredakan nyeri, pembengkakan, dan kaku yang disebabkan peradangan ringan pada sendi karena gesekan ujung tulang penyusun sendi atau osteoartritis. Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi peradangan sendi akibat sistem imun menyerang sel-sel yang sehat, atau disebut juga rheumatoid arthritis. Meloxicam bekerja dengan menghentikan tubuh memproduksi zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Informasi zat aktif :

Meloxicam adalah golongan NSAID yang memiliki kegunaan untuk meredakan peradangan (antiinflamasi), meringankan rasa nyeri (analgesik), dan menurunkan demam (antipiretik).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, meloxicam diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 4-5 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi: kira-kira 10 liter. Ikatan protein plasma sekitar 99,4%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine dan tinja sebagai metabolit tidak aktif. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 15-22 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Artrilox tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Interaksi obat :

  • Ciclosporin dan tacrolimus.
    Penggunaan meloxicam dan obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal.
  • Lithium, digoxin, dan methotrexate.
    Penggunaan meloxicam dan obat di atas dapat meningkatkan kadar kalium (hiperkalemia).
  • Colestiramine.
    Meloxicam dapat menurunkan efektivitas kolestiramin, sehingga dapat meningkatkan efek sampingnya.
  • Obat penghambat pembekuan darah, seperti warfarin, dan heparin.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya luka atau perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Obat penurun tekanan darah tinggi, seperti golongan ACE inhibitor, antagonis angitensin II, dan beta blocker.
    Meloxicam dapat menurunkan efektivitas obat penurun tekanan darah tinggi.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Segera hubungi dokter jika Anda memiliki efek samping serius berikut:

  • Gejala gagal jantung, seperti pergelangan kaki atau kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, atau kenaikan berat badan yang tidak biasa atau tiba-tiba.
  • Sakit kepala terus-menerus atau sakit kepala parah.
  • Tanda-tanda masalah ginjal, seperti perubahan jumlah urine.
  • Mudah memar atau perdarahan.
  • Perubahan suasana hati.
  • Leher kaku.

Indikasi (manfaat)

  • Pengobatan jangka pendek untuk osteoartritis.
  • Pengobatan jangka panjang untuk artritis rheumatoid.
  • Mengobati peradangan kronis yang dapat menyebabkan menutupnya celah antar ruas tulang belakang, atau disebut spondilitis ankilosa.

Meloxicam termasuk dalam kelas obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam. Obat ini akan menurunkan kadar prostaglandin, atau zat yang menyebabkan peradangan, di dalam tubuh, sehingga mampu mengurangi gejala-gejala peradangan.

Komposisi

Meloxicam 7,5 mg.

Dosis

  • Rheumatoid arthritis: 15 mg/hari, dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.
  • Osteoarthritis: 7,5 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg/hari.
  • Pasien penderita gagal ginjal atau yang melakukan cuci darah:

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Efek Samping

  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.
  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.
  • Pusing.
    Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.
  • Mual.
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Gangguan pencernaan dan perut terasa tidak nyaman.
  • Mengantuk.
  • Perubahan suasana hati.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Sakit kepala seperti sensasi sekelilingnya berputar (vertigo).
  • Telinga berdering (tinnitus).

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah suhu 30°C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid lain dan obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan).
  • Pasien dengan kondisi kadar lipid atau lemak dalam darah meningkat tinggi (hiperlipidemia).
  • Pasien dengan kondisi ketika jumlah darah dan cairan di dalam tubuh berkurang secara drastis (hipovalemia).
  • Pasien dengan kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut (sirosis hati).
  • Pasien yang mengalami luka atau perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Pasien yang mengalami kekurangan cairan (dehidrasi).
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi.
  • Pasien penderita serangan jantung.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien penderita gangguan jantung dan hati.
  • Wanita hamil trimester pertama dan kedua.
  • Pasien penderita asma.
  • Anak-anak.
  • Pasien lanjut usia.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap meloksikam, aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.
  • Pasien dengan riwayat mengalami perdarahan atau luka pada saluran pencernaan.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati.
  • Pasien yang mengalami pendarahan pada otak (serebrovaskular).
  • Wanita hamil trimester ketiga dan ibu menyusui.
  • Anak-anak berusia 15 tahun ke bawah.
  • Pasien penderita gagal jantung.

Nomor Izin Edar

DKL9904125810A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Pengobatan jangka pendek untuk osteoartritis.Pengobatan jangka panjang untuk artritis rheumatoid.Mengobati peradangan kronis yang dapat menyebabkan menutupnya celah antar ruas tulang belakang, atau disebut spondilitis ankilosa.Meloxicam termasuk dalam kelas obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam. Obat ini akan menurunkan kadar prostaglandin, atau zat yang menyebabkan peradangan, di dalam tubuh, sehingga mampu mengurangi gejala-gejala peradangan.

Rheumatoid arthritis: 15 mg/hari, dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.Osteoarthritis: 7,5 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg/hari.Pasien penderita gagal ginjal atau yang melakukan cuci darah:

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Diare.Konsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.Sakit kepala.Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.Pusing.Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.Mual.Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Muntah.Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.Kesulitan buang air besar (konstipasi).Gangguan pencernaan dan perut terasa tidak nyaman.Mengantuk.Perubahan suasana hati.Gangguan kesulitan tidur (insomnia).Sakit kepala seperti sensasi sekelilingnya berputar (vertigo).Telinga berdering (tinnitus).

Nama Produk

Artrilox Tablet 7,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 60.200