SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Artrilox tablet adalah obat terapi radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis

Artrilox Tablet 15 mg (2 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Rp 165.188


Apotek Joy Pinta Farma
Rp 171.769
Apotek Joy Pinta FarmaKota Medan
1411.27 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Artrilox tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan sendi. Misalnya saja, peradangan sendi kronis akibat kerusakan pada tulang rawan (osteoarthritis) dan peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Obat ini mengandung meloxicam sebagai zat aktifnya. Meloxicam dapat membantu mengurangi gejala peradangan, seperti rasa nyeri dan pembengkakan.

Artrilox tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diharapkan.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Artrilox Tablet 15 mg (2 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Meloxicam
Kelas Terapi
Antiinflamasi dan antireumatik
Klasifikasi
Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID)
Kategori Kehamilan

Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Artrilox tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Meloxicam berada dalam kelas obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, meloxicam diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 4-5 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 10 liter.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 15-22 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Terapi jangka panjang untuk mengatasi rheumatoid arthritis
  • Terapi jangka pendek untuk mengatasi osteoarthritis
  • Meredakan nyeri, bengkak, dan kaku akibat radang sendi pada anak-anak berusia di atas dua tahun

Meloxicam bekerja dengan cara memblokir kerja enzim siklooksigenase (COX) dalam memproduksi senyawa prostaglandin. Senyawa ini biasanya diproduksi di tempat cedera, lalu menyebabkan nyeri dan peradangan.

Itu sebabnya, menghambat kerja enzim siklooksigenase dapat meredakan peradangan yang terjadi.

Komposisi

Meloxicam 15 mg

Dosis

Dewasa

  • Pasien osteoarthritis: 7,5 mg/hari, dapat ditingkatkan hingga 15 mg/hari.
  • Pasien rheumatoid arthritis: 15 mg/hari, dapat diturunkan hingga 7,5 mg/hari.
  • Pasien dengan risiko tinggi mengalami efek samping: 7,5 mg/hari sebagai dosis awal.
  • Pasien dengan gagal ginjal berat: Dosis maksimal 15 mg/hari.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Diare, mual, atau muntah
    Pilih makanan sederhana. Hindari mengonsumsi makanan pedas. Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang.
  • Sembelit
    Konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minum banyak air putih.
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Sakit kepala
  • Gangguan pada darah, seperti anemia, kegagalan sumsum tulang gagal membentuk granulosit (agranulositosis), kadar trombosit kurang dari normal (trombositopenia), dan kadar leukosit kurang dari normal (leukopenia)
  • Perut kembung
  • Jantung berdebar
  • Peningkatan atau penurunan berat badan
  • Kesemutan
  • Sensasi berputar (vertigo)
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Gugup
  • Sakit perut
  • Kembung
  • Perubahan suasana hati

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang merokok
  • Pasien dengan riwayat sakit maag atau perdarahan
  • Pasien yang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes
  • Pasien yang menderita penyakit ginjal atau sedang menjalani cuci darah
  • Pasien yang menderita penyakit hati
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang memiliki riwayat asma, gangguan pencernaan, penyakit hati, penyakit jantung
  • Pasien yang sedang menjalani terapi dengan mengonsumsi obat penghambat pembekuan darah
  • Pasien lanjut usia atau berusia di atas 65 tahun

Penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi dapat menyebabkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap obat meloxicam dan asetosal
  • Pasien yang menderita penyakit radang usus
  • Pasien yang menderita gagal jantung berat
  • Pasien yang menderita gangguan fungsi hati berat
  • Pasien yang memiliki riwayat atau sedang mengalami luka pada dinding lambung (tukak lambung)
  • Anak-anak berusia di bawah 15 tahun
  • Pasien yang memiliki riwayat perdarahan pada saluran pencernaan
  • Pasien dengan riwayat penyakit ginjal berat
  • Pasien yang mengalami pendarahan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah otak

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Kortikosteroid
    Penggunaan bersama kortikosteroid dapat meningkatkan risiko luka pada dinding lambung.
  • Kontrasepsi IUD
    Penggunaan bersama kontrasepsi IUD dapat menurunkan efektivitas IUD.
  • Obat antihipertensi
    Penggunaan bersama obat penurun tekanan darah tinggi (antihipertensi) dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.
  • Kolestiramin
    Penggunaan bersama kolestiramin dapat mempercepat eliminasi meloxicam, sehingga efektivitasnya dalam mengatasi peradangan akan berkurang.
  • Lithium
    Meloxicam dapat meningkatkan kadar lithium dalam plasma, sehingga dapat menyebabkan terjadinya toksisitas atau keracunan.
  • Alkohol
    Pasien yang mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan iritasi pada mukosa lambung.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit pucat atau menguning dan urine berwarna gelap
  • Kebingungan dan kelemahan
  • Demam

Nomor Izin Edar

DKL9904125810B1

Kemasan

1 box isi 2 strip @ 10 tablet (15 mg)

Produsen

Combiphar

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/meloxicam-oral-tablet#about
Diakses pada 19 Agustus 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/meloxicam-oral-route/description/drg-20066928
Diakses pada 19 Agustus 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-911/meloxicam-oral/details
Diakses pada 19 Agustus 2021

Drugs. https://www.drugs.com/meloxicam.html
Diakses pada 19 Agustus 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meloxicam?mtype=generic
Diakses pada 19 Agustus 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601242.html
Diakses pada 19 Agustus 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/mobic-drug.htm
Diakses pada 19 Agustus 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Terapi jangka panjang untuk mengatasi rheumatoid arthritisTerapi jangka pendek untuk mengatasi osteoarthritisMeredakan nyeri, bengkak, dan kaku akibat radang sendi pada anak-anak berusia di atas dua tahunMeloxicam bekerja dengan cara memblokir kerja enzim siklooksigenase (COX) dalam memproduksi senyawa prostaglandin. Senyawa ini biasanya diproduksi di tempat cedera, lalu menyebabkan nyeri dan peradangan.Itu sebabnya, menghambat kerja enzim siklooksigenase dapat meredakan peradangan yang terjadi.

DewasaPasien osteoarthritis: 7,5 mg/hari, dapat ditingkatkan hingga 15 mg/hari.Pasien rheumatoid arthritis: 15 mg/hari, dapat diturunkan hingga 7,5 mg/hari.Pasien dengan risiko tinggi mengalami efek samping: 7,5 mg/hari sebagai dosis awal.Pasien dengan gagal ginjal berat: Dosis maksimal 15 mg/hari.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Diare, mual, atau muntahPilih makanan sederhana. Hindari mengonsumsi makanan pedas. Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang.SembelitKonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minum banyak air putih.PusingMengantukGangguan pencernaanKesulitan tidur (insomnia)Sakit kepalaGangguan pada darah, seperti anemia, kegagalan sumsum tulang gagal membentuk granulosit (agranulositosis), kadar trombosit kurang dari normal (trombositopenia), dan kadar leukosit kurang dari normal (leukopenia)Perut kembungJantung berdebarPeningkatan atau penurunan berat badanKesemutanSensasi berputar (vertigo)Telinga berdenging (tinnitus)GugupSakit perutKembungPerubahan suasana hati

Nama Produk

Artrilox Tablet 15 mg (2 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 171.769