Aprovel tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.
Kerusakan pada organ-organ ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Aprovel tablet mengandung zat aktif irbesartan.
Selain digunakan untuk mengatasi hipertensi, kandungan irbesartan juga digunakan untuk mengobati penyakit ginjal yang disebabkan diabetes (nefropati diabetik) pada pasien diabetes tipe 2. Pada pasien ini, tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara normal, sehingga tidak dapat mengontrol jumlah gula dalam darah.
Irbesartan termasuk dalam kelas obat angiotensin receptor blocker (ARBs). Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Irbesartan juga dapat digunakan untuk mengobati gagal jantung.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, irbesartan diketahui memiliki status:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Irbesartan merupakan obat penghambat reseptor angiotensin II yang bekerja dengan menghalangi efek hormon angiotensin. Proses penghambatan ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah tersebut.
Selain itu, proses penghambatan ini juga memungkinkan ginjal membuang air dan garam berlebih, sehingga mampu membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi ginjal.
Irbesartan 300 mg.
Hipertensi: 150 mg sebanyak 1 kali/hari.
Nefropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2: 150 mg sebanyak 1 kali/hari.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Hindari penyimpanan jangka panjang pada suhu di atas 30°C.