SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Anpiride tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Anpiride 1 mg 10 Tablet


Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Anpiride
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Anpiride tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada kondisi diabetes tipe 2.

Pada penderita diabetes atau DM tipe 2, tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, sehingga gula tetap berada di aliran darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia).

Anpiride tablet mengandung zat aktif glimepiride. Zat aktif ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah. Mengendalikan kadar gula darah akan membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Meski begitu, obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1, yaitu kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin, atau kondisi serius yang dapat terjadi jika gula darah tinggi tidak diobati (ketoasidosis diabetik).

Anpiride tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Anpiride 1 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Glimepiride

Kelas Terapi

Antidiabetes

Klasifikasi

Golongan sulfonilurea

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Glimepiride tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Informasi Zat Aktif

Glimepiride dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan insulin atau obat oral lain, seperti metformin. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glimepiride diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap seluruhnya dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 2-3 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi sekitar 8,8 L. Pengikatan protein plasma lebih dari 99,5%
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara luas di hati menjadi senyawa kimia turunan sikloheksil hidroksi metil (M1) dan selanjutnya dimetabolisme menjadi turunan karboksil tidak aktif (M2).
  • Ekskresi: Terutama melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama kira-kira 9 jam.

Indikasi (manfaat)

Membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2.

Komposisi

Glimepirid 1 mg.

Dosis

Penggunaan obat glimepiride harus sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

  • Dosis awal: 1-2 mg sebanyak 1 kali/hari, kemudian dosis dapat dinaikkan dengan hati-hati.
  • Dosis pemeliharaan: 1- 4 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis maksimal: 8 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat dinaikkan bertahap interval 1-2 minggu.

Aturan pakai

Dikonsumsi dengan makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
    Untuk mencegah gejala, konsumsi makanan secara teratur termasuk sarapan. Jika berencana untuk berolah raga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum, selama, atau setelah berolahraga.
  • Mual dan gangguan saluran pencernaan.
    Konsumsi glimepirid bersama dengan makanan dan hindari makanan yang gurih atau pedas.
  • Diare.
    Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan sulit buang air kecil atau kencing yang berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari kelembaban.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang menderita kekurangan (defisiensi) enzim G6PD, yaitu kondisi yang menyebabkan sel darah merah hancur sebelum waktunya
  • Pasien yang menderita gangguan fungsi ginjal dan hati yang ringan hingga sedang
  • Pasien yang akan melakukan tindakan operasi
  • Pasien yang mengalami demam, infeksi berat, dan trauma
  • Pasien lanjut usia, yaitu di atas 70 tahun
  • Ibu hamil dan menyusui

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien yang menderita penyakit hati atau ginjal.
  • Pasien yang akan melakukan tindakan operasi.
  • Pasien yang menderita kekurangan (defisiensi) enzim G6PD yaitu kondisi yang menyebabkan sel darah merah hancur sebelum waktunya.
  • Wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan.
  • Ibu menyusui.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Propranolol.
    Penggunaan bersama glimepiride dapat mengganggu kadar gula darah, seperti menurunkan kadar gula darah hingga di bawah normal dan menyebabkan sulit terdeteksi jika terjadi masalah atau gangguan tertentu.
  • Kolesevelam.
    Penggunaan bersama glimepirid dapat mengurangi penyerapan glimepiride, sehingga efektivitas glimepiride dalam menurunkan kadar gula darah akan menurun. Sebaiknya, glimepiride dikonsumsi minimal 4 jam sebelum mengonsumsi kolesevelam.
  • Fenilbutazon, insulin, antidiabetes oral seperti metformin, salisilat, fluoksetin, steroid anabolik, dan androgen, serta antibiotik kloramfenikol, sulfonamida, tetrasiklin, kuinolon, klaritromisin, antikoagulan kumarin, disopiramid, fibrat, penghambat ACE, penghambat monoamin oksidase seperti fenelzin, allopurinol, probenesid, sulfinpirazon, siklosfamid, flukonazol, dan pentoksifilin.
    Obat di atas meningkatkan efek penurunan kadar gula darah glimepiride, sehingga dapat menurunkan kadar gula hingga di bawah normal.
  • Estrogen, kontrasepsi oral, diuretik tiazid, glukokortikoid, derivat fenotiazin seperti klorpromazin, simpatomimetik seperti epinefrin, albuterol, dan terbutalin, asam nikotinat dalam dosis tinggi, derivat asam nikotinat, obat pencahar dalam jangka panjang, fenitoin, diazoksid, glukagon, barbiturat, rifampicin, dan isoniazid.
    Penggunaan obat di atas bersama glimepiride dapat menurunkan efek penurunan kadar gula darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Demam
  • Kulit pucat atau menguning dan urin berwarna gelap
  • Kebingungan dan kelemahan

Nomor Izin Edar

DKL0722244310A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (1 mg)

Produsen

Sanbe Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2.

Penggunaan obat glimepiride harus sesuai dosis yang dianjurkan dokter.Dosis awal: 1-2 mg sebanyak 1 kali/hari, kemudian dosis dapat dinaikkan dengan hati-hati.Dosis pemeliharaan: 1- 4 mg sebanyak 1 kali/hari.Dosis maksimal: 8 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat dinaikkan bertahap interval 1-2 minggu.

Dikonsumsi dengan makanan.

Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).Untuk mencegah gejala, konsumsi makanan secara teratur termasuk sarapan. Jika berencana untuk berolah raga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum, selama, atau setelah berolahraga.Mual dan gangguan saluran pencernaan.Konsumsi glimepirid bersama dengan makanan dan hindari makanan yang gurih atau pedas.Diare.Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan sulit buang air kecil atau kencing yang berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Nama Produk

Anpiride 1 mg 10 Tablet