SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Amoxsan sirup kering adalah obat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri

Amoxsan Sirup Kering 125 mg/5 ml 60 ml


Harga Produk
Mulai dari
Rp 24.755


Tersedia 137 Penjual

Urutkan
Apotek Kota Bambu
Rp 30.600
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 31.600
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 30.300
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Rave Pharma
Rp 32.700
Apotek Rave PharmaKota Jakarta Pusat
3.85 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Amoxsan sirup kering adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri yang rentan terhadap amoxicillin, seperti infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, serta infeksi kulit dan jaringan lunak.

Amoxsan sirup kering mengandung amoxicillin sebagai zat aktifnya. Amoxicillin adalah antibiotik penisilin yang mampu melawan bakteri. Selain penyakit di atas, amoxicillin juga berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri lainnya, misalnya tonsilitis, bronkitis, radang paru-paru, serta infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan.

Antibiotik seperti amoxilin tidak akan berfungsi untuk pilek, flu, dan infeksi virus lainnya. Mengonsumsi antibiotik saat tidak diperlukan akan meningkatkan risiko terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Amoxsan Sirup Kering 125 mg/5 ml 60 ml
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amoxicillin

Kelas Terapi

Antiinfeksi

Klasifikasi

Antibiotik penicillin

Informasi Zat Aktif

Amoxicillin termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik mirip penisilin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik seperti amoxicillin tidak akan bekerja untuk mengatasi pilek, flu, dan infeksi virus lainnya. Mengonsumsi antibiotik saat tidak diperlukan meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap antibiotik..

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati
  • Ekskresi: Melalui urine (60% sebagai obat tidak berubah) dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-1,5 jam.

Indikasi (manfaat)

Mengobati berbagai infeksi, seperti:

  • Infeksi saluran kemih.
  • Kencing nanah (gonore).
  • Radang amandel atau tonsilitis.
  • Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak.
  • Peradangan pada saluran utama pernapasan atau bronkus (bronkitis).
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Peradangan pada paru-paru.

Amoxicillin juga dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri H. pylori.

Komposisi

Tiap 5 ml: amoxicillin trihidrat 125 mg.

Dosis

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg ke atas: 250-500 mg/8 jam.
  • Anak-anak dengan berat badan 20 kg ke bawah: 20-40 mg/kg BB/8 jam. Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.
  • Penderita dengan gangguan ginjal: dosis maksimum 500 mg/hari.
  • Gonokokus uretritis: 3 g sebagai dosis tunggal.

Aturan pakai

  • Tambahkan air minum 51 ml, kocok sampai tercampur dengan rata.
  • Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dapat dikonsumsi dengan makanan agar lebih mudah diserap dan mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi, antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Mual.
    Jangan makan makanan terlalu banyak dan hindari makanan pedas. Minumlah obat ini setelah makan atau ngemil.
  • Muntah.
  • Reaksi alergi pada kulit, seperti ruam dan kemerahan.
  • Sakit kepala.
  • Kesulitan tidur atau insomnia.
  • Gangguan kecemasan.
  • Merasa bingung.
  • Gangguan saluran pencernaan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gangguan sumsum tulang, yaitu memproduksi sel darah putih terlalu banyak (leukimia limfatik).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap cephalosporine.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Lakukan pemantauan fungsi ginjal dan hati secara berkala pada penggunaan jangka panjang.
  • Pastikan mengonsumsi cairan yang cukup.
  • Lakukan pemantauan pengeluaran urine selama terapi dengan dosis tinggi dan periksa keadaan kateter secara berkala.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap amoxicillin atau golongan penisilin lainnya.
  • Pasien yang mengalami infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat ditularkan melalui droplet atau liur saat batuk maupun bersin (mononukleosis).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline
    Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline adalah obat yang dapat mengganggu efektivitas amoxicillin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri
  • Allopurinol
    Amoxicillin dapat meningkatkan risiko alergi terhadap allopurinol
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan)
    Penggunaan amoxicillin bersama obat antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga dapat menimbulkan terjadinya memar dan perdarahan
  • Probenecid atau obat untuk mengatasi asam urat
    Penggunaan amoxicillin bersama probenesid dapat menyebabkan peningkatan kadar darah

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa minum obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata
  • Diare parah (tinja berair atau berdarah) yang dapat terjadi dengan atau tanpa demam dan kram perut (dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah perawatan)
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Kulit melepuh atau mengelupas
  • Sesak napas

Nomor Izin Edar

DKL0732401438A1

Kemasan

1 box isi 1 botol @ 60 ml

Produsen

Sanbe Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Amoxsan Sirup 60 mL dari Apotek Online Toko SehatQ

Tersedia Amoxsan Sirup untuk mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Obat ini aman diberikan pada ibu hamil, namun disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis penggunaan yang tepat. Beli online Amoxsan Sirup dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Amoxsan
Bentuk sediaan: Sirup Kering
Principal/Distributor obat: Caprifarmindo
Manufacture: Caprifarmindo
Kemasan obat: 1 box isi 1 botol @ 60 mL

Indikasi/Manfaat Amoxsan Sirup 60 mL

  • Sebagai antibiotik untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri.
  • Mengobati infeksi pada saluran pernapasan bawah seperti sinusitis, pneumonia, dan bronkitis.
  • Mengatasi infeksi pada saluran kemih seperti gonore dan pielonefritis.
  • Mengobati infeksi pada jaringan lunak dan kulit.


Dosis Amoxsan Sirup 60 mL


  • Anak-anak dengan berat badan dibawah 20 kg: 20-40 mg/kg BB sebanyak 3 kali/hari atau setiap 8 jam (dosis terbagi).
  • Anak-anak dengan berat badan diatas 20 kg: 250-500 mg sebanyak 3 kali/hari atau setiap 8 jam.
  • Dewasa:250-500 mg sebanyak 3 kali/hari atau setiap 8 jam.


Cara Penggunaan Amoxsan Sirup 60 mL


  • Tambahkan air minum sampai sedikit dibawah tanda lalu tutup botol dengan erat.
  • Balikkan botol dan kocok hingga semua granul terdispersi, tambahkan lagi air sampai tanda 60 mL lalu kocok dengan benar.
  • Setelah pencampuran dengan air selesai, sirup ini harus digunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari.


Cara Menyimpan Amoxsan Sirup 60 mL


Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Amoxsan Sirup 60 mL Jika:


  • Penderita hipersensitif terhadap amoksisilin atau antibiotik lain seperti penisilin.
  • Bayi yang lahir dari ibu yang peka terhadap penisilin.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang akut.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Amoxsan Sirup 60 mL


  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien yang memiliki infeksi pada tulang sendi.
  • Pasien penderita leukemia limfatik (kanker darah).


Efek Samping Obat Amoxsan Sirup 60 mL


  • Gangguan pada pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.
  • Gangguan pada kulit seperti biduran, ruam, gatal, dan kemerahan. 

FAQ

Mengobati berbagai infeksi, seperti:Infeksi saluran kemih.Kencing nanah (gonore).Radang amandel atau tonsilitis.Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan.Infeksi kulit dan jaringan lunak.Peradangan pada saluran utama pernapasan atau bronkus (bronkitis).Infeksi saluran pernapasan.Peradangan pada paru-paru.Amoxicillin juga dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri H. pylori.

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg ke atas: 250-500 mg/8 jam.Anak-anak dengan berat badan 20 kg ke bawah: 20-40 mg/kg BB/8 jam. Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.Penderita dengan gangguan ginjal: dosis maksimum 500 mg/hari.Gonokokus uretritis: 3 g sebagai dosis tunggal.

Tambahkan air minum 51 ml, kocok sampai tercampur dengan rata.Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dapat dikonsumsi dengan makanan agar lebih mudah diserap dan mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Diare.Konsumsi banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi, antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.Mual.Jangan makan makanan terlalu banyak dan hindari makanan pedas. Minumlah obat ini setelah makan atau ngemil.Muntah.Reaksi alergi pada kulit, seperti ruam dan kemerahan.Sakit kepala.Kesulitan tidur atau insomnia.Gangguan kecemasan.Merasa bingung.Gangguan saluran pencernaan.

Nama Produk

Amoxsan Sirup Kering 125 mg/5 ml 60 ml

Total

Rp 30.600