SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Amoxsan kapsul adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri

Amoxsan 250 mg 10 Kapsul


Harga Produk
Rp 19.096

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Amoxsan

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Amoxsan kapsul adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri, baik Gram positif maupun Gram negatif. Misalnya saja, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi bakteri pada lapisan dan katup jantung (endokarditis).

Obat ini mengandung zat aktif amoxicillin. Amoxicillin juga dapat digunakan bersamaan dengan antibiotik lain seperti claritromisin untuk mengobati sakit maag yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Amoxsan 250 mg 10 Kapsul
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amoxicillin

Kelas Terapi

Antiinfeksi

Klasifikasi

Penisilin

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Informasi Zat Aktif

Amoxicillin termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik mirip penisilin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik seperti amoxicillin tidak akan bekerja untuk mengatasi pilek, flu, dan infeksi virus lainnya. Mengonsumsi antibiotik saat tidak diperlukan meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap antibiotik..

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati
  • Ekskresi: Melalui urine (60% sebagai obat tidak berubah) dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-1,5 jam.

Mengatasi berbagai infeksi karena bakteri, antara lain:

  • Infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Mencegah infeksi pada lapisan bagian dalam jantung (endokarditis)
  • Infeksi bakteri pada saluran pencernaan, terutama lambung (Helicobacter pylori)
  • Demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi (demam tifoid) dan demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella paratyphi (demam paratiroid)
  • Mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri yang menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah
  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg ke atas: ½-1 tablet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jam
  • Anak-anak dengan berat badan 20 kg ke bawah: 20-40 mg/kg BB/hari dosis terbagi dalam 8 jam
  • Penderita gonokokus uretritis: 3 g/hari dosis tunggal

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan

Ya
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Mual
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Diare
    Konsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Gatal dan alergi pada kulit
  • Demam
  • Urine berwarna gelap
  • Mudah memar atau berdarah
  • Sakit tenggorokan
  • Pusing
  • Perubahan pada warna gigi
  • Mata atau kulit menjadi menguning
  • Kulit kemerahan

Simpan pada suhu antara 25-30°C, terlindung dari cahaya dan kelembaban.

  • Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik golongan beta-laktam lain, seperti penicillin, cephalorin, carbapenem, dan monobaktam
  • Pasien yang menderita penyakit ginjal atau gangguan fungsi ginjal
  • Ibu hamil dan menyusuiPasien yang menderita kanker darah (leukimia)

Pada penggunaan jangka panjang, lakukan pemantauan fungsi hati, ginjal, dan darah secara rutin.

  • Pasien yang mengalami infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat ditularkan melalui droplet atau liur saat batuk maupun bersin (mononukleosis)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap penisilin

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Probenesid atau obat untuk mengatasi asam urat
    Penggunaan amoxicillin bersama probenesid dapat meningkatkan kadar probenesid dalam darah, sehingga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan)
    Penggunaan amoxicillin bersama obat antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga dapat menimbulkan memar dan perdarahan.
  • Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline
    Penggunaan bersama obat di atas dapat mengganggu efektivitas amoxicillin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri.
  • Allopurinol
    Penggunaan bersama amoxicillin dapat meningkatkan risiko alergi terhadap allopurinol.
  • Kontrasepsi oral
    Pengunaan bersama amoxicillin dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Vaksin
    Penggunaan antibiotik, seperti amoxicillin dapat mengurangi aktivitas vaksin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sesak napas
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Kulit melepuh atau mengelupas
  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata
  • Kram perut yang dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah pengobatan
  • Diare parah, seperti tinja berair atau berdarah, dengan atau tanpa demam
DKL0832401701A1

1 strip @ 10 kapsul (250 mg)

Caprifarmindo

https://www.sehatq.com/obat/amoxicillin

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai infeksi karena bakteri, antara lain:Infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumoniaInfeksi saluran kemihInfeksi kulit dan jaringan lunakMencegah infeksi pada lapisan bagian dalam jantung (endokarditis)Infeksi bakteri pada saluran pencernaan, terutama lambung (Helicobacter pylori)Demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi (demam tifoid) dan demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella paratyphi (demam paratiroid)Mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri yang menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah

Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg ke atas: ½-1 tablet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jamAnak-anak dengan berat badan 20 kg ke bawah: 20-40 mg/kg BB/hari dosis terbagi dalam 8 jamPenderita gonokokus uretritis: 3 g/hari dosis tunggal

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan

Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.MualKonsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.DiareKonsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.Gangguan kesulitan tidur (insomnia)Gatal dan alergi pada kulitDemamUrine berwarna gelapMudah memar atau berdarahSakit tenggorokanPusingPerubahan pada warna gigiMata atau kulit menjadi menguningKulit kemerahan

Nama Produk

Amoxsan 250 mg 10 Kapsul