|
|
|
Stok Habis
Amoxicillin Tablet 250 mg (10 Strip @ 10 Kapsul)
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Amoxicillin merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Amoxicillin termasuk ke dalam golongan obat antibiotik yang untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri dengan cara membunuh bakteri tersebut sehingga dapat menghentikan pertumbuhannya.
No. Izin Edar : Kimia Farma; GKL9312412804A1 (BPOM)
Indikasi (manfaat)
Antibiotik.
Komposisi
Amoxicillin 250 mg.
Dosis
- Abses gigi:
Dewasa: 3 g, ulangi setelah 8 jam. - Infeksi saluran kemih:
Dewasa: 3 g, ulangi setelah 10-12 jam. - Gonore:
Dewasa: 3 g sebagai dosis tunggal. - Infeksi Helicobacter pylori
Dewasa: 750 atau 1000 mg/hari. - Infeksi saluran pernafasan:
Dewasa: 3 g. - Aktinomikosis, infeksi saluran empedu, Bronkitis, Endokarditis, Gastroenteritis, Gonore, Infeksi mulut, Otitis media, Pneumonia, Gangguan limpa, Demam tifoid dan paratifoid, infeksi saluran kemih:
Dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam.
Anak di bawah 40 kg: 40-90 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi. (Maksimal 3 g/hari). - Faringitis, Tonsilitis:
Dewasa: 775 mg setiap hari selama 10 hari. - Gangguan ginjal:
250-500 mg setiap 24 jam.
Aturan pakai
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Efek Samping
- Mual, muntah atau diare.
- Dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang: sariawan atau infeksi jamur vagina.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu diantara 15-30ºC, terlindung dari cahaya matahari.
Perhatian Khusus
Konsultasi terlebih dahulu jika memiliki kondisi:
- Riwayat alergi beta-laktam
- Mononukleosis (demam kelenjar)
- Gangguan ginjal
- Kehamilan dan menyusui
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap amoxicillin dan penisilin lainnya.
Nomor Izin Edar
GKL9922230101A1 (Sanbe Farma)
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Antibiotik.
Abses gigi:Dewasa: 3 g, ulangi setelah 8 jam.Infeksi saluran kemih:Dewasa: 3 g, ulangi setelah 10-12 jam.Gonore:Dewasa: 3 g sebagai dosis tunggal.Infeksi Helicobacter pyloriDewasa: 750 atau 1000 mg/hari.Infeksi saluran pernafasan:Dewasa: 3 g.Aktinomikosis, infeksi saluran empedu, Bronkitis, Endokarditis, Gastroenteritis, Gonore, Infeksi mulut, Otitis media, Pneumonia, Gangguan limpa, Demam tifoid dan paratifoid, infeksi saluran kemih:Dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam.Anak di bawah 40 kg: 40-90 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi. (Maksimal 3 g/hari).Faringitis, Tonsilitis:Dewasa: 775 mg setiap hari selama 10 hari.Gangguan ginjal:250-500 mg setiap 24 jam.
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Mual, muntah atau diare.Dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang: sariawan atau infeksi jamur vagina.